Fachri Firdaus, 2013 Pengaruh Lingkungan Sosio-Ekonomi Keluarga Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Belajar Y merupakan
keberhasilan siswa dalam proses
pencapaian pembelajarannya.
gambaran pengetahuan
atau keterampilan
yang dikuasai siswa dalam
memahami materi-materi
pada mata pelajaran
ekonomi di sekolah
dari pihak sekolah tentang
nilai rapor yang diperoleh siswa
kelas XI IPS pada mata
pelajaran ekonomi tahun
ajaran 2012- 2013
1.5. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan jenis penelitiannya adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner atau angket. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah melalui:
1. Kuesionerangket, yaitu berupa daftar pertanyaanpernyataan untuk
menggali informasi mengenai masalah yang dibahas. Menurut Riduwan
2010: 99
“angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan
pengguna”. Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk angket tertutup.
2. Studi dokumentasi, yaitu studi untuk mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang diteliti berupa dokumen-dokumen yang ada pada objek penelitian, dalam hal ini nilai raport siswa kelas XI IPS mata pelajaran
ekonomi semester genap tahun ajaran 20122013 pada sekolah yang diteliti.
3. Wawancara, yaitu studi untuk mencari informasi dari pihak-pihak terkait
mengenai variabel-variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini mencari informasi mengenai gambaran fasilitas belajar yang dimiliki sekolah,
gambaran karakteristik siswa, gambaran sekolah yang diteliti dan gambaran mengenai kinerja guru.
Fachri Firdaus, 2013 Pengaruh Lingkungan Sosio-Ekonomi Keluarga Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menjelaskan semua alat pengambilan data yang digunakan, proses pengumpulan data dan teknik penentuan kualitas instrument
validitas dan reliabilitasnya. Kalau instrument tidak valid dan tidak reliable, maka data hasil penelitian juga kurang baik dan tidak ada gunanya. Riduwan,
2010:71. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur lingkungan sosio-ekonomi keluarga, lingkungan sekolah.
Angket atau kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons responden sesuai dengan
permintaan pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila
responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar perntanyaan. Riduwan, 2010:99.
Sedangkan menurut Arikunto 2010:211 menggambarkan pentingnya suatu instrumen dalam penelitian sebagai berikut:
Sumber: Suharsimi Arikunto 2010:211
Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut: a.
Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu untuk memperoleh data dari responden mengenai lingkungan sosio-ekonomi keluarga, lingkungan
sekolah. b.
Menentukan subjek yang menjadi responden yaitu siswa-siswi kelas XI IPS yang menjadi sampel.
c. Menyusun kisi-kisi instrument penelitian.
d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang
harus dijawab oleh responden.
Fachri Firdaus, 2013 Pengaruh Lingkungan Sosio-Ekonomi Keluarga Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan alternatif jawaban untuk jenis
jawaban yang sifatnya tertutup. Jenis instrumen yang bersifat tertutup yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertulis yang disertai alternatif
jawaban yang sudah disediakan. f.
Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pertanyaan yang bersifat tertutup. Alat ukur yang digunakan dalam pemberian skor
adalah daftar pertanyaan yang menggunakan skala likert dengan ukuran ordinal. Menurut Riduwan 2010:86 Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Ukuran data ordinal hanya
menetapkan peringkat saja, sedangkan untuk data yang bersifat interval pada responden diberi kebebasan untuk mengisi angket yang telah
disediakan. g.
Mengujicobakan angket untuk mendapatkan nilai validitas dan realibiltas angket.
h. Menyebarkan angket yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya kepada
responden dalam hal ini sampel yang telah dihitung. i.
Mengelola dan menganalisis angket.
1.7. Pengujian Instrumen Penelitian