Koefisien Korelasi Product Moment

Tabel 5.2 Distribusi Frekwensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y Nilai Jawaban Karakteristik Frekwensi Persentase 4,21 – 5,00 Sangat Tinggi - - 3,41 – 4,20 Tinggi 26 56.52 2,61 – 3,40 Sedang 17 36.96 1,81 – 2,60 Rendah 3 6.52 1,00 – 1,80 Sangat Rendah - - Jumlah 46 100.00 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2010. Berdasarkan tabel klasifikasi data diatas diketahui jawaban responden berada pada kategori tinggi sebanyak 26 orang atau 56,52, selanjutnya yang memberikan jawaban untuk kategori sedang sebanyak 17 orang atau 36,96, kemudian sebanyak 3 orang atau 6,52 memberikan jawaban untuk kategori rendah dan untuk kategori sangat tinggi, rendah, dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kerja pegawai negeri sipil di Badan Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan pada kategori tinggi. Hal ini menandakan bahwa semangat kerja pegawai negeri sipil di Badan Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan sudah baik, hal ini terlihat pada jawaban mayoritas yang diberikan oleh responden.

B. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui hubungan antara mutasi variabel X dan semangat kerja variabel Y dan pengujian hipotesis digunakan dasar statistic dengan rumus Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara x dan y x = Variabel bebas y = Variabel terikat N = Jumlah bilangan Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut ini, dimana penulis sebelum menentukan berapa besarnya nilai r korelasi product moment terlebih dahulu penulis mencari besarnya bilai tiap – tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan tabel tersebut maka dapat kita ketahui jumlah product dari x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut: Diketahui bahwa: N = 46 ∑ x = 2164 ∑ y = 2352 ∑ x 2 = 103236 ∑ y 2 = 123114 ∑ xy = 111938 Universitas Sumatera Utara Maka : = 0,63 Dari hasil perhitungan diatas, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar = 0,63. Jadi dapat disimpulkan bahwa mutasi memberi pengaruh positif terhadap semangat kerja pegawai negeri sipil di Badan Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan dengan derajat besarnya hubungan antara kedua variabel tersebut sebesar 0,63. Untuk mengetahui interpretasi korelasi antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh, maka koefisien korelasi nilai r dapat diinterpretasikan yaitu sebagai berikut: - Antara 0,00 sd 0,199 : hubungan sangat rendah - Antara 0,20 sd 0,399 : hubungan rendah Universitas Sumatera Utara - Antara 0,40 sd 0,599 : hubungan sedang - Antara 0,60 sd 0,799 : hubungan kuat - Antara 0,80 sd 1,00 : hubungan sangat kuat Sumber: Sugiono, 2006:149 Melalui interpretasi diatas jelaslah bahwa hubungan antara mutasi dengan semangat kerja pegawai negeri sipil berada dalam kategori kuat. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi signifikan atau tidak, maka perlu dikonsultasikan pada r tabel signifikan untuk membuktikan bahwa mutasi berhubungan dengan semangat kerja pegawai negeri sipil dengan korelasi bertanda positif dan sebaliknya. Hubungan bersifat positif menunjukkan bahwa perubahan salah satu variabel akan disertai dengan perubahan pada variabel lain. Dengan diketahuinya besar r, maka dapat diketahui diterima atau ditolaknya hipotesa alternatife Ha yang diajukan penulis atau sebaliknya, dimana ketentuannya adalah sebagai berikut: Jika r hitung r tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika r hitung t tabel, maka Ha diterima, Ho ditolak Berdasarkan ketentuan diatas maka untuk N = 46 dan alpha = 5 diperoleh hasil r tabel = 0,291. Jelas diketahui bahwa r hitung r tabel yaitu 0,63 0,291 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara mutasi terhadap semangat kerja pegawai negeri sipil pada Badan Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan. Dengan demikian mutasi akan membuat semangat kerja pegawai negeri sipil makin baik lagi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara mutasi terhadap semangat kerja pegawai negeri sipil pada Badan Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan.

C. Koefisien Determinant