Misi Tujuan Nilai-nilai Dasar Karakteristik Penderita GGK yang Meninggal

menempati lahan seluas 750 m 2 bertingkat lima dan dipakai sejak tanggal 17 Agustus 1996. Pada tahun 2000 dilakukan penambahan bangunan tahap ketiga disebut Gedung B, yaitu luas 180,2 m 2 berlantai lima melekat pada bagian belakang bangunan Gedung A. Pada tahun 2003 sehubungan keterbatasan ruangan akibat perkembangan jumlah pasien, maka dibangun gedung C seluas 498,96 m 2 bertingkat enam dibagian paling belakang bangunan rumah sakit. Gedung C berhubungan dengan gedung B. Gedung A dan B yang semula berlantai lima ditingkatkan menjadi berlantai enam, sehingga total luas bangunan RS Martha Friska menjadi 11.715 m 2 , dengan luas lahan 3.640 m 2 .

5.1.1. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-nilai Dasar RS Martha Friska a. Visi

Visi Rumah Sakit Martha Friska adalah: Menjadi Rumah Sakit Terdepan di Sumatera, Khususnya di Pelayanan Jantung dan Urologi, dengan Jaminan Pelayanan Bermutu, Profesional dan Modern Sewindu Mendatang Tahun 2012.

b. Misi

Misi Rumah Sakit Martha Friska adalah: b.1. Memberikan jasa pelayanan kesehatan bermutu dan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan. b.2. Pengelolaan rumah sakit secara professional dan modern sehingga secara bisnis tumbuh secara sehat, kompetitif dan berkesinambungan. Universitas Sumatera Utara

c. Tujuan

Rumah Sakit Martha Friska mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut: c.1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada segala lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, bangsa, agama, ras dan golongan. c.2. Ikut serta berperan membantu pemerintah didalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sektor swasta. c.3. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan instansi dalam meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan pegawainya. c.4. Secara terus menerus dan konsekuen meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan sehingga mampu memberikan keuntungan bagi pelanggan maupun rumah sakit. c.5. Meningkatkan serta mengembangkan kualitas sumberdaya manusia di rumah sakit sehingga mampu melayani setiap pelanggan dengan penuh komitmen dan manusiawi.

d. Nilai-nilai Dasar

Nilai-nilai dasar yang digali dari budaya organisasi RS Martha Friska adalah: Kebersamaan, Keadilan, Kejujuran, Integritas, Tanggung Jawab, Rajin, Melayani dan fokus pada mutu. Universitas Sumatera Utara 5.2. Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik GGK 5.2.1. Sosiodemografi Proporsi penderita GGK yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.1 dan 5.2 di bawah ini. Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Umur Tahun Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan f f f 14-20 21-27 28-34 35-41 42-48 49-55 56-62 63-69 69 2 2 2 3 20 25 24 15 15 1,0 1,0 1,0 1,5 9,9 12,4 11,9 7,5 7,5 2 5 11 25 18 24 8 0,0 0,0 1,0 2,5 5,5 12,4 9,0 11,9 4,0 2 2 4 8 31 50 42 39 23 1,0 1,0 2,0 4,0 15,4 24,8 20,9 19,4 11,5 Jumlah 108 53,7 93 46,3 201 100,0 Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa proporsi penderita GGK tertinggi pada kelompok umur 49-55 tahun yaitu 24,8, dengan proporsi laki-laki 12,4 dan perempuan 12,4. Proporsi penderita GGK terendah pada kelompok umur 14-20 tahun dan 21-27 tahun yaitu 1,0, dengan proporsi masing-masing laki-laki 1,0 dan perempuan tidak ada. Sex ratio laki-laki terhadap perempuan adalah 108:93 = 1,16:1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Suku, Agama, Pendidikan, Pekerjaan dan Tempat Tinggal di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 No. Sosiodemografi f 1. Sukuetnik Batak Jawa Aceh Padang Minang Melayu Tiong Hoa 123 44 14 3 2 11 4 61,2 21,8 7,0 1,5 1,0 5,5 2,0 Jumlah 201 100,0 2. Agama Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Budha 98 96 3 4 48,7 47,8 1,5 2,0 Jumlah 201 100,0 3. Pendidikan Tidak sekolahTidak tamat SD SD SLTP SLTA AkademikPT 8 2 89 102 0,0 4,0 1,0 44,3 50,7 Jumlah 201 100,0 4. Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil PNSPensiunan Pegawai swastaPensiunan Wiraswasta IRTTidak bekerja 117 23 18 43 58,2 11,5 9,0 21,3 Jumlah 201 100,0 5. Tempat Tinggal Kota Medan Luar Kota Medan 125 76 62,2 37,8 Jumlah 201 100,0 Berdasarkan tabel 5.2. dapat dilihat bahwa proporsi suku tertinggi adalah suku Batak 61,2 dan terendah Minang 1,0. Proporsi agama tertinggi adalah Islam 48,7 dan terendah Kristen katolik 1,5. Proporsi pendidikan tertinggi adalah Universitas Sumatera Utara AkademikPT 50,7 dan terendah tidak sekolahtidak tamat SD yaitu tidak ada. Proporsi pekerjaan tertinggi adalah Pegawai Negeri Sipil PNSPensiunan 58,2 dan terendah wiraswasta 9,0. Proporsi tempat tinggal tertinggi adalah di Kota Medan 62,2.

5.2.2. Riwayat Penyakit Sebelumnya

Proporsi penderita GGK berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Riwayat Penyakit Sebelumnya f Keterangan Riwayat Penyakit Sebelumnya Tercatat Tidak Tercatat 139 62 69,2 30,8 Jumlah 201 100,0 Riwayat Penyakit Sebelumnya Tercatat Hipertensi Diabetes Melitus DM Batu Ginjal Penyakit Ginjal Polikistik Infeksi Saluran Kemih ISK Lebih dari satu RPS Tidak ada riwayat 42 33 7 1 2 33 21 30,2 23,8 5,0 0,7 1,4 23,8 15,1 Jumlah 139 100,0 Berdasarkan tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi riwayat penyakit sebelumnya tercatat 69,2. Proporsi riwayat penyakit sebelumnya penderita GGK tertinggi adalah Hipertensi 30,2, kemudian Diabetes Melitus 23,8, Lebih dari satu RPS 23,8, Tidak ada riwayat 15,1, Batu Ginjal 5,0, Infeksi Saluran Kemih ISK 1,4 dan terendah penyakit ginjal polikistik. Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Kadar Ureum Darah

Proporsi penderita GGK berdasarkan kadar ureum darah yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Kadar Ureum Darah di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Kadar Ureum Darah f Keterangan Kadar Ureum Darah Tercatat Tidak Tercatat 183 18 91,0 9,0 Jumlah 201 100,0 Kadar Ureum Darah Tercatat ≤ 100 mg100 mL 100 mg100 mL 57 126 31,1 68,9 Jumlah 183 100,0 Berdasarkan tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi kadar ureum darah tercatat 91,0. Proporsi kadar ureum darah 100 mg100 mL yaitu 68,9 lebih tinggi dibandingkan ≤ 100 mg100 mL yaitu 31,1 .

5.2.4. Kadar Kreatinin Darah

Proporsi penderita GGK berdasarkan kadar kreatinin darah yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Kadar Kreatinin Darah di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Kadar Kreatinin Darah f Keterangan Kadar Kreatinin Darah Tercatat Tidak Tercatat 183 18 91,0 9,0 Jumlah 201 100,0 Kadar Kreatinin Darah Tercatat 2 mg100 mL 2-4 mg100 mL 4 mg100 mL 6 36 141 3,3 19,7 77,0 Jumlah 183 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi kadar kreatinin tercatat 91,0. Proporsi penderita GGK yang memiliki kadar kreatinin darah 2 mg100 mL sebesar 3,3, 19,7 pada 2-4 mg100 mL dan 77,0 pada 4 mg100 mL.

5.2.5. Penatalaksanaan Medis

Proporsi penderita GGK berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Penatalaksanaan Medis f Obat + Diet Obat + Diet + Hemodialisis 90 111 44,8 55,2 Jumlah 201 100,0 Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penatalaksanaan medis yang diperoleh lebih tinggi Obat + Diet + Hemodialisis 55,2 dibandingkan Obat + Diet 44,8.

5.2.6. Sumber Biaya

Proporsi penderita GGK berdasarkan sumber biaya yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Sumber Biaya f UmumBiaya sendiri Askes Jamkesmas Perusahaan 21 148 17 15 10,4 73,6 8,5 7,5 Jumlah 201 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.7. dapat dilihat bahwa proporsi sumber biaya tertinggi adalah Askes 73,6 dan terendah perusahaan 7,5.

5.2.7. Lama Rawatan Rata-Rata

Lama rawatan rata-rata penderita GGK yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.8. Lama Rawatan Rata-rata Penderita GGK yang Dirawat Inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Lama Rawatan Rata-rata Hari Mean SD 95 Confidence Interval Minimum Maksimum 12,2 10,7 10,7-13,7 1 58 Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata adalah 12,2 hari 12 hari dan standar deviasi 10,7. Lama rawatan minimum 1 hari sedangkan maksimum 58 hari. Berdasarkan Confidence Interval 95 didapatkan bahwa lama rawatan rata-rata selama 10,7-13,7 hari. Terdapat 5 orang penderita GGK yang menjalani hanya 1 hari perawatan dengan keadaan sewaktu pulang PAPS 1 orang dan meninggal 4 orang. Penderita GGK dengan lama rawatan 58 hari ada 1 orang dengan karakteristik penderita menggunakan sumber biaya perusahaan dan keadaan sewaktu pulang meninggal. Universitas Sumatera Utara

5.2.8. Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penderita GGK berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 Keadaan Sewaktu Pulang f PBJ PAPS Meninggal 112 35 54 55,7 17,4 26,9 Jumlah 201 100,0 Berdasarkan tabel 5.9. dapat dilihat proporsi penderita GGK yaitu pulang berobat jalan 55,7, meninggal 26,9 dan pulang atas permintaan sendiri 17,4.

a. Karakteristik Penderita GGK yang Meninggal

Proporsi penderita GGK rawat inap yang meninggal di RS Martha Friska Medan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel bawah ini. Tabel 5.10. Karakteristik Penderita GGK rawat inap yang meninggal di RS Martha Friska Medan Tahun 2011 No. Sosiodemografi f Populasi 1. Umur Tahun ≤ 40 40 4 50 7,4 92,6 28,6 26,7 Jumlah 54 100,0 2. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 31 23 57,4 42,6 28,7 24,7 Jumlah 54 100,0 3. Sukuetnik Batak Jawa Aceh Padang Tiong Hoa 33 13 4 1 3 61,1 24,1 7,4 1,8 5,6 26,8 29,5 28,6 33,3 75,0 Jumlah 54 100,0 Universitas Sumatera Utara

4. Agama

Islam Kristen Protestan Budha 25 26 3 46,3 48,1 5,6 25,5 27,1 75,0 Jumlah 54 100,0 5. Pendidikan SD SLTA AkademikPT 6 28 20 11,1 51,9 37,0 75,0 31,5 19,6 Jumlah 54 100,0 6. Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil PNSPensiunan Pegawai swastaPensiunan Wiraswasta IRTTidak bekerja 28 5 6 15 51,9 9,2 11,1 27,8 23,9 21,7 33,3 34,9 Jumlah 54 100,0 7. Tempat Tinggal Kota Medan Luar Kota Medan 33 21 61,6 38,9 26,4 27,6 Jumlah 54 100,0 8. Riwayat Penyakit Sebelumnya Tercatat Tidak Tercatat 34 20 63,0 37,0 24,5 32,2 Jumlah 54 100,0 Riwayat Penyakit Sebelumnya Tercatat Hipertensi Diabetes Melitus DM Batu Ginjal Infeksi Saluran Kemih ISK Lebih dari satu RPS Tidak ada riwayat 6 15 3 1 5 4 17,6 44,2 8,8 2,9 14,7 11,8 14,3 45,4 42,8 100,0 15,1 19,0 Jumlah 34 100,0 9. Kadar Ureum Darah Tercatat Tidak Tercatat 50 4 92,6 7,4 27,3 22,2 Jumlah 54 100,0 Kadar Ureum Darah Tercatat ≤ 100 mg100 mL 100 mg100 mL 11 39 22,0 78,0 19,3 30,9 Jumlah 50 100,0 10. Kadar Kreatinin Darah Tercatat Tidak Tercatat 50 4 92,6 7,4 27,3 22,2 Jumlah 54 100,0 Universitas Sumatera Utara Kadar Kreatinin Darah Tercatat 2 mg100 mL 2-4 mg100 mL 4 mg100 mL 2 9 39 4,0 18,0 78,0 33,3 25,0 27,6 Jumlah 50 100,0 11. Penatalaksanaan Medis Obat + Diet Obat + Diet + Hemodialisis 15 39 27,8 72,2 16,7 35,1 Jumlah 54 100,0 12. Sumber Biaya UmumBiaya sendiri Askes Jamkesmas Perusahaan 6 36 8 4 11,1 66,7 14,8 7,4 28,6 24,3 47,0 26,7 Jumlah 54 100,0 Karakteristik penderita GGK yang meninggal adalah sebagai berikut : Proporsi tertinggi umur 40 tahum 92,6, laki-laki 57,4, suku Batak 61,1, Kristen protestan 48,1, SLTA 51,9, Pegawai Negeri Sipil PNSPensiunan 51,9, tempat tinggal kota Medan 61,1, riwayat penyakit sebelumnya tercatat 63,0, riwayat penyakit sebelumnya Diabetes Melitus DM 44,2, kadar ureum tercatat 92,6, kadar ureum darah tercatat 100 mg100 mL 78,0, kadar kreatinin darah tercatat 92,6, kadar kreatinin darah tercatat 4 mg100 mL 78,0, penatalaksanaan medis obat + diet + hemodialisis 72,2 dan sumber biaya Askes 66,7. Universitas Sumatera Utara 5.3. Analisis Statistik 5.3.1. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Kadar Ureum Darah