Desentralisasi Fiskal Analisis Statistik Deskriptif

5.2.2. Desentralisasi Fiskal

Desentralisasi fiscal dalam penelitian ini adalah tingkat distribusi anggaran dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi kepada pemerintahan yang lebih rendah untuk mendukung fungsi atau tugas pemerintahan dan pelayanan publik sesuai dengan banyaknya kewenangan bidang pemerintahan yang dilimpahkan. Desentralisasi fiskal dalam penelitian ini diukur dengan rasio antara Pendapatan Asli Daerah PAD ditambah bagi hasil pajak dan bukan pajak dengan realisasi pengeluaran total pemerintah kabupatenkota. Berdasarkan hasil tabulasi data dapat diinterpretasikan bahwa secara statistik deskriptif desentralisasi fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh cenderung berfluktuatif dari tahun 2002 hingga tahun 2009. Secara rata- rata tingkat desentralisasi fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh pada 2002 sebesar 35.23 dengan standar deviasi 10.68, mengalami penurunan pada tahun 2003 menjadi 28.00 dengan standar deviasi 11.51. Tingkat desentralisai fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh pada tahun 2004 sedikit mengalami kenaikan menjadi 28.47 dengan standar deviasi 12.46, kemudian turun kembali pada tahun 2005 menjadi 26.40 dengan standar deviasi 8.44. Tingkat desentralisasi fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh mengalami peningkatan pada tahun 2007 dan 2008, yaitu masing – masing 31.05 dengan standar deviasi 15.35 pada tahun 2007 dan 35.28 dengan standar deviasi 14.91 pada tahun 2007. Tingkat desentralisasi fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh mengalami penurunan yang cukup drastis pada tahun 2008 hingga mencapai 16.01 dengan standar deviasi 4.54. Penurunan ini kemudian Universitas Sumatera Utara diikuti kenaikan tingkat desentralisasi fiskal yang cukup drastis juga pada tahun 2009, yaitu menjadi sebesar 35.23 dengan standar deviasi 10.68. Tingkat desentralisasi fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh terendah sepanjang tahun 2002 hingga 2009 terjadi pada tahun 2008, yaitu sebesar 9.21 di Kabupaten Aceh Pidie, sedangkan tertinggi terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar 64.03 di Kabupaten Aceh Utara. Matriks statistik deskriptif dan trend Desentralisasi Fiskal KabupatenKota se- Propinsi Aceh dapat dilihat pada Tabel 5.4. dan Gambar 5.2. dibawah ini. Tabel 5.4. Statistik Deskriptif Desentralisasi Fiskal KabupatenKota se-Propinsi Propinsi Aceh dari Tahun 2002 – 2009 Tahun No Indikator Statistik Deskriptif 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1. Terendah 20.26 12.17 14.63 15.48 15.66 11.91 9.21 20.26 2. Tertinggi 49.87 46.83 58.04 42.82 64.03 53.42 24.03 49.87 3. Rata – Rata 35.23 28.00 28.47 26.30 31.05 35.28 16.01 35.23 4. Standar Deviasi 10.68 11.51 12.46 8.44 15.35 14.91 4.54 10.68 Sumber : Tabel 5.2. 10 20 30 40 50 60 70 Ta h u n 2003 2006 2009 Sumber : Lampiran 3 Gambar 5.2. Trend Tingkat Desentraliasi Fiskal KabupatenKota se-Propinsi Aceh Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Fiskal Stress