4.5. Struktur Organisasi
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
Bab ini akan menjelaskan data dari hasil penelitian yang telah diperoleh dari penyebaran angket. Lokasi penyebaran angket dilakukan di Desa Suka
Makmur Kabupaten Simeulue Timur yaitu khususnya pada ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Desa Suka Makmur tersebut. Masalah yang dikaji
dalam penelitian ini adalah Identifikasi Strategi Pemberdayaan Bidang Ekonomi Pada Ibu Rumah Tangga Desa Suka Makmur Oleh Pemerintah
Tahun 2006.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran angket dan juga melalui wawancara yang penulis lakukan kepada beberapa ibu rumah tangga.
Wawancara tersebut bertujuan untuk memperoleh data pendukung penelitian. Hasil wawancara antara lain mengenai batasan wilayah Desa Suka Makmur dan
struktur organisasi serta pemahaman mengenai hasil-hasil yang diperoleh dari
pemberdayaan bidang ekonomi oleh pemerintah. Sedangkan studi kepustakaan
digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dianggap relevan sesuai dengan
penelitian.
Teknik Random sampling digunakan dalam mengumpulkan data melalui pengambilan sampel dengan secara acak atau undi sehingga setiap populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih dan dijadikan sampel. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran angket diperoleh dari dari data
latar belakang identitas responden, salah satunya meliputi jenis kelamin yang dapat dilihat melalui tabel-tabel yang akan dibahas oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
5.1. Karakteristik Umum Responden
Umur responden bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa banyak usia yang ikut bergabung pada program pemberdayaan bidang ekonomi yang
dilakukan oleh pemerintah tahun 2006 yang lalu. Umur responden tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.1. Usia Responden
No Usia
Frekuensi Persen
1 2
3 4
5 17 – 24 tahun
25 – 32 tahun 33 – 40 tahun
41 – 47 tahun 55 tahun
6 14
10 7
3 15
35 25
10 7.5
Jumlah 40
100 Sumber : Data Primer 2007
Berdasarkan dari tabel 5.1, dapat dilihat bahwa usia yang bekerja adalah 25 – 32 tahun sebanyak 14 orang 35, usia 33 - 40 tahun sebanyak 10 orang
25, usia 41-47 tahun sebanyak 7 orang 10 dan usia 17 – 24 tahun sebanyak 6 orang 15 serta yang berusia 55 tahun sebanyak 3 orang 7.5.
Pada tabel 5.1, dapat diketahui bahwa usia bekerja pada Desa Suka Makmur didoninasi oleh usia 25-32 tahun. Hal ini dapat menarik adalah bila kita
lihat kelompok usia responden 55 tahun masih terisi frekwensinya hanya satu. Dari data kelompok usia tersebut peneliti melihat fenomena sosial dimana usia
Universitas Sumatera Utara
tidak menjadi permasalahan untuk bekerja dan ternyata dari hasil observasi penelitian dilapangan terlihat bahwa makin tinggi usia seseorang bekerja semakin
dianggap semakin perpengalaman untuk bekerja.
Tabel 5.2. Jumlah Keluarga Responden
No Jumlah keluarga
Jumlah keluarga Persen
1 2
3 1 – 3 orang
4 – 6 orang 7 – 10 orang
6 23
11 15
57.5 27.5
Jumlah 40
100 Sumber : Data Primer 2007
Berdasarkan dari hasil data yang peneliti peroleh sesuai dengan tabel 5.2. menyatakan bahwa jumlah keseluruhan dari 3 jenjang jumlah keluarga, dalam
penelitian yang diperoleh lebih banyak pada jenjangtahap yang kedua lebih banyak yang berjumlah sebanyak 4 – 6 orang 57.5 dalam satu keluarga,
sebanyak 23 orang 57.5, 7 – 10 sebanyak 11 orang 27.5 dan 1 – 3 orang dengan jumlah 6 orang 15, dalam satu keluarga ada 6 keluarga. Berarti di Desa
Suka Makmur tersebut tidak mengikuti program KB yang di anjurkan oleh pemerintah karena masyarakat masih percaya pada istilah banyak anak banyak
rezeki. Jumlah keluarga yang besar cenderung membuat keluarga akan lebih sulit
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari perinsip “ banyak anak, banyak rejeki” ternyata tidak selalu benar. Hal ini terlihat jelas pada Desa Suka Makmur banyak
anak-anak yang putus sekolah, jumlah anggota keluaraga yang mengakibatkan
Universitas Sumatera Utara
orang tua yang tidak mampu untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk membiayai sekolah anak-anaknya sehingga membuat anak berhenti sekolah
karena membantu perekonomian keluarga.
5.3. Bentuk Keluarga Responden