Uji F secara simultan Uji t secara parsial

1. Uji F secara simultan

Hasil uji F untuk hipotesis 1 dan 2 ditunjukkan pada Tabel berikut ini. Tabel 5.10. Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiskal Stress terhadap Pertumbuhan Ekonomi KabupatenKota se-Propinsi Aceh Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change .128 7.395 2 101 .001 Sumber : Tabel 5.7. Tabel 5.11. Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiskal Stress terhadap Kinerja Keuangan KabupatenKota se-Propinsi Aceh Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change .111 6.307 2 101 .003 Sumber : Tabel 5.7. Tabel 5.10. di atas menjustifikasi bahwa secara simultan desentralisasi fiskal dan fiskal stress berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota se- Propinsi Aceh, hal ini terlihat dari nilai F change sebesar 7.395 nilai F tabel df1, 2 dan df2,101 pada 5, yaitu 3.93 dan nilai sig. F change 0.001 probabilitas  0.05. Dengan demikian hipotesis 1 yang menyatakan Terdapat pengaruh desentralisasi fiskal dan fiscal stress terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota se- Propinsi Aceh , dapat diterima secara simultan. Tabel 5.11. di atas menjustifikasi bahwa secara simultan desentralisasi fiskal dan fiskal stress berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan KabupatenKota se- Propinsi Aceh, hal ini terlihat dari nilai F change sebesar 6.307 nilai F tabel df1,1 dan Universitas Sumatera Utara df2,102 pada 5, yaitu 3.93 dan nilai sig. F change 0.003 probabilitas  0.05. Dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan Terdapat pengaruh desentralisasi fiskal dan fiscal stress terhadap kinerja keuangan KabupatenKota se- Propinsi Aceh, dapat diterima kebenarannya secara simultan.

2. Uji t secara parsial

Hasil uji t untuk hipotesis 1, 2 dan 3 ditun jukkan pada Tabel berikut ini. Tabel 5.12. Hasil Uji t Hubungan Kausalitas Desentralisasi Fiskal, Fiskal Stress, Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi KabupatenKota se- Propinsi Aceh No Variabel Terikat Variabel Bebas t hitung Sig Justifikasi Desentralisasi Fiskal -2.428 .017 Signifikan Fiskal Stress -2.148 .034 Signifikan 1 Pertumbuhan Ekonomi Kinerja Keuangan 1.991 .049 Signifikan Desentralisasi Fiskal -3.393 .001 Signifikan 2 Kinerja Keuangan Fiskal Stress 1.989 .049 Signifikan Note : t tabel DFn-k = DF104-2 = DF102 5 = 1.983 Sumber : Tabel 5.7 dan Tabel t Berdasarkan Tabel 5.12. di atas, dapat dijustifikasi bahwa secara parsial desentralisasi dan fiskal stress berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota se-Propinsi Aceh , hal ini terlihat dari nilai t hitung masing – masing variabel sebesar -2.428 dan - 2.148 lebih kecil dari -1.983. Indikator ini juga diperkuat dengan nilai sig. t masing – masing variabel 0.017 dan 0.034 lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian hipotesis 1 yang menyatakan : “Terdapat pengaruh desentralisasi fiskal dan fiscal stress terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota se-Aceh ”, dapat diterima dan terbukti kebenarannya secara parsial. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. di atas juga menjustifikasi bahwa secara parsial desentralisasi negatif signifikan terhadap kinerja keuangan KabupatenKota se-Propinsi Aceh , hal ini terlihat dari nilai t hitung sebesar -3.393 lebih kecil dari -1.983. Indikator ini juga diperkuat dengan nilai sig. t sebesar 0.001 yang lebih kecil dari 0.05. Sedangkan fiskal stress secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan KabupatenKota se-Propinsi Aceh , hal ini terlihat dari nilai t hitung sebesar 1.989 lebih besar dari 1.983. Indikator ini juga diperkuat dengan nilai sig. t sebesar 0.049 yang lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan : “Terdapat pengaruh desentralisasi fiskal dan fiscal stress terhadap kinerja keuangan KabupatenKota se-Propinsi Aceh ”, dapat diterima dan terbukti kebenarannya secara parsial. Kinerja keuangan sebagai variabel intervening berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota se-Propinsi Aceh, hal ini terlihat dari nilai t hitung sebesar 1.991 lebih besar dari 1.983. Indikator ini juga diperkuat dengan nilai sig. t sebesar 0.049 yang lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian hipotesis 3 yang menyatakan : “Terdapat pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota se-Propinsi Aceh ”, dapat diterima dan terbukti kebenarannya. Universitas Sumatera Utara

3. Analisis Jalur