Perhitungan Availability Perhitungan Performance Efficiency

availability, performance efficiency dan rate of quality product yang merupakan komponen pembentukan nilai Overall Equipment Effectiveness OEE untuk mengetahui berapa besarnya efektivitas mesin yang nantinya akan dijadikan sebagai ukuran sebagai langkah awal dalam usaha peningkatan produktivitas dan efisiensi mesin Sheeter yang dijadikan objek dalam penelitian ini. Hasil perhitungan OEE ini juga nantinya akan digunakan dalam analisis untuk mengetahui besarnya efektivitas mesin yang hilang akibat oleh six big losses pada mesin. Pengukuran efektivitas mesin Sheeter dengan OEE ini merupakan awal penerapan Total Productive Maintenance TPM untuk mengetahui kondisi mesin Sheeter yang digunakan saat ini.

5.2.1. Perhitungan Availability

Availability adalah rasio yang benar-benar digunakan oleh mesin melakukan proses produksi terhadap waktu mesin yang tersedia sesuai dengan jadwal produksi yang direncanakan. Untuk menghitung nilai avaibility dengan rumus sebagai berikut : Availability = 100 Time Loading Time Operation x Loading time adalah waktu yang tersedia per hari atau per bulan dikurangi dengan downtime mesin yang direncanakan. Perhitungan loading time ini dapat dituliskan dalam formula matematika, sebagai berikut : Loading Time = Total Avaibility Time – Planned Down Time Operation time adalah total waktu proses yang efektif. Dalam hal ini operation time adalah hasil pengurangan loading time dengan downtime mesin. Universitas Sumatera Utara Formula matematiknya adalah : Operation Time = Loading Time – Planned Down Time Downtime = Breakdown + Se tup Nilai avaibility mesin Sheeter untuk April 2010 adalah sebagai berikut : Loading Time = 229 jam – 4 jam = 225 jam Downtime = 47 jam + 6 jam = 53 jam Operation time = 225 jam – 53 jam = 172 jam Availability = 100 Time Loading Time Operation x Availability = 44 , 76 100 225 172  x Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung availability sampai periode Maret 2011 dapat dilihat pada tabel 5.7. Tabel 5.7. Availability mesin Sheeter periode April 2010- Maret 2011 Bulan Loading Time Jam Total Downtime Jam Operation Time Jam Avaibility April 2010 225 53 172 76,44 Mei 2010 207 53,5 153,5 74,15 Juni 2010 247,4 51,8 195,6 79,06 Juli 2010 295 48,7 246,3 83,49 Agustus 2010 309 38,2 270,8 87,64 September 2010 335 43,8 291,2 86,93 Oktober 2010 355,4 45,1 310,3 87,31 November 2010 386 58,6 327,4 84,82 Desember 2010 339,7 44,4 295,3 86,93 Januari 2011 351 63,4 287,6 81,94 Pebruari 2011 139 56,1 82,9 59,64 Maret 2011 166,6 41,1 125,5 75,33 Sumber : Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Perhitungan Performance Efficiency

Performance effeciency adalah rasio kuantitas produk yang dihasilkan dikalikan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia untuk melakukan proses produksi operation time. Untuk menghitung nilai performance effeciency digunakan rumusan sebagai berikut : Perfomance efficiency = net operating x operating cycle time eTime ActualCycl CycleTime Ideal x Time Operation Time Cycle Actual Amount x Process  Perfomance Efficiency = 100 Time Operation Time Cycle Ideal Amount x Process x Ideal Cycle Time adalah siklus waktu proses yang diharapkan dapat dicapai dalam keadaan optimal atau tidak mengalami hambatan. Ideal Cycle Time pada mesin Sheeter merupakan siklus waktu proses yang dapat dicapai mesin dalam proses produksi dalam keadaan optimal atau mesin tidak mengalami hambatan dalam berproduksi. Perhitungan Ideal Cycle Time adalah sebagai berikut : Ideal Cycle Time mesin Sheeter = 1 jam600 Kg = 0,00166 Jam Kg Perfomance Efficiency untuk mesin Sheeter untuk April 2010 adalah sebagai berikut : Perfomance Efficiency = 100 172 0,00166 x 90.769 x = 87,60 Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung Performance Efficiency samapai periode Maret 2011 dapat dilihat pada tabel 5.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Performance Efficiency mesin Sheeter periode April 2010- Maret 2011 Bulan Total Product processed Kg Ideal Cycle Time JamKg Operation time Jam Performance Efficiency April 2010 90.769 0,00166 172 87,60 Mei 2010 79.000 0,00166 153,5 85,43 Juni 2010 108.176 0,00166 195,6 91,81 Juli 2010 134.157 0,00166 246,3 90,42 Agustus 2010 143.648 0,00166 270,8 88,06 September 2010 144.157 0,00166 291,2 82,18 Oktober 2010 100.204 0,00166 310,3 53,61 November 2010 181.935 0,00166 327,4 92,25 Desember 2010 159.954 0,00166 295,3 89,92 Januari 2011 160.694 0,00166 287,6 92,75 Pebruari 2011 44.528 0,00166 82,9 89,16 Maret 2011 67.806 0,00166 125,5 89,69 Sumber : Hasil Pengolahan Data

5.2.3. Perhitungan Rate of Quality Product