Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: g = Gain yang dinormalisir Post test = Tes di akhir pembelajaran Pre test = Tes di awal pembelajaran e. Skor gain normal ini diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendaatan Nasional‘. selajutnya, indeks gain yang diperoleh diinterpretasikan dengan menggunakan indeks gain ternormalisasi seperti pada tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Indeks Gain Skor Kategori g ≥ 0,7 Tinggi 0,30 ≤ g 0,70 Sedang g 0,303 Rendah

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak, dan untuk mengetahui apakah gain atau selisih skor pre test dan post test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam penelitiatian ini menggunakan uji Chi-Kuadrat yang diolah menggunakan SPSS 19.00. Kriteria pengujiannya adalah jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut:  Jika nilai signifikansi sig 0,05, maka data berdistribusi normal Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika nilai signifikansi sig 0,05, maka data berdistribusi tidak normal  Jika χ 2 hitung χ 2 tabel , data berdistribusi normal Jika χ 2 hitung χ 2 tabel , data berdistribusi tidak normal Riduwan, 2011:194.

3.9.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menentukan sampel dari kedua kelas tersebut yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen atau tidak. Apabila kelas tersebut homogen, berarti tidak terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilakukan pembelajaran. Uji homogenitas menggunakan data pre test dari kedua kelas yang di olah kedalam SPSS 19.0 kemudian dilanjutkan dengan uji lilifors, dengan kriteria pengujian homogenitas adalah sebagai berikut:  Jika level signifikansi a5, maka data tersebut homogen Jika level signifikansi a5, maka data tersebut tidak homogen  Jika F hitung F tabel kedua sampel homogen Riduwan, 2011:186.

3.9.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis menggunakan data peningkatan pemahaman konsep, yaitu data pre test dan post test. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t independen dengan tingkat kepercayaan 95 yang terdapat pada program SPSS 19.0. Dengan kriteria sebagai berikut: H : µ 1 = µ 2 H 1 : µ 1 ≠ µ 2 Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: µ 1 = pre test dan post test kelompok eksperimen µ 2 = pre test dan post test skor gain kelompok kontrol jika dibandingkannya dengan menggunakan t tabel maka: - Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima - Jika t hitung ≤ t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Kemudian selisih antara gain eksperimen dan kontrol dihitung menggunakan Normalized Gain N-Gain yang menggunakan rumus sebagai berikut: N-Gain = Suharsimi, 2006:126. Berikut adalah hipotesis yang akan diuji:  Hipotesis ke-1 H = Tidak terdapat perbedaan pemahamn konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘ antara kelas eksperimen yang menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen, dengan kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan. H 1 = Terdapat perbedaan pemahamn konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘ antara kelas eksperimen yang menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen, dengan kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan.  Hipotesis ke-2 Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H = Tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘, hasil pre test dan hasil post test pada kelas yang menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen. H 1 = Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘, hasil pre test dan hasil post test pada kelas yang menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen.  Hipotesis ke-3 H = Tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘, hasil pre test dan hasil post test pada kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol. H 1 = Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘, hasil pre test dan hasil post test pada kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol.  Hipotesis ke-4 H = Tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘, antara kelas yang menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen, dengan kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol setelah diberikan post test. H 1 = Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‗Pendapatan Nasional‘, antara kelas yang menggunakan model CL melalui Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen, dengan kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol setelah diberikan post test. Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian dengan menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen, dengan kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‘Pendapatan Nasional’, antara kelas yang menggunakan model pembelajaran CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen, dengan kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan post test. 2. Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‘Pendapatan Nasional’, hasil pre test dan hasil post test pada kelas yang menggunakan model CL melalui metode diskusi dengan menggunakan teknik TAI kelas eksperimen. Hasil post test pada kelas eksperimen meningkat cukup besar dibandingkan dengan hasil pre test. 3. Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan ‘Pendapatan Nasional’, hasil pre test dan hasil post test pada kelas yang menggunakan model DI melalui metode ceramah kelas kontrol.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Pengaruh Metode Accelerated Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

3 26 0

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMU NEGERI 14 SEMARAN

0 35 142

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 1 21

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA Penggunaan Metode Team Accelerated Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas III SDN 2 Bandunga

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Pasundan 1 Bandung.

0 0 27

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE STAD TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA NEGERI 1 CIWARINGIN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 21

PENGARUH RESPON SISWA PADA METODE PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA PADA POKOK BAHASAN BALOK DAN KUBUS DI MTsN CIREBON II KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 16