Dalam pelaksanaan program deteksi dini dengan metode IVA di Puskesmas Tanjung Morawa dana yang dipakai untuk melakukan sosialisasi ataupun promosi
berasal dari dana BOK. Dana yang berasal dari APBD yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang di peruntukkan untuk dana transportasi
puskesmas jika puskesmas melakukan pemeriksaan IVA ke desa-desa setiap bulannya.
Berdasarkan wawancara anggaran yang digunakan untuk transportasi dikeluarkan setahun sekali untuk setiap puskesmas dan dana tersebut
diperuntukkan untuk empat orang petugas kesehatan ke desa-desa. Namundana tersebut dinilai sedikit, namun dana yang sedikit tidak menjadi penghalang
puskesmas dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dalam pemeriksaan IVA adalah
gratis, pasien hanya harus membawa, Kartu Tanda Pengenal KTP, Kartu Keluarga, Kartu BPJS yang bisa membuktikan bahwa masyarakat bertempat
tinggal di Deli Serdang. Sedangkan untuk biaya krioteapi pasien dikenakkan sejumlah biaya jika pasien tersebut tidak menggunakan kartu BPJS.Untuk biaya
cryotheraphy pasien tidak keberatan dalam menanggung biaya tersebut.
5.5 Advokasi
Advokasi adalah kombinasi kegiatan individu dan sosial yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan
sistem yang mendukung tujuan atau program kesehatan tertentu. Advokasi kesehatan adalah advokasi yang dilakukan untuk untuk memperoleh komitmen
Universitas Sumatera Utara
atau dukungan dalam bidang kesehatan, atau yang mendukung pengembangan lingkungan dan perilaku Maulana, 2009.
Advokasi ditujukan kepada para pengambill keputusan atau oranginstitusi yang berpengaruh seperti gubernurbupati, camat, kepala desa, ketua tim
penggerak PKK, Dharma Wanita, LSM dan lain-lain. Tujuannya agar para pengambil keputusan atau pimpinan memberikan dukungan baik dana maupun
moril guna peningkatan kegiatan. Advokasi dilakukan oleh kepala dinas kesehaan beserta jajarannya KEMENKES RI, 2013.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, telah melakukan advokasi kepada para stakeholder dan Penggerak PKK. Sehingga menghasilkan kerja sama
yang baik seperti dengan camat sehingga ruangan di kantor camat dapat digunakan untuk pelatihan atau memeberi edukasi kepada kader, dan bekerja sama
dengan BKKBN sehingga setiap kegiatan BKKBN Puskesmas Tanjung Morawa dikutsertakan.
5.6 Sosialisasi
Sosialisasi dalam implementasi program deteksi dini dengan metode IVA ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap
deteksi dini kanker serviks, dengan harapan masyarakat berkeinginan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks tersebut.Sosialisasi ini dilakukan oleh
petugas puskesmas di kecamatan, sasaran penyuluhan adalah PKK, Kader dan lintas sektor lainnya.Melalui penyuluhan diharapkan pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya deteksi dini kanker leher rahim diharapkan meningkat, masyarakat sadar dan tergerak untuk memeriksakan diri IVA KEMENKES RI,
2013.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil wawancara, puskesmas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan ke arisan PKK, Posyandu, dan kegiatan
keagamaan. Jadwal untuk melakukan sosialisasi tidak tentu, karena terkadang mereka dipinta oleh ibu-ibu perwiritan untuk datang dan mensosialisasikan tentang pemeriksaan
IVA kepada mereka.Dalam melakukan sosialisasi dan penyuluhan puskesmas dibantu oleh kader posyandu dimana mereka berperan untuk mengajak masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan IVA, Meskipun kader tersebut mengajak masyarakat untuk melakukan IVA masih ada kader yang tidak mau memeriksakan diri dengan alasan takut
mengetahui penyakitnya.Media yang digunakan untuk sosialisasi puskesmas menggunakan power point, jika tempat itu memungkinkan untuk menggunakan power
point. Jika tidak memungkinkan puskesmas tidak menggunakan media apa pun untuk melakukan penyuluhan.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Morawa masih belum maksimal dikarenakan masih ada masyarakat yang belum ingin untuk melakukan IVA
dengan alasan takut jika mengetahui penyakitnya dan belum memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri karena belum merasakan sakit. hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Susanti 2010 terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan IVA di wilayah kerja Puskesmas Halmahera Kecamatan Semarang
adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, peran kader, penyuluhan kesehatan dan dukungan keluarga.
Maka sosialisasi harus lebih ditingkatkan kembali kepada masyarakat dan juga kader karena salah satu fungsi puskesmas yaitu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
dimana puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan
Universitas Sumatera Utara
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatanSyafrudin, dkk, 2009.
5.7 Koordinasi