Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Masalah 1

Kecamatan Pegajahan termasuk kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang mengalami alih fungsi lahan padi sawah secara fluktatif dari tahun 2009 hingga tahun 2013 dan fenomena alih fungsi lahan di kecamatan sesuai dengan tujuan penelitian ini.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel penelitian dengan Metode Snowball sampling. Teknik snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang mana teknik pengambilan sampel paling bermanfaat ketika ada suatu kebutuhan untuk mengidentifikasi suatu populasi yang sebelumnya tidak dikenal . menghubungkan anggota dari suatu populasi dengan satu sama lain. Suatu prosedur yang layak untuk mengidentifikasi semua anggota menyangkut populasi itu Kenneth dan Ermman. 1977. Pengambilan sampel penelitian melalui metode ini adalah dari petani padi sawah yang berada di Kecamatan Pegajahan yang mengalami alih fungsi lahan. Adapun jumlah petani yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 30 petani yang berada di Kecamatan Pegajahan.Penentuan ukuran sampel didasarkan atas pertimbangan Roscoe yang mengatakan: pertama, ukuran sampel yang layak digunakan dalam penelitian sosial adalah antara 30 sampai dengan 500 sampel; kedua, bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel tiap kategori minimal 30 Sugiono, 2003.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari wawancara langsung kepada petani yang Universitas Sumatera Utara mengalih fungsikan lahan persawahannya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit dan data sekunder diperoleh dari instasi terkait seperti Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Dinas Pertanian Serdang Bedagai, Kantor Badan Penyuluhan Pertanian Dan Ketahanan Pangan BP2KP Kabupaten Serdang Bedagai, dan lain – lain serta buku yang mendukung penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data Masalah 1

diuji dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan melihat keadaan yang terjadi di daerah penelitian khususnya mengenai kedaaan alih fungsi lahan. Masalah 2 mengenai menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi petani mengalih fungsi lahannya diuji dengan metode analisis regresi linier berganda . Dalam mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan lahan akibat alih fungsi lahan pertanian digunakan model analisis regresi linear berganda. Analisis regresi adalah sebuah alat analisis statistik yang memberikan penjelasan tentang pola hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari analisis regresi ini adalah meramalkan nilai rata-rata satu variabel. Metode ini sebenarnya menggambarkan hubungan antara peubah bebas atau independent Y dengan peubah tak bebas atau dependent X. Persamaan model regresi linear berganda untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan adalah sebagai berikut: � = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + � 3 � 3 + … + � 6 � 6 + � Universitas Sumatera Utara Dimana : Y = Penurunan Lahan Persawahan Menjadi Lahan Perkebunan Sawit ha � = Konstanta � � = Koefisien Regresi X 1 = Jumlah Tanggungan Petani sebelum alih fungsi orang X 2 = Biaya Usahatani Sebelum Alih Fungsi Rpbulan X 3 = Pendapatan Total Petani Sebelum Alih Fungsi Rpbulan X 4 = Pengeluaran Keluarga Petani Sebelum Alih Fungsi Rpbulan X 5 = Produktifitas Padi Sawah sebelum Alih Fungsi tonha X 6 = Luas Kepemilikan Lahan ha � = Error

3.5 Definisi dan Batasan Operasional Defenisi