Latar Belakang Masalah Identifikasi Strategi Pemberdayaan Bidang Ekonomi Pada Ibu Rumah Tangga Desa Suka Makmur oleh Pemerintah Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Tahun 2006

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Upaya pembangunan nasional yang selama ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ternyata belum dapat memberikan manfaat yang setara bagi perempuan dan laki-laki. Bahkan belum efektif memperkecil kesenjangan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa hak-hak perempuan untuk memperoleh manfaat secara optimal belum terpenuhi sehingga pembangunan nasional belum mencapai hasil yang optimal. Di Indonesia upaya untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dituangkan dalam kebijakan nasional sebagaimana ditetapkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara GBHN 1999, UU No.25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional – PROPENAS 2000-2004 dan dipertegas dalam Instruksi Presiden No.9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender PUG dalam pembangunan nasional, sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender Muthaliin, http:www. duniesai. com 2004. Penduduk Indonesia yang jumlahnya 49,9 102,847.415 dari total 206.264.595 penduduk Indonesia Sensus Penduduk 2000 merupakan sumber pembangunan yang cukup besar. Kurang berperannya kaum perempuan akan memperlambat proses pembangunan atau bahkan perempuan dapat menjadi beban bagi pembangunan itu sendiri. Aspek penting indeks pembangunan manusia terhadap kondisi dan posisi perempuan dapat dilihat dari bidang ekonomi. Di bidang ekonomi, secara umum partisipasi perempuan masih rendah, kemampuan perempuan memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah, Universitas Sumatera Utara demikian juga dengan akses terhadap sumber daya ekonomi. Hal ini ditunjukkan oleh masih rendahnya peluang yang dimiliki perempuan untuk bekerja dan berusaha serta rendahnya akses mereka terhadap sumber daya ekonomi, seperti toknologi informasi, pasar, kredit dan modal kerja. Meskipun penghasilan perempuan pekerja memberikan kontribusi yang cukup signifikasi terhadap penghasilan dan kesejahteraan perempuan, namun perempuan masih dianggap sebagai pencari nafkah tambahan dan hanya berstatus sebagai pekerja keluarga parawansa, http: www.llif , org,2006. Di Desa Suka Makmur Kecamatan Simeulue Timur, pemberdayaan ibu rumah tangga dilihat dari faktor bidang ekonomi perlu menjadi perhatian. Dari segi ekonomi, terlihat bahwa pendapatan keluarga masih jauh dari mapan sehingga pemenuhan kebutuhan keluarga sering menjadi kendala dalam rumah tangga. Karena sebagian besar ibu rumah tangga tidak memiliki usaha atau kalaupun memiliki, maka mereka akan menghadapi kendala dalam hal modal, tanah, sumber daya manusia dan distribusi baik pada pasar input maupun pada pasar output atau pasar barang. Oleh karena itu dalam rangka pemberdayaan dibidang ekonomi pada ibu rumah tangga dari sisi surplus usaha, maka perlu ditangani secara komprehensif. Penanganan kendala modal, kendala distribusi dan kendala tanah tidak seluruhnya dapat dilakukan melalui pendekatan ekonomi semata. Salah satu program pemberdayaan menjadi peluang untuk ibu rumah tangga agar dapat menjadi lebih baik. Agar perekonomian ibu rumah tangga lebih produktif dengan memanfaatkan peluang sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Universitas Sumatera Utara Beberapa tujuan program pemerdayaan ekonomi meliputi antara lain: 1. Meningkatkan produktifitas pada anggota masyarakat, sehingga menimbulkan peningkatan produksi pendapatan . 2. Mempercepat terjadinya proses pemerataan hasil pembangunan mengurangi kesenjangan dalam bidang pemeliharaan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 3. Meningkatkan peran serta sektor ekonomi secara bergotong royong bersama-sama pemerintah. Dari uraian di atas, penulis merasa tertarik melakukan penelitian terhadap Identifikasi Strategi Pemerdayaan Bidang Ekonomi Pada Ibu Rumah Tangga Desa Suka Makmur Oleh Pemerintan Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Tahun 2006.

1.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Gambaran Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi di Desa Maligas Tongah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun

4 95 101

Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Malaria Di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh Tahun 2010

4 73 115

Beberapa Aspek Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Malaria Di Desa Suka Jaya,Sukakarya,Suka Makmur Dan Air Dingin,Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue,Provinsi Naggroe Aceh Darussalam Tahun 2003

0 20 222

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

0 0 18

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

0 0 2

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

0 0 10

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

0 0 34

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

0 0 4

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Wanita Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue

1 3 25

GAMBARAN PERILAKU IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI DESA LAMAYANG KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE

0 0 40