Deskripsi Variabel Penelitian Sarana dan Prasarana di Kecamatan Pegajahan

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat dilihat pada tahun 2009 hingga tahun 2011 luas panen padi sawah mengalami penurunan akan tetapi luas lahan kelapa sawit rakyat mengalami peningkatan pada tahun 2010 hingga tahun 2013 sehingga ada kemungkinan penurunan luas panen sawah pada tahun 2009 hingga tahun 2011 disebabkan adanya alih fungsi lahan dari lahan persawahan menjadi lahan perkebunan sawit rakyat, untuk mengetahui jumlah luas yang beralih fungsi tersebut tidak dapat diketahui pasti karena tidak adanya data sekunder mengenai luas lahan persawahan yang beralih fungsi di Kecamatan Pegajahan. 5.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Persawahan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Pegajahan Alih Fungsi Lahan merupakan suatu kegiatan yang merubah secara permanen fungsi dan kegiatan dari lahan pertanian ke bidang lainnya . dalam penelitian ini yang ditelitili yakni alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan kelapa sawit rakyat yang terjadi antara tahun 2009 - 2011 pada di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Melalui metode snowball sampling ditemukan 30 petani sampel yang mengalihkan areal sawahnya menjadi perkebunan sawit rakyat yang tersebar di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan perkebunan sawit rakyat dipengaruhi berbagai faktor yang akan dijelaskan pada subbab selajutnya.

5.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian

Faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dari padi sawah menjadi lahan sawit di Kecamatan Pegajahan dianalisis dengan metode regresi berganda . Luas lahan yang dialih fungsikan Y diduga dipengaruhi oleh jumlah tanggungan X 1 , biaya usahatani sebelum alih fungsi lahan X 2 , pendapatan total petani Universitas Sumatera Utara sebelum alih fungsi lahan X 3 , pengeluaran keluarga petani sebelum alih fungsi lahan X 4 , produktifitas padi sawah sebelum alih fungsi lahan X 5 dan luas kepemilikkan lahan X 6 . Data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yakni data primer yang didapat dengan cara mewawancara petani sampel. Tabel 5.4 Karakteristik Variabel Penelitian No Karakteristik Variabel Range Rata - rata 1 Luas Alih Fungsi Lahan ha 0,12 - 0,32 0,170 2 Jumlah Tanggungan orang 1 – 9 3,63 3 Biaya Usahatani Rp bulan 41.667 - 1.250.000 372.916 4 Pendapatan Total Sebelum Alih Fungsi Lahan Rp bulan 1.092.500 - 2.860.833 1.833.755 5 Pengeluaran Keluarga Petani Sebelum Alih Fungsi Rp bulan 1.500.000 - 3.000.000 2.116.666 6 Produktifitas Padi Sawah tonha 3,10 - 6,25 4,61 7 Luas Kepemilikan Lahan Sebelum Alih Fungsi ha 0,12 - 1,0 0,4065 Sumber : Diolah dari Data Lampiran 2, 2014 Luas Alih Fungsi Lahan Luas alih fungsi lahan adalah luas lahan padi sawah yang dialihfungsikan oleh petani sampel menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat range luas lahan yang dialihfungsikan 1.200-3.200 m 2 dengan rata-rata lahan sawah yang dialihfungsikan 1.706,67 m 2 . Jumlah Tanggungan Jumlah tanggungan adalah banyaknya anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab petani sampel secara ekonomi seperti istri, anak dan saudara yang menjadi tanggungan petani. Berdasarkan Tabel 5.4, rata-rata jumlah tanggungan petani sampel yakni 3,63 orang dengan range 1-9 orang. Universitas Sumatera Utara Biaya Usahatani Sebelum Alih Fungsi Biaya Usahatani Sebelum Alih Fungsi adalah biaya yang harus dikeluarkan petani dalam menjalankan usahataninya baik dalam usahatani padi sawah maupun usahatani tanaman lainnya yang diusahan petani di lahannya seperti kedelai dalam satu bulan. Biaya usahatani ini melingkupi : bibit, pupuk, pestisida, upah mengolah lahan, upah penanaman,dan lain-lain. Berdasarkan Tabel 5.4 dilihat biaya usahatani rata-rata Rp 358.020 bulan dengan range Rp 41.666 – Rp 1.250.000 bulan. Pendapatan Total Petani Sebelum Alih Fungsi Lahan Pendapatan total petani sebelum alih fungsi lahan adalah keseluruhan pendapatan yang terima petani dalam sebulan termasuk didalamnya pendapatan dari hasil usahataninya maupun pendatan dari perkerjaan lainnya mengingat responden ada yang menjadikan petani merupakan pekerjan sampingannya. Pekerjaan responden selain bertani yakni : karyawan, buruh, pedagang, tukang dan PNS. Pendapatan dari bidang pertanian bukan hanya dari padi sawah saja karena dalam setahun lahan sawah juga digunakan untuk mengusahakan komoditi lain seperti kacang kedelai, kacang tanah, dan ubi. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat rata-rata pendapat total petani responden yakni Rp 1.877.802 bulan dengan range Rp 607.070 – Rp 2.989.899 bulan. Pengeluaran Kelurga Petani Sebelum Alih Fungsi Pengeluaran kelurga petani sebelum alih fungsi adalah biaya yang dikeluarkan petani responden dalam sebulan untuk menghidupi keluarganya seperti biaya makan, sekolah anak, tranportasi, kebutuhan rumah tangga Universitas Sumatera Utara lainnya dan termasuk didalamnya biaya yang dikeluarkan petani untuk membayar utang dan biaya rumah sakit. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat rata-rata pengeluaran petani responden yakni Rp 2.116.666 dengan range Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 bulan. Produktifitas Padi Sawah Produktifitas padi sawah adalah kemampuan tanah untuk memproduksi sesuatu spesies tanam atau suatu sistem pertanaman pada suatu pengelolan tertentu. Produktifitas ini merupakan tingkat kemampuan produksi lahan petani responden dalam usahatani padi sawah. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat rata-rata produktifitas lahan sawah petani responden yakni 5,94 tonha dengan range 4,50 – 8,75 tonha. Luas Kepemilikkan Lahan Luas Kepemilikkan adalah jumlah keseluruhan luas lahan yang dimiliki petani baik itu lahan basah maupun lahan kering pada saat sebelum petani mengalihfungsikan lahannya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Lahan basah bukan hanya digunakan untuk padi sawah akan tetapi juga diusahakan komoditi lainnya seperti kacang kedelai, ubi, dan kacang tanah, sedangkan lahan kering ada juga yang sudah digunakan untuk perkebunan kelapa sawit rakyat. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat rata-rata luas lahan milik petani yakni 0,406 ha dengan range 0,12 – 1,0 ha. Universitas Sumatera Utara 5.2.2 Pengaruh Variabel Penelitian Terhadap Alih Fungsi Lahan Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Alih Fungsi Lahan Faktor ini dipilh sebagai faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan perkebunan sawit rakyat karena jumlah tanggungan menentukan biaya kebutuhan pribadi keluarga petani, sehingga semakin banyak jumlah tanggungan petani maka pengeluaran keluarga petani semakin tinggi dan membuat petani untuk meningkatkan pendapatannya, secara langsung dan tidak langsung mendorong petani untuk mengalih fungsikan lahan padi sawahnya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Pengaruh Biaya Produksi Usahatani Padi Sawah Terhadap Alih Fungsi Lahan Faktor ini dipilh sebagai faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan perkebunan kelapa rakyat karena biaya produksi meliputi biaya yang dikeluarkan petani untuk pemeliharaan, pemupukan bibit, pestisida, upah buruh tani dan lain-lain untuk menunjang usahataninya di lahannya sehingga dapat mempengaruhi keputusan petani untuk mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi lahan perkebunan sawit rakyat. Pengaruh Pendapatan Total Petani Terhadap Alih Fungsi Lahan Faktor ini dipilh sebagai faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan perkebunan kelapa rakyat karena pendapatan yang didapatkan petani baik dari usahatani padi sawahnya dan diluar itu untuk menghidupi petani dan keluarganya yang dapat menjadi alasan petani dalam Universitas Sumatera Utara mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi lahan perkebunan sawit rakyat.. Pengaruh Pengeluaran Keluarga Terhadap Alih Fungsi Lahan Faktor ini dipilh sebagai faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan perkebunan kelapa rakyat karena pengeluaran yang harus dibayar petani dalam menghidupi keluarganya termasuk didalamnya hutang petani, dll. Faktor pengeluaran petani dapat mempengaruhi keputusan petani dalam mengalihfungsikan lahannya. Pengaruh Produktifitas Padi Sawah Terhadap Alih Fungsi Lahan Faktor ini dipilih sebagai faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi lahan perkebunan kelapa rakyat karena tingkat produktifitas padi sawah dilahannya menunjukkan tingkat kemampuan lahannya dalam mempengaruhi produksi padi sawah petani sehingga dapat mempengaruhi keputusan petani dalam mengalihfungsikan lahannya. Pengaruh Luas Kepemilikan Lahan Terhadap Alih Fungsi Lahan Faktor ini dipilih sebagai faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Pegajahan karena besar luas lahan yang dimiliki petani dapat mempengaruhi keputusan petani untuk mengalihfungsikan lahannya.

5.2.3 Interpretasi Model Hasil Analisis Regresi Linier Berganda