Riwayat Penyakit Sebelumnya Tempat Tinggal

6.1.2. Riwayat Penyakit Sebelumnya

Proporsi penderita GGK yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 6.7. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya yang Dirawat Inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Berdasarkan gambar 6.7. dapat dilihat bahwa proporsi riwayat penyakit sebelumnya tertinggi adalah Hipertensi 30,2 diikuti Diabetes Melitus DM 23,8, lebih dari satu RPS 23,8, tidak ada riwayat 15,1, Batu Ginjal 5,0, Infeksi Saluran Kemih ISK 1,4 dan penyakit ginjal polikistik 0,7. Proporsi riwayat penyakit sebelumnya yang tercatat 69,2. Data riwayat penyakit sebelumnya berguna untuk melihat besarnya risiko yang dimiliki untuk mengalami penurunan fungsi ginjal lebih lanjut. Terdapat 21 penderita 15,1 yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya tidak termasuk sebagai faktor risiko GGK Universitas Sumatera Utara seperti penyakit jantung koroner PJK, stroke, ISPA, kanker nasopharing, dispepsia dan asam urat. Penderita GGK yang memiliki lebih dari satu riwayat penyakit sebelumnya 23,8 meliputi Hipertensi + DM dan Hipertensi + Batu Ginjal. Hipertensi dapat menyebabkan nefrosklerosis pengerasan ginjal dimana terjadi perubahan patologis pada pembuluh darah ginjal. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab utama GGK. DM merupakan gangguan metabolik yang dapat mengakibatkan GGK. Penderita DM tipe 2 lebih sedikit yang berkembang menjadi GGK dibandingkan DM tipe 1. Penyakit ginjal polikistik ditandai dengan kista-kista multipel, bilateral dan berekspansi yang semakin lama mengganggu dan menghancurkan parenkim ginjal normal akibat penekanan. Penyakit ini dapat menurunkan fungsi ginjal yang progresif lambat dan sekitar 50 akan menjadi GGK pada usia 60 tahun. 18 Obstuksi saluran kemih seperti batu ginjal dapat terjadi dibagian mana saja pada sistem perkemihan. Obstruksi yang terjadi dapat menimbulkan tekanan yang dapat mengakibatkan kerusakan ginjal. Penambahan tekanan dapat sampai ke jaringan ginjal yang kemudian menyebabkan gagal ginjal. Infeksi saluran kemih dapat merusak jaringan ginjal secara permanen karena inflamasi yang berulang dan terbentuknya jaringan parut yang meluas. Perkembangan ISK menjadi GGK dapat berlangsung selama beberapa tahun. 16 Universitas Sumatera Utara

6.1.3. Kadar Ureum Darah