Wilayah Kerja Data Demografi Pernyataan Informan

46 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Letak Geografis Puskesmas Tanjung Morawa merupakan puskesmas yang terletak di Kabupaten Deli Serdang.Puskesmas Tanjung Morawa didirikan sejak tahun 1968, yang terletak di jalan Irian daerah Tanjung Morawa – Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dengan luas tanah puskesmas 450 m. a. Luas wilayah : 80.73 km 2 b. Jumlah desa : 16 c. Jumlah dusun : 89 d. Batas wilayah : - Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Puskesmas Dalu X - Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatam STM Hilir - Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Patumbak - Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Galang, Kecamatan Merbau, Kecamatan Lubuk Pakam.

4.1.2 Wilayah Kerja

Bentuk bangunan Puskesmas bertingkat dua dengan jenis bangunan permanent,lokasi Puskesmas berada di tepi jalan raya. Puskesmas Tanjung Morawa membuka Pelayanan selama 24 jam, serta memiliki fasilitas rawat inap. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Desa, Luas, Banyak Dusun, Jarak ke Puskesmas IndukTahun 2013 No Desa Luas km2 Banyak Dusun Jarak ke Puskesmas Induk km 1. Limau Manis 5.00 14 2.00 2. Tanjung Morawa B 1.25 5 3.00 3. Tanjung Morawa A 1.96 5 0.60 4. Bangun Rejo 9.92 8 0.60 5. Tanjung Baru 4.90 5 4.00 6. Medan Sinembah 3.50 7 6.50 7. Tanjung Morawa P 1.10 5 0.50 8. Dagang Kerawan 1.27 4 1.00 9. Bandar Labuhan 2.70 7 3.00 10. Lengau Seprang 4.25 3 7.00 11. Naga Timbul 5.00 5 7.00 12. Ujung Serdang 3.07 5 6.00 13. Punden Rejo 10.00 4 7.00 14. Tanjung mulia 7.14 4 8.00 15. Sei Merah 22.04 5 3.00 16. Aek Pancur 5.01 3 9.00 Jumlah 80.73 92 Sumber : BPS Kantor Kecamatan Tanjung Morawa 2013

4.1.3 Data Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesma tanjung morawa sebanyak 118.604 jiwa dari 16 desa. Tabel 4.2 Jumlah Dusun, Jumlah Penduduk, Jumlah KKRT dan Rata-Rata JiwaRT Tahun 2013 No Desa Jumlah Dusun Jumlah Penduduk Jumlah KK RT Rata-rata jiwa RT 1. Limau Manis 14 20.439 4.828 4,23 2. Tanjung Morawa B 5 15.354 3.507 4,38 3. Tanjung Morawa A 5 14.241 3.313 4,30 4. Bangun Rejo 8 12.662 2.978 4,25 5. Tanjung Baru 5 9.417 2.333 4,04 6. Medan Sinembah 9 8.101 1.829 4,43 7. Tanjung Morawa P 5 6.598 1.561 4,23 8. Dagang Kerawan 4 6.211 1.440 4,31 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2Lanjutan No Desa Jumlah Dusun Jumlah Penduduk Jumlah KK RT Rata-rata jiwa RT 9. Bandar Labuhan 7 7.176 1.630 4,40 10. Lengau Seprang 4 4.678 1.140 4,10 11. Naga Timbul 5 3.896 960 4,06 12. Ujung Serdang 5 3.893 952 4,09 13. Punden Rejo 4 2.461 589 4,18 14. Tanjung Mulia 4 1.733 405 4,28 15. Sei Merah 5 1.356 323 4,20 16. Aek Pancur 3 388 103 3,77 Jumlah 92 118.604 27.891 4,25 Sumber :Profil Puskesmas Tanjung Morawa Tahun 2013

4.1.4 Sumber Daya Kesehatan

Berikut ini data sumber daya manusia SDM Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yaitu: Tabel 4.3 Persebaran Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Tahun 2013 No. Tenaga kesehatan Jumlah 1. Dokter Spesialis 1 orang 2. Dokter Umum 4 orang 3. Dokter Gigi 2 orang 4. Tenaga Ahli Kes. Masyarakat 4 orang 5. Perawat 11 orang 6. Perawat Gigi 2 orang 7. Sanitarian 1 orang 8. Ahli Gizi 2 orang 9. Tenaga Farmasi 1 orang 10. Bidan DI DIII 59 orang 11. Analis Kesehatan 2 orang No. Tenaga Non Kesehatan Jumlah 1. Pejabat Struktural 2 orang 2. S1 Ekonomi 1 orang 3. S1 Psikologi 1 orang 4. Juru LCK, SPKC, SPK 4 orang Sumber :Profil Puskesmas Tanjung Morawa Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara 4.2 Karakteristik Informan Karakteristik masing-masing informan pada penelitian ini, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.4 Karakteristik Informan No Informan Umur tahun Pendidikan Jabatan Masa Kerja tahun Paritas 1 Aliah Zubaidi SKM 44 S1 Staf PMK Petugas IVA 5 _ 2 Drg. Masriani M.Kes 48 S2 Kepala Puskesmas 1 _ 3 dr. Nurhayati Kamal 46 S1 Dokter Koordinato r P2P 12 _ 4 Lesmi Amta Sipayung 55 D1 Bidan Petugas IVA 20 _ 5 Dartita Pinem AMKeb 43 D3 Bidan Petugas IVA 24 _ 6 Nirwana, AMK 44 D3 Perawat Petugas IVA 17 _ 7 Siti Maryam 47 SMP Kader 10 _ 8 Annisa Fitri 30 SMA Pasien IVA 2

9. Susiani

33 SD Tidak Pasien IVA 6 Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 informan yang terdiri dari 1 informan petugas dinas kesehatan kabupaten deli serdang yaitu Staff PMK yang memegang program IVA yang berusia 44 tahun dengan pendidikan S1 dan masa kerja di dinas kesehatan kabupaten deli serdang selama 5 lima tahun, 1 informan Kepala Puskesmas Tanjung Morawa yang berusia 48 tahun dengan pendidikan S1 dan masa kerja di Puskesmas Tanjung Morawa selama 1 Tahun, 1 informan Dokter yang sebagai Koordinator Universitas Sumatera Utara P2P yang berusia 46 tahuun dengan pendidikan S1 dan masa kerja di Puskesmas Tanjung Morawa selam 12 Tahun, 1 Informan Bidan yang merupakan petugas IVA yang berusia 55 tahun dengan pendidikan D1 dan masa kerja di Puskesmas Tanjung Morawa selama 20 tahun, 1 Informan Bidan yang merupakan petugas IVA yang berusia 43 tahun dengan pendidikan D3 dan masa kerja di Puskesmas Tanjung Morawa selama 24 tahun, 1 Informan Perawat yang merupakan Petugas IVA yang berusia 44 tahun dengan pendidikan D3 dan masa kerja di Puskesmas Tanjung Morawa selama 17 tahun, 1 informan seorang Kader yang berusia 47 tahun dengan pendidikan SMP dan masa kerja menjadi kader selama 10 tahun, 1 informan merupakan Pasien IVA yang berusia 30 tahun dengan pendidikan SMA dan memiliki anak 2 dan 1 informan yang tidak memeriksakan IVA yang berusia 33 tahun dengann pendidikan SD dan memiliki 6 anak. 4.3 Karakteristik Sumber Daya Manusia dalam Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA di Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015. Tabel 4.5 Karakteristik Sumber Daya Manusia Dalam Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA No Informan Umur tahun Pendidikan Jabatan Lama dalam Program Tahun 1 dr. NurhayatiKamal 46 S1 Dokter Koordinator P2P 8 2 Lesmi Amta Sipayung 55 D1 Bidan Petugas IVA 8 3 Dartita Pinem AMKeb 43 D3 Bidan Petugas IVA 3 4 Nirwana, AMK 44 D3 Perawat Petugas IVA 3 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, terdapat 4 empat petugas yang bertanggung jawab dalam program IVA tersebut yang terdiri dari dokter dengan pendidikan S1 dan sudah 8 delapan tahun bergabung dalam program IVA tersebut, 1 satu bidan dengan pendidikan D1 dan sudah 8 delapan tahun bergabung dalam program IVA, bidan dan perawat dengan pendidikan D3 dan sudah 3 tahun bergabung dalam program IVA tersebut. 4.4 Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA 4.4.1 Pernyataan Informan Tentang Pelatihan IVA Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelatihan IVA Informan Pernyataan Informan 2 Sudah, ada dokter ,bidan, yang dah dilatih beberapa kali, memang dokter yang sebelum saya dia dilatih di kementerian sana. Informan 3 Ya lah,,,, pelatihan, kurasa banyak lah ya sekali di dinas udah itu abis tuh tahun berapa ya saya lupa pula tapi ada di provinsi ada juga dua kali lebih kurasa sampai 4 – 5 kali, itu kan ada penyegaran yang pertama fasilitator dari Jakarta, jadi yang kedua provinsi yang ngadain, 3- 4 kali lah. Yang belum dilatih Bu dartita dan nirwana tapi mereka sudah apa ya sudah pengalaman dalam melakukan itu langsung otodidak karena mereka pun basicnya kan IMS, Bagian IMS Infeksi Menular Seksual jadi ngapain lagi lah ditukar-tukar lagi orangnya jadi sekalian mereka yang jadi petugas IVA nya itu kan, jadi waktu dia periksa IMS, jadi dia bisa, juga periksa IVA gitu, sekali buka beberapa kegiatan bisa dilakukan. Informan 4 Udah, satu kali 7 hari lamanya, di rumah sakit umum pakam, di dinas, kepala dinas kabupaten deli serdang, oh gag ingat pulak aku tuh dokter dokter darimana ya itu, dr nurhayati nanti tau itu, gag ingat pulak aku itu. Informan 5 Belum, kami memang 2 belum tapi ada satu udah, kemarin pun ada juga satu tapi udah pensiun, kami penggantinya kami, kami pun dari apanya kan kami di dampingin sama dokter ya dari dia itu lah, Ya…. kami sekitar hampir tiga tahunanlah ikut program IVA ini,,,, Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Lanjutan Informan Pernyataan Informan 6 Pelatihan IVA nya belum, kami hanya dilatih pas dilapangan pemeriksaan sama dokter dan bidan , kalau pelatihann aslinya belum karena waktu pelatihan itu kami belum karna masih ada ibu – ibu yang sekarang udah pensiun , sejak mereka kosong ya kami yang gantikan, waktu kami gantikan belum ada pelatihan. Udah kayaknya tiga tahun ekurasa Berdasarkan hasil wawancara di atas, pelatihan sudah pernah dilakukan pertama kali yaitu pada tahun 2007 di Jakarta, kemudian ada pelatihan lagi di dinas kesehatan kabupaten deli serdang namun diantara petugas IVA masih ada yang belum dilatih dari dinas. Mereka mempelajari IVA langsung dilapangan dan secara otodidak dengan dampingan dokter yang sudah terlatih di puskesmas tanjung morawa yaitu dokter nurhayati kamal. 4.4.2 Pernyataan Informan Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Petugas IVA Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Petugas IVA Informan Pernyataan Informan 3 Coordinator IVA Informan 4 Untuk melaksanakan pemeriksaan IVA, untuk mendeteksi kanker leher rahim. Informan 5 Ya… menjalankan program lah Informan 6 Ya samalah, melakukan pemeriksaan IVA, ya mengintip hahaha.. ,kan tugas kami sama, kadang ibu ini yang mengintip saya yang menyenter, ya kami ganti-gantian Berdasarkan hasil wawancara diatas yang menjadi Koordinator dari program IVA ini adalah seorang dokter dan yang lain merupakan petugas IVA yang terdiri dari dua bidan dan 1 perawat. Mereka sudah memahami tugas pokok dan fungsi mereka. Universitas Sumatera Utara 4.4.3 Pernyataan Informan Tentang Sarana Dan Prasarana Dalam Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA Di Puskesmas Tanjung Morawa Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Tentang Sarana dan Prasarana dalam Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA di Puskesmas Tanjung Morawa Informan Pernyataan Informan 1 Sumber daya manusianya udah jelas,, alat-alatnya mendukung, petugasnya ada, dokternya ada sampai ke krioterapinya. Informan 2 Tersedia, lengkap kok disininya… , Informan 3 Kalau disini lengkap,,,, ya kalau ke desa ya kadang kami naik ambulan,,, kadang juga naik kendaraan pribadi,,, Informan 4 Naik ambulan ,,,, Alat-alatnya lengkap semua ,,, ruangannya IVA ada khusus dibelakang tuh Informan 5 Kalau alat lengkap disini juga ada alat cryotheraphy nya, naik becak ke desa, ya kalau ada dana, ya kalau gag ada dana ya nebeng-nebeng lah, Informan 6 Kalau alat udah pasti lengkap di puskesmas ini..kalau transportasi Ya samalah pasti…. Ee… kalau enggak naik ambulan , kami naik becak gitu-gitu lah….. Informan 8 Ruangannya nyaman, karna sunyi itu cuman saya sama ibuk itu aja Berdasarkan hasil wawancara di atas Puskesmas Tanjung Morawa memiliki ruangan khusus untuk melakukan pemeriksaan IVA yang terlihat cukup nyaman itu terlihat dari pernyataan pasien yang mengatakan ruangannya nyaman. Dalam transportasi yang digunakan oleh Puskesmas Tanjung Morawa ketika terjun ke lapangan mereka terkadang menggunakan ambulan, dan jika adadana mereka menggunakan becak. Dalam kelengkapan alat yang dimiliki oleh Puskesmas Tanjung Morawa sudah lengkap , hal ini sesuai dengan observasi peneliti dalam melihat ketersediaan peralatan yang dimiliki oleh Puskesmas Tanjung Morawa Universitas Sumatera Utara yang sesuai dengan KEMENKES RI 2013 Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Tabel 4.9 Peralatan Baku Untuk Fasilitas Penapisan Dan Pengobatan Kanker Leher RahimUntuk Melayani Maksimal 24 Klien Per Hari ITEM JUMLAH Checklist √ Meja Peralatan 1 √ Wadah peralatan dengan tutup 1 √ Meja pemeriksaan 1 √ Sumber cahaya 60 watt 1 √ Bivalved speculum 24 20 medium dan 4 yang besar √ Kain perlak untuk table 12 √ Chucks 12 √ Penutup nampan 5 √ Penutup trolley 5 √ Kursi beroda 1 √ Torchsenter 1 √ Forcep untuk spons 24 √ Gallipot anti karat 24 √ Unit Cryotherapy 1 √ Cryotherapy tip 2 1 untuk cadangan √ Karet penahan untuk cryo unit 1 per unit √ Tabung Co2 2 1 untuk cadangan √ Kereta dorong untuk tabung co2 1 √ Tang.spanner 1 √ Murbautwashers untuk cryo machine 5 bila diperlukan √ Ember plastic untuk dekontaminasi 2, satu untuk air sabun satu untuk alat dalam √ Tempat sampah plastic 1 untuk masing-masing ruang pemeriksaan √ Sarung tangan rumah tangga 2 pasang √ Antibiotic untuk IMS Suplai awal dengan 50 paket √ Baterai kering untuk senter 2 buahbulan √ Sarung tangan sekali pakai disposable 70014 boks 50 √ Asam asetat 12 botol ukuran 750 mlbulan √ Cotton wool 5 gulungbulan √ Swab penjang 8 untuk kapas, atau spatula kayu 1 boks berisi 50- sesuai kebutuhan √ Bahan klorin 12 literbulan √ Kantung plastik 60bulan √ Sabun bubuk 1 kotak besar atau 2 kotak kecil √ Swab kassa 100bulan √ Sanitary padscotton for post cryo 20bulan √ Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Lanjutan ITEM JUMLAH Checklist √ Kondom 200bulan √ Sikat gigiuntuk cuci alat 1 √ Masker untuk PI 2 √ Atlas VIA 2 √ Panduan perbaikan dan peralatan 1 √ Buku panduan pelayanan Service Delivery Guideliness 1 √ Pengatur waktu timer 1 √ Panduan pemeriksaan VIA 2 √ Stempel untuk persetujuan ibu di kartu status ibu 1 √ Tinta stempel 1 √ Suplai mungkin diperlukan setiap bulan Cadangan tabung krioterapi unit harus tersedia di gudang Sumber : Kemenkes 2013 Universitas Sumatera Utara

4.4.4 Pernyataan Informan

Tentang Sumber Pembiayaan Dalam ImplementasiProgram Deteksi dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sumber Pembiayaan Dalam Implementasi Program Deteksi dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA Informan Pernyataan Informan 1 Tuh kan tanpa biaya, ooh mereka dapat transport karna mereka kan ke desa, mereka yang apa yang kata dokter itu kan hari rabu ya, setiap rabu kan dipuskesmas kan tuh, puskesmas paling jangkauannya yang tinggal disekitar puskesmas kan, jadi kalau seumpanya mereka tuh tadi turun ke lapangan seumpanya mereka kan desanya ada berapa kemaren ada 16. Jadi 16 desa ini setiap bulannya dia keliling, jadi senin di desa A, selasa di puskesma B kalo rabu dia dipuskesmas aja, jadi kita kasih dana mereka hanya untuk transport tok yang kit a kasih ke dia, kalau masalah turunnya dia setahun sekali kita anggarkan , jadi itu tiap bulan , jadi dana yang kita turunkan ke tiap puskesmas untuk empat orang , setahun sekali tapi setiap bulan ya, jadi selam 12 bulan yang harus kamu bikin nanti, mereka terima transport untuk 4 orang, dalam 1 puskesmas, ngertikan maksud ibu. Informan 2 Semua pasien yang melakukan pemeriksaan tidak dikenakan biaya ,dia bisa menunjukan identitasnya sperti menggunakan kartu BPJS dan yang punya KTP, Kartu Keluarga, dan menunjukkan bahawa dia penduduk di deli serdang. Kan kita beri tahu masyarakat ,jadi kalau dia gag tahu kita yang berdosa kita kan punya dana BOK, kalau petugasnya melempem kita kan gag cuman takut sama pimpinan tapi kan sama tuhan, Informan 3 Kalau pemeriksaan nya IVA ya ,,, gratis,, kalau cryonya Ya waktu pilot project gag, kan 5 tahun udah jadi akhirnya jadi pasiennya bayar sendiri. Tapi biasanya kita sampaikan dulu dia untuk ganti gasnya biaya sendiri 50.000 sampai seratus kadang kita bilang sgitu dikasihnya lebih Informan 4 IVA tidak dikenakan biaya, sampai sekarang kami ke desa pun tidak ada. kalau BPJS gratis, kalau gag BPJS gag gratis, 50.000. tapi kalau misalnya ada kolektif misalnya ada itu kan pemeriksaan secra kolektif gitu kan turun, gratis, kalau satu –satunya memeriksa oh ya ibu harus di cryo ni, tapi kalau biasanya ada misalnya dari pemerintahan digratiskan. Ya baru –baru ini dari BPJS itu pun belum ada turun, ada sekali 6 bulan hmm ada ya sebagi transport kali ya , iya transport, itu pun dikitnya ya berapa lah 20.000 perbulan, kalau di desa gag ad Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Lanjutan Informan Pernyataan dikutip sekalipun, kami timnya ad 4 dokter bidan apa lagi. Informan 5 Kalau melakukan pemeriksan IVA gak ada yang dikutip biaya, Cryo ada biaya paling paling hanya untuk mengganti nitrogennya saja Tergantung kalau ada APBD ya pakai APBD, naik becak ke desa, ya kalau ada dana, ya kalau gag ada dana ya nebeng-nebeng lah Informan 6 Kalau cryo kita anjurkan harus punya bpjs dia, supaya gak bayar,, ada cuman untuk ganti nitrogennya lah,,, Dana ada sekali 6 bulan turun Informan 7 Ada, ada pemeriksaan IVA gratis, cuman saya gag ada mengikuti, sebagai kader tapi gag meriksa hehehe,,tapi menghayo-hayokan warganya iya, alasannya kenapa bu? Gimana ya eceknya kalau ketauan penyakitnya ngeri gitu kan karena saya dasarnya udah punya penyakit memang penyakit diabetes, jadi kalau ketahuan penyakit lainnya gitu takutnya jadi pikiran hahaha,,kalau mengahyokan iya, tapi diri sendiri belum pernah Informan 8 Gag ada dikasih obat cuman dibersihkan aja keputihan itu , itu aja, Cuman membersihkan aja Cuma 10 ribu, karna saya pake BPJS saya gag bayar, jadi ibuk itu menawarkan mau dibersihkan aja dikenakkn 10 ribu?? Tapi bagi saya untuk kesehtan 10 rbu itu gag memberatkan bagi saya, Berdasarkan hasil wawancara diatas biaya dalam pemeriksaan IVA gratis dengan menunjukkan kartu tanda pengenal KTP, Kartu BPJS, Kartu Keluarga yang membuktikan bahwa masyarakat merupakan penduduk kabupaten deli serdang.Sedangkan dalam cryotheraphy dikenakkan sejumlah biaya berkisar 50.000 sampai 100.000 jika tidak mempunyai kartu BPJS. Sedangkan dana yang digunakkan dalam menjalankan program tersebut berdasarkan dari APBD yang turun per 6 bulan yang diperuntukkan dana transportasi jika puskesmas pergi ke desa, yang dinilai oleh salah satu informan dananya sedikit. Universitas Sumatera Utara 4.4.5 Pernyataan Informan Tentang Advokasi dan Sosialisasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan Tentang Advokasi dan Sosialisasi Program Deteksi Dini Dengan Metode IVA Informan Pernyataan Informan 1 Iya stakeholder sudah jelas, kita kan kerja samanya sama PKK, dengan dinas,,, eh siapa dinas apa namanya oh ya dinas BKKBN, mereka KB, mereka pasng spiral, kita ikutlah dalam pemeriksaan itu, kegiatan contohnhya seperti pemasangan KB spiral, dia kabarin kita, kasih tahu kita dia bilang bisa kerja samanya, jadi seblum pasng spiral, kita periksa dulu IVA nya, IVA itu kalau kita yang bayar itu kan namanya papsmear, kan IVA kan murah , mudah. Advokasikan dari dinas ke semua dinas,ke PKK, kalau Puskesmas mengadvokasi ke masyarakat lah,,ke camat, ke kepala desa nantikan orang camatnya yang ngapain ke masyarakatnyaSosilisasi?Kalau kita kan tugas kita kan ke puskesmas, kita ini kan sekarang kita diatas ini, ya kita sosialisasi ke mereka lah, merekalah yang ke masyarakat. Informan 2 sosialisasi nya, ya melibatkan kaderlah, tentulah ada bersama tim iva ini turun di arisan PKK, kan mereka ada arisan PKK, di posyandu ha…. Ha ,,, gitu , kita beri tahu mereka, Jadi kalau dia gag tahu kita yang berdosa kita kan punya dana BOK, kalau petugasnya melempem kita kan gag cuman takut sama pimpinan tapi kan sama tuhan, Enggak enggak,, tapi kadang ibuk nurhayati itu bisa juga dia cari tapi kan gag semua tempat itu bisa kita bawa media, buat slide gitu kan, kalu gambar ya,, sebenarnya banyak ,, kita pun di televisi kan ada, orang kesehtan pun gag mau meriksa itu, kita sama pekerjaan kita saja lalai, kan dokter nur aja bilang,, ayo kalian siapa, cepet biar dibuka , biar dilihat, gag juga, ada juga yang belum pernah papsmear, itulah dek gag segampang itu, kita ya memang tugas kita , kita aja gag memeriksakan diri. Informan 3 Ada, yang kayak tadi juga, setiap bulannya ada , ganti-gantian di desa setiap bulan ada. Ganti ganti desanya setiap bulan keluar. Sasarnanya WUS. Ada juga KIE Informan 4 Yah itulah sebelum pemeriksaan itu posyandu melaksanakan sosialisasikan ke posyandu, ke perwiritan , gereja-gereja. Membicarakan tentang IVA aja kerugian dan keuntungan dalam melakukan pemeriksaan IVA, ya kanker serviks lah dibahas. Informan 5 Ya… berupa penyuluhan ,, menggunakan media in focus, ya gak tentu kadang ada ibu pengajian yang nyuruh kita datang ya kami sosialisasi,, ya kan tergantung permintaaan ibu ibu perwiritan gitu, Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Lanjutan Informan Pernyataan sasarannya ya ibu-ibu WUS dan ibu yang sudah berumah tangga Informan 6 Kadang ada program pas itu kita langsung aja, tapi ada juga permintaan dari desa, mengenai ivalah tentang iva, pelaksanaan nya gimana, tentang kanker serviks iya,, Informan 7 Ada, eceknya dikumpulkan gitu lah warganya diberi tahu apa namanya itu cemana ya dikasih undangan ada pertemuan ya membicarakan tentang kanker kanker ya bukan kanker aja ya penyakit yang lain Informan 9 Pernah juga disuruh, tapi saya gag kesana,, kenapa? Takutt,, hahahha,, nanti ada penyakitnya .. orang puskesmasnya datang kemari di bidan tina itu. Berdasarkan hasil wawancara diatas Puskesmas Tanjung Morawa telah melakukan sosialisasi ke wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa dengan melibatkan Kader dan ibu-ibu PKK. 4.4.6 Pernyataan Informan Tentang Bekerja Sama dengan Pihak Lain Dalam Implementasi Program Deteksi Dini. Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan Tentang Bekerja Sama Dengan Pihak Lain Dalam Implementasi Program Deteksi Dini Informan Pernyataan Informan 1 kita kan kerja samanya sama PKK, dengan dinas,,, eh siapa dinas apa namanya oh ya dinas BKKBN Informan 2 ya melibatkan kaderlah,, Informan 3 Oh iya lah ada, biasanya gitu kalau di deli serdang ada kegiatan kami diikutkan, kayak BKKBN buka , kita disuruh ikut juga tuk nge IVA juga, udagh gitu apa, udah itu , kader pun ad, disini juga ada perusahaan asing atau swasta kayak lonsum gitu, karyawannya surut ikut kita periksa juga, IVA kan lebih murah dari pada papsmear kan lebih mahal papsmear apanya untuk ininya kan lebih rendah, kalau dia misalnya di situ kan gag Cuma lesi positif , misalnya dia positif dia kami kirim kemari, kalau misalnya ada aneh-aneh seperti polip, ada miom kan bisa kita temukan, ada mioma gebut dll dikirimlah ke rumah sakit perusahaan itu kan mereka punya gitu, kalau kita pemerintah ya puskesmas, rumah sakit deli serdang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Lanjutan Informan Pernyataan Informan 4 Banyak, kami tujuh puskesmas waktu itu, puskesmas yang udah terlatih ya kan, bukan hanya disini aja, apa batang kuis , pancur batu hmm,, karang anyer hmm, tuh lah puskesmas, pakam. Dilakukan, bekerja sama dengan Kader, PKK, sama kesehatan setempat. Penyuluhan dan melakukan IVA, di rumah –rumah kepala desa bisa, di polindes, Dengan bidan praktek mandiri ? tidak, karena sulit, semuanya dilakukan kepuskesmas , tidak bisa, di praktek bidan – bidan desa tidak bisa, yang boleh hanya dilakukan di puskesmas dan di rumah sakit. Informan 5 Kemarin ada dari ,,, apa itu,, yayasan kanker Indonesia YKI Bidan klinik mandiri gag, namun bidan desa ada, yang untuk mengumpulkan dia Informan 6 Ada, kan kader kita kasih informasi itu ,, kan emang kader yang lebih dekat ke masyarakat, Bidan praktik mandiri enggak, namun kalau bidan desanya iya, merekalah yang ngumpul- ngumpulin nya. Berdasarkan tabel diatas terlihat puskesmas tidak hanya kerja sendiri, melainkan puskesmas bekerja sama dengan pihak-pihak lain baik dari masyarakat hingga lembaga-lembaga negara, seperti PKK, Kader, Perusahaan-perusahaan, BKKBN dan Yayasan Kanker Indonesia YKI. 4.4.7 Pernyataan Informan Tentang Kader dan Pelatihan Kader Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kader dan Pelatihan Kader Informan Pernyataan Informan 2 ya tidak ada pelatihan khusus, kan dia hanya edukasi untuk mensosialisasikan apa sih itu kanker kan gitu apa sih deteksi secra dini apa sih program IVA itu iva untuk mendeteksi kan hanya itu,tapi kalau pelatihan khusus tidak kan mereka bukan melihat IVA mereka hanya menghayokan dan memberitahu iva ini jadi jika ada kanker gag terdeteksi dari awal dan kalau di ketahui secara dini jadi bisa ditangani lebih cepat kemungkinan dia bisa terselamatkan dari kanker kan gitu, jadi kekmana caranya, ayo ibu-ibu gag perlu datang ke dokter spesialis sekarang ada, kan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Lanjutan Informan Pernyataan papsmear harus ke dokter spesialis, ini bisa dengan program IVA kan gitu, itulah yang diberitahukan sama kader, kader sudah punya pengetahuan itu jadi dia bisa mensosialisasikan menghayo-hayokan warga yang berusia 30 , masa produktif Informan 3 Kader-kadernya biasanya kader posyandu iya juga, kadang- kadang penduduk setempat, ibu-ibu PKK, ibu kepala desa. Pelatihan kader berupa bagaimana cara menghayo-hayokan dan cara penyuluhan. Ada Penyegaran ulang. Ya edukasi ke masyarakat , jadi kita ajarin, jadi mereka yang menghayo-hayokan. Jadi yang mengumpulkan apa, dan kadang dia yang ngasih penyuluhan. Kader-kadernya biasanya kader posyandu iya juga, kadang- kadang penduduk setempat, ibu-ibu PKK, ibu kepala desa. Informan 4 Sama kader belum ada, tidak dilakukan lah, tidak dikutkan lah untuk memeriksa kalau melakukan kerja sama kader itulah kawan kita, menghayo-hayokan, kader itu hanya mengumpulkan dan menghayo-hayokan, pertamakan PKK dulukan baru ke kader, kepala desa sebenarnya ikut serta sih, apa kepaladesa menghayokan semua itu kan, Tidak untuk kader itu hanya kita berikan sosialisai, ataupun penyuluhan mereka diikut sertakan, supaya mereka juga tahu, apa itu IVA itu, agar mereka bisa, hanya sekedar ikut penyuluhan. Informan 5 Kader…. ada pelatihan Informan 6 Ada, kan kader kita kasih informasi itu ,, kan emang kader yang lebih dekat ke masyarakat Informan 7 Ada, kita kan dipanggill ke,, kan ada gedungnya di kantor camat gitu, eceknya mengenai kanker gitu loh, membicarakn ttg apa? Misalnya kalau ada benjolan dipayudara cepat diperiksakan, iva itu kan cemana ya ada pembersihan nya mana tau, ada nya penyakitnya, jadi kan tau eceknya berobat sepaya jangan kelamaan ee,,, Berdasarkan hasil wawancara di atas Puskesmas Tanjung Morawa dalam menjalankan program ini dibantu oleh Kader. Kader tersebut sudah mendapat pelatihan berupa edukasi tentang kanker serviks dan cara dalam mengajak masyarakat agar mau memeriksakan diri Universitas Sumatera Utara 4.4.8 Pernyataan Informan Tentang Kegiatan Di Luar Gedung Dalam Implementasi Program Deteksi Dini Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kegiatan Di Luar Fedung Dalam Implementasi Progra Deteksi Dini Informan Pernyataan Informan 2 Jadi hari rabu ada pemeriksaan IVA, jadi kalau ada dari desa yang bisa mengumpulkan ibu-ibu yang mau memeriksakan IVA ya kami lah yang turun, Informan 3 Ada namanya mobile, mobile clinic misalnya ada event-event kayak hari kartini, terus apa hari kesehatan, ulang tahun deli serdang, misalnya ada daerah yang belum dilatih puskesmasnya biasanya kami yang turun kesana. Informan 4 Dilakukan, bekerja sama dengan Kader, PKK, sama kesehatan setempat. Penyuluhan dan melakukan IVA, di rumah –rumah kepala desa bisa, di polindes, Infotrman 5 Ada…. Kami pun ke desa – desa juga ,, gag hanya nunggu pasien disini…. Informan 6 Ada, diluar gedung sering, ya karena kalau kita nunggu disini ya enggak banyak, ya kalau positif ya bawa kerumah sakit ,, disini juga ada Informan 7 Ada yang datang tapi udah lama,, tapi saya pernah dengar- dengar ada pemeriksaan lagi dibalai desa cuman saya gag datang tapikan karna saya sakit Informan 9 Pernah juga disuruh, tapi saya gag kesana,, kenap? Takutt,, hahahha,, nanti ada penyakitnya .. orang puskesmasnya datang kemari di bidan tina itu. , Berdasarkan hasil wawancara di atas Puskesmas Tanjung Morawa dalam melakukan pemeriksaan IVA tidak hanya di dalam gedung namun di luar gedung mereka juga melakukan pemeriksaan IVA. Universitas Sumatera Utara 4.4.9 Pernyataan Informan Tentang Konseling Saat Pemeriksaan IVA Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan Tentang Konseling Saat Pemeriksaan IVA Informan Pernyataan Informan 3 Ada, sebelum itu ada, jadi tergantung kalau disini konseling perorangan kan, tapi kalau di desa kan namanya konseling kelompok. Informan 4 Sebelum melakukan pemeriksaan dilakukan konseling, dan memang sebelum, dan sesudah diperiksa pun kita kan konseling juga apa yang kita dapat didalam,misalnyan ada jerawat, dia lagi ada luka, itu ada namanya servicitis tadi, kita konselingnya dulu , misalnya ibu makan obat dulu sampai 7 hari, kemudian kalau 1 bulan demam satu bulan lagi dating lagi kemari, supaya diperiksa lagi,ha…. berhasil apa enggak makan obat. Kalau tidak berhasil makan obat harus di cryo. Di cryo pun melihat besarnya infeksinya, kalau hanya sedikit ajanyah itu masih bisa sembuh, dibersihkan aja itu kan. Dibersih makan obat dan beberapi hari sembuh. Melingkar sampai berapa lebar gag bisa di cryo. Infotrman 5 Konseling ada,,,,, gag konseling sih,, tapi,, hanya sekedar pemberian edukasi saja, Informan 6 Ditanya dulu apa punya keluhan, ya kalau pasien yang datang kesini perorang,, ya kalau dilapangan kelompoklah,,, Informan 8 Bersih kata ibuk ini gag ada, cuman mungkin keputihan ini karna ada kita abis campur, tapi intinya bersih kata ibuk itu gag ada penyakit Berdasarkan hasil wawancara diatas sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan IVA pasien di beri konseling terlebih dahulu, seperti apa itu IVA, keuntungan IVA, dan hasil dari pemeriksaan tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.4.10 Pernyataan Informan