commit to user
grower sudah ditempatkan menjadi satu bangunan dengan puyuh fase layer. Kelembaban dan sirkulasi udara harus tetap terjaga dengan baik,
untuk itu kotoran puyuh dibersihkan setiap hari, agar tidak timbul bibit penyakit dan kelembaban yang terlalu tinggi sehingga kesehatan puyuh
tetap terjaga dengan baik.
5. Pemeliharaan Puyuh Fase Layer
Pemeliharaan fase layer merupakan tahapan terakhir dalam proses pemeliharaan burung puyuh, pada fase ini puyuh sudah mulai berproduksi
atau bertelur. Umur pertama puyuh bertelur sekitar 38-45 hari, dan terus akan mengalami peningkatan produksi sampai pada puncak produksi pada
umur 4-6 bulan, produksi akan stabil sampai beberapa bulan dan akan mengalami penurunan secara perlahan hingga puyuh afkir. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan puyuh fase layer antara lain : a. Menyiapkan Kandang
Sama halnya dengan perlakuan pada kandang puyuh fase grower, sebelumnya kandang yang akan digunakan untuk puyuh pada
fase layer, dibenahi terlebih dahulu apabila terdapat kerusakan pada bagian kandang, setelah itu kandang dicuci bersih dan dijemur
dibawah terik sinar matahari, hal ini bertujuan untuk mematikan bibit penyakit yang mungkin masih tertinggal didalam kandang, tempat
pakan dan minum disediakan, dan kandang siap untuk digunakan. Sebelum puyuh dari kandang grower dipindahkan kekandang layer,
untuk menghindari stress puyuh diberi vitamin terlebih dahulu. b. Pemilihan Bibit Fase Layer
Pada fase layer puyuh sudah siap berproduksi, proses pemilihan dan penyeleksian pada tahap ini sama dengan tahap
penyeleksian pada tahap pemeliharaan grower yaitu puyuh yang akan dimasukkan kandang layer dipilih berdasarkan kesehatan yang dapat
dilihat dari kelincahan, gerak didalam kandang serta berdasarkan
commit to user
ukuran tubuh dan bobot yang seragam, sehingga pertumbuhan puyuh dalam satu kandang dapat sama dan seragam.
c. Kepadatan dan Suhu Kandang Jumlah puyuh yang dimasukkan ke dalam kandang layer
ukuran 100x60x30 cm sama dengan jumlah puyuh saat berada dalam kandang grower yaitu sebanyak 25 ekorkandang. Jumlah puyuh ini
menurut pemilik peternakan yaitu bapak Suryono cukup ideal, karena jika didalam kandang populasi puyuh terlalu padat dapat mengganggu
kesehatan puyuh, puyuh saling berhimpitan dan sirkulasi udara didalam kandang menjadi kurang baik. Dan sebaliknya apabila
populasi puyuh didalam kandang terlalu sedikit dapat mengakibatkan puyuh lebih aktif bergerak sehingga konsumsi pakan meningkat dan
pada akhirnya menimbulkan pemborosan pakan. d. Pemberian Pakan dan Minum
Jenis pakan yang digunakan pada fase layer yaitu jenis complete feed, masih menggunakan pakan BR1 merk Comfeed. Pada
masa ini puyuh mulai dilatih untuk makan dalam bentuk crumble. Pemberian pakan BR1 terus dilakukan sampai puyuh mulai
berproduksi, setelah puyuh mulai berproduksi pakan diganti dengan pakan khusus untuk puyuh yaitu merk Formula dari produsen pakan
Sierad Produce . Jumlah pakan yang diberikan pada fase layer sekitar 20-22 gramekorhari. Sebelum pemberian pakan, terlebih dahulu
pakan yang tersisa didalam tempat pakan diratakan terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar pakan sisa hari sebelumnya dimakan terlebih dahulu,
dan agar tidak terjadi pakan yang menjamur yang dapat mengganggu kesehatan puyuh.
Kebutuhan air minum pada fase layer kurang lebih 40-60 mlekorhari, Kebutuhan minum puyuh juga dipengaruhi cuaca, apabila
cuaca sedang panas, kebutuhan minum dapat meningkat, dan apabila cuaca dingin puyuh tidak banyak minum. Untuk itu agar kebutuhan
minum selalu tercukupi, pemberian dilakukan secara adlibitum. Air
commit to user
sangat dibutuhkan burung puyuh pada fase layer, air merupakan salah satu syarat berlangsungnya kehidupan. Air bermanfaat untuk
menstabilkan panas badan, membantu pencernaan, transportasi sari makanan keseluruh tubuh, dan juga berfungsi dalam proses
pembentukan telur, karena apabila pakan atau minum yang diberikan terlambat akan mempengaruhi produksi telur, jumlah telur yang
dihasilkan akan berkurang untuk beberapa hari selanjutnya. e. Perawatan Puyuh dan Kandang
Pada pemeliharaan fase layer, burung puyuh sudah mulai bertelur, untuk itu keadaan dan kondisi puyuh harus selalu
diperhatikan, agar produksi telur yang dihasilkan bisa optimal. Pada fase layer puyuh membutuhkan pencahayaan selama 24 jam. Karena
itu, kandang puyuh harus diberi pencahayaan pada malam hari. Cahaya akan merangsang puyuh untuk makan dan minum serta merangsang
hormone FSH Folicel Stimulating Hormone, sehingga puyuh betina akan rajin bertelur. Dalam 1 bangunan kandang dipeternakan puyuh
AGRI BIRD ukuran 5x15 m terdapat 4 buah lampu essential berdaya 24 watt.
Kotoran, tempat minum, lantai kandang dan langit-langit kandang dibersihkan setiap hari, agar kelembaban didalam kandang
tidak terlalu tinggi dan tidak terjadi bau amonia yang berlebihan, bau ammonia dan kelembaban yang berlebihan dapat mengakibatkan
puyuh mudah terserang penyakit.
6. Pecegahan dan Pengendalian Penyakit