Besarnya AFR Pada Bahan Bakar LPG

105 Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Efisiensi Thermal Brake Pada Bahan Bakar LPG Beban 800 Watt. Putaran rpm Daya Watt kgjam LHV kJkg ƞb 2400 264.924 2,24334 46367,077 0.945 2600 344.85 2,69200 46367,077 1.025 2800 446.54 2,78174 46367,077 1.285 3000 539.852 3,32014 46367,077 1.301 3200 630.784 3,40987 46367,077 1.481 3400 766.899 3,85854 46367,077 1.591 Gambar 4.22 Grafik putaran mesin vs ƞb pada bahan bakar LPG 106 Gambar 4.23 Grafik putaran mesin vs ƞb pada bahan beban 400 Watt Gambar 4.24 Grafik putaran mesin vs ƞb pada bahan beban 800 Watt 107 Analisa: 1. Terjadi penurunan nilai efesiensi thermal brake pada penggunaan bahan bakar LPG, hal ini diakibatkan laju aliran massa yang begitu besar. 2. Pada pembebanan 400 Watt, efisiensi thermal brake minimum dihasilkan pada pengujian LPG dengan putaran 2400 rpm yakni sebesar 0,500 dan efisiensi thermal brake maksimum dihasilkan pada pengujian solar dengan putaran 3400 rpm yakni sebesar 6,623 . 3. Pada pembebanan 800 Watt, efisiensi thermal brake minimum dihasilkan pada pengujian LPG dengan putaran 2400 rpm yakni sebesar 0,945 dan efisiensi thermal brake maksimum dihasilkan pada pengujian solar dengan putaran 3200 rpm yakni sebesar 10,312

4.7 Efisiensi Volumetris

Efisiensi volumetris dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : = ϼ a . Vd Dimana: massa udara di dalam silinder per siklus kg volume langkah m 3 ϼ a = densitas udara kgm 3 = efisiensi volumetris Dimana: Pi = Tekanan udara masuk silinder Ti = Temperatur udara masuk silinder R = Konstanta udara Vd = Volume silinder Vc = Volume sisa Dimana: B = Diameter Silinder 108 S = Stroke Panjang Langkah Dimana: r c = Rasio Kompresi Didapat beberapa data yang digunakan untuk mencari nilai m a yaitu P i = 85 kPa R = 0,287 kJkg.K T i = 333 K B = 70 mm = 0,07 m S = 55 mm = 0,055 m Maka untuk mencari nilai m a maka kita akan mencari nilai V d dan V c terlebih dahulu m 3 Kemudian kita mencari nilai V c m 3 Setelah mendapatkan nilai V d dan V c maka sekarang kita mencari nilai dari m a 109 Maka nilai efisiensi volumetris dapat diketahui melalui persamaan di bawah ini = ϼ a . Vd = 0,000198 kg 1,181 kgm 3 . 0,000211557 m 3 = 0,79247 = 79,247

4.8 Nilai Ekonomis

Nilai ekonomis dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dihitung dengan membandingkan laju aliran volume bahan bakar yang digunakan dalam jangka waktu 5 menit 300 detik. Harga solar murni untuk industri sekitar Rp 13.000Liter. Sedangkan harga LPG Rp 16.000 3 kg.

4.8.1 Besarnya Nilai Ekonomis Pada Bahan Bakar Solar Murni

Beban : 400 Watt Harga solar = Rp 13.000Liter Putaran = 2400 rpm Konsumsi bahan bakar selama 5 menit = 28,4 mL Nilai Ekonomis = 13000 = 13000 = Rp 369,20 Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan nilai ekonomis untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: