Uji Validitas Uji Reliabilitas

Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8 Analisis Uji Instrumen

Agar mendapatkan data yang benar dan akurat dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan harus memiliki tingkat kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas.

3.8.1 Uji Validitas

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian harus dapat mengukur atau mengungkapkan data dari variabel yang telah diteliti. Hal ini dapat diketahui dengan menggunakan uji validitas yang menentukan valid tidaknya sebuah instrumen. Untuk menguji validitas soal dalam penelitian ini digunakan analisis butir soal. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas alat ukur adalah koefisien korelasi point biserial , yaitu: r pbs = √ Keterangan: r pbs = Koefisien korelasi point biserial M p = Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan tes. M t = Mean skor total skor rata-rata dari seluruh pengikut tes. S t = Standar deviasi skor total. Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu p = Proporsi subjek yang menjawab betul butir soal yang dicari korelasinya dengan tes q = 1 – p Apabila di dalam perhitungan didapat r hitung r tabel, maka item soal tersebut valid, Arikunto 2006:252.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena isntrumen itu sudah baik. Reliabilitas tes pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown dengan teknik belah dua ganjil-genap. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah: Mengelompokan skor butir soal bernomor ganjil sebagai belahan pertama dan skor butir soal bernomor genap dengan belahan kedua. 1. Mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor belahan kedua dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh person, yaitu: ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ } Arikunto, 2006:183 Dimana: r xy = Koefisien korelasi ∑ X = Jumlah skor X ∑ Y = Jumlah skor Y ∑ XY = Jumlah skor X dan Y Gita Sevtiani Roseti, 2013 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning CL Melalui Metode Diskusi dengan Menggunakan Teknik Team Accelerated Instruction TAI terhadap Pemahaman Konsep pada Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu N = Jumlah responden 2. Menghitung indeks reliabilitas dengan menggunakan rumus Spearman- Brown , yaitu: r 11 = Arikunto, 2006:180 Interpretasi nilai r 11 mengacu pada pedapat Guilford dalam Jihad dan Haris 2009: 181: r 11 ≤ 0,20 reliabilitas : sangat rendah 0,20 r 11 0,40 reliabilitas : rendah 0,40 r 11 0,70 reliabilitas : sedang 0,70 r 11 0,90 reliabilitas : tiggi 0,90 r 11 1,00 reliabilitas : sangat tinggi

3.8.3 Tingkat Kesukaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Pengaruh Metode Accelerated Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

3 26 0

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMU NEGERI 14 SEMARAN

0 35 142

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 1 21

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA Penggunaan Metode Team Accelerated Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas III SDN 2 Bandunga

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Pasundan 1 Bandung.

0 0 27

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE STAD TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA NEGERI 1 CIWARINGIN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 21

PENGARUH RESPON SISWA PADA METODE PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA PADA POKOK BAHASAN BALOK DAN KUBUS DI MTsN CIREBON II KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 16