Objek pajak BPHTB. Jenis hak atas tanah yang dikenakan BPHTB. Subjek BPHTB

91 Kemudian sebagai peraturan pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Walikota Pematangsiantar Nomor 2 tahun 2011 tentang Sistem Dan Prosedur Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Kota Pematangsiantar yang dikeluarkan pada tanggal 23 Maret 2011. Dalam Bab II, Bagian Kesembilan, Pasal 53 sampai dengan Pasal 61, Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 6 tahun 2011 tentang Pajak Daerah diatur mengenai objek pajak BPHTB, jenis hak atas tanah dan atau bangunan yang dikenakan BPHTB, saat BPHTB terhutang, subjek pajak BPHTB, Nilai Perolehan Objek Pajak BPHTB, Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak BPHTB, tarif BPHTB, BPHTB terhutang dan cara perhitungan BPHTB sebagaimana yang akan diuraikan di bawah ini.

1. Objek pajak BPHTB.

Menurut Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 6 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, yang dimaksud dengan objek pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB adalah Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan. Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan tersebut meliputi : a. Pemindahan hak karena : 1 jual beli 2 tukar menukar 3 hibah 4 hibah wasiat Universitas Sumatera Utara 92 5 waris 6 pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lain 7 pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan 8 penunjukan pembeli dalam lelang 9 pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap 10 penggabungan usaha 11 peleburan usaha 12 pemekaran usaha atau 13 hadiah. b. Pemberian hak baru karena : 1 kelanjutan pelepasan hak atau 2 di luar pelepasan hak Sedangkan objek pajak yang tidak dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan adalah objek pajak yang diperoleh : a. Perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik. b. Negara untuk penyelenggaraan pemerintahan danatau untuk pelaksanaan pembangunan guna kepentingan umum. c. Badan atau perwakilan lembaga internasional yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan dengan syarat tidak menjalankan usaha atau melakukan kegiatan lain di luar fungsi dan tugas badan atau perwakilan organisasi tersebut. d. Orang pribadi atau badan karena konversi hak atau karena perbuatan hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama. Universitas Sumatera Utara 93 e. Orang pribadi atau badan karena wakaf dan f. Orang pribadi atau badan yang digunakan untuk kepentingan ibadah.

2. Jenis hak atas tanah yang dikenakan BPHTB.

Menurut Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 6 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, hak-hak atas tanah yang dikenakan BPHTB adalah: a. hak milik b. hak guna usaha c. hak guna bangunan d. hak pakai e. hak milik atas satuan rumah susun dan f. hak pengelolaan.

3. Subjek BPHTB

Menurut Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 6 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, bahwa subjek pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Hak atas Tanah danatau Bangunan. Wajib Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Hak atas Tanah danatau Bangunan. Universitas Sumatera Utara 94

4. NPOP dan NPOP TKP BPHTB

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Yang Mengacu Kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Serta Pejabat Negara Yang Berperan Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Dan Ban

1 41 152

Mekanisme Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Kaitannya Dengan Pendaftaran Hak Atas Tanah Atau Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai

3 77 78

Analisis Perbedaan Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Sebelum dan Sesudah Dilaksanakan Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 di Kota Bandung.

1 6 68

Analisis Perbedaan Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Sebelum dan Sesudah Dilaksanakan Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 di Kota Cimahi.

0 0 16

Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Terhadap Hibahwasiat Pasca Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

0 0 16

Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Terhadap Hibahwasiat Pasca Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

0 0 2

Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Terhadap Hibahwasiat Pasca Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

0 2 30

Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Terhadap Hibahwasiat Pasca Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

0 0 55

Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Terhadap Hibahwasiat Pasca Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

0 0 7

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

0 0 20