2.4 Kerangka Pemikiran
Luas lahan padi sawah yang pada awalnya cukup luas akhir-akhir ini makin menyusut. Lahan padi sawah yang luas sangat penting untuk memperoleh hasil
produksi yang maksimal. Namun seiring dengan alih fungsi lahan yang terjadi maka luas lahan padi sawah semakin menurun. Selain itu terdapat beberapa
kerugian yang harus diperhitungkan sebagai dampak negatif Alih fungsi sawah, seperti hilangnya potensi produksi beras, hilangnya kesempatan kerja, dan
semakin rusaknya lingkungan hidup. Muara dari semua itu adalah kesejahteraan masyarakat yang sulit meningkat.
Perubahan dari penggunaan lahan yang awalnya dipergunakan untuk pertanian padi sawah yang berubah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit
disebabkan oleh beberapa faktor – faktor yang dipertimbangkan oleh petani. Faktor – faktor yang mempengaruhi petani yang mengalih fungsikan lahan
sawahnya menjadi lahan perkebunan sawit yakni : jumlah tanggungan petani, biaya usahatani, pendapatan petani, pengeluaran keluarga petani, produktifitas,
dan luas kepemilikkan lahan. Secara sistematis dibuat dalam skema berikut:
Keterangan
: Pengaruh
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Petani Faktor – faktor yang
mempengaruhi
AlihFungsiLahanPersawahan Ke Lahan Sawit
Universitas Sumatera Utara
2.5 Hipotesis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dengan landasan teori ini, maka dapat diuraikan hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi petani yang mengalih fungsikan lahan sawahnya ke perkebunan sawit yakni : jumlah tanggungan petani, biaya
usahatani, pendapatan petani, pengeluaran keluarga petani, produktifitas, dan luas kepemilikkan lahan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, yaitu secara sengaja, dengan memilih Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai dipilih
dengan alasan bahwa Kabupaten Serdang ini adalah merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi sentra produksi padi sawah di Sumatera Utara.
Tabel 3.1 Perkembangan Luas Lahan Sawah Kabupaten Serdang Bedagai dari Tahun 2009 - 2013 Menurut Kecamatan
No Kecamatan
Tahun 2009
2010 2011
2012 2013
1 Kotarih
166 358
328 17
159 2
Silinda 432
627 591
397 220
3 Bintang Bayu
221 211
67 86
173 4
Dlk Masihul 4,331
2,380 2,975
2,631 2,471
5 Serba Jadi
2,121 2,295
2,103 1,184
2,141 6
Sipispis 852
531 531
550 531
7 Dlk Merawan
8 Teb. Tinggi
2,979 4,661
3,556 4,773
4,544 9
Tebing Syahbandar 2,280
1,363 1,526
408 1,255
10 Bandar Khalipah
7,107 6,564
5,334 6,853
5,233 11
Tjg Beringin 8,480
8,446 6,553
6,219 7,768
12 Sei Rampah
5,936 5,878
8,149 4,700
5,648 13
Sei Bamban 12,475 13,089 12,429 11,142 12,836
14 Teluk Mengkudu
5,638 5,924
5,179 5,796
6,086 15
Perbaungan 9,670 12,152
6,571 12,616 11,341 16
Pegajahan 2,835
1,960 1,184
1,655 1,814
17 Pantai Cermin
6,521 7,094
6,509 7,709
7,714
Jumlah 72,044 73,533 63,585 66,736 69,934
Sumber : Serdang Bedagai Dalam Angka, 2014
15
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Pegajahan termasuk kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang mengalami alih fungsi lahan padi sawah secara fluktatif dari tahun 2009
hingga tahun 2013 dan fenomena alih fungsi lahan di kecamatan sesuai dengan tujuan penelitian ini.
3.2 Metode Penentuan Sampel