93 Untuk putaran 2600
Untuk putaran 2800
Untuk putaran 3000
Untuk putaran 3200
Untuk putaran 3400
94
4.5.1 Besarnya AFR Pada Bahan Bakar Solar Murni
Dalam penelitian ini, perhitungan AFR akan dibagi menjadi dua yaitu untuk beban 400 Watt dan 800 Watt. Pada penelitian ini putaran yang dipakai
yaitu pada putaran 2400 rpm, 2600 rpm, 2800 rpm, 3000 rpm, 3200 rpm, dan 3400 rpm
Untuk beban 400 Watt Putaran : 2400 rpm
Sehingga:
Putaran : 2600 rpm
Sehingga:
Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap
kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
95 Tabel 4.17 Hasil Perhitungan AFR Pada Bahan Bakar Solar Murni Beban 400
Watt Putaran rpm
Konsumsi bahan bakar mL
kgjam AFR
2400 28.4
0.279 14.256
51.097 2600
29 0.285
15.444 54.189
2800 29.3
0.288 16.632
57.750 3000
36.7 0.361
17.82 49.363
3200 39.9
0.392 19.008
48.490 3400
43.2 0.425
20.196 47.520
Untuk beban 800 Watt Putaran : 2400 rpm
Sehingga:
Putaran : 2600 rpm
Sehingga:
96 Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar,
variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan AFR Pada Bahan Bakar Solar Murni Beban 800 Watt
Putaran rpm Konsumsi bahan
bakar mL kgjam
AFR 2400
26.5 0.260
14.256 54.831
2600 31.7
0.312 15.444
49.500 2800
34.6 0.340
16.632 48.918
3000 40.8
0.401 17.82
44.439 3200
43.2 0.425
19.008 44.725
3400 49.6
0.488 20.196
41.385
Gambar 4.17 Grafik putaran mesin vs AFR pada bahan bakar solar murni
97
4.5.2 Besarnya AFR Pada Bahan Bakar LPG
Dalam penelitian ini, perhitungan AFR akan dibagi menjadi dua yaitu untuk beban 400 Watt dan 800 Watt. Pada penelitian ini putaran yang dipakai
yaitu pada putaran 2400 rpm, 2600 rpm, 2800 rpm, 3000 rpm, 3200 rpm, dan 3400 rpm
Untuk beban 400 Watt Putaran : 2400 rpm
Sehingga:
Putaran : 2600 rpm
Sehingga:
Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar, variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap
kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
98 Tabel 4.19 Hasil Perhitungan AFR Pada Bahan Bakar LPG Beban 400 Watt
Putaran rpm Laju aliran gas
Ls kgjam
AFR 2400
0.25 2.24334
14.256 6.355
2600 0.26
2.33307 15.444
6.620 2800
0.29 2.60227
16.632 6.391
3000 0.30
2.69200 17.82
6.620 3200
0.34 3.05094
19.008 6.230
3400 0.38
3.40987 20.196
5.923 Untuk beban 800 Watt
Putaran : 2400 rpm
Sehingga:
Putaran : 2600 rpm
Sehingga:
99 Tabel 4.20 Tabel Hasil Perhitungan AFR Pada Bahan Bakar LPG Beban 800 Watt
Putaran rpm Laju aliran gas
Ls kgjam
AFR 2400
0.25 2.24334
14.256 6.355
2600 0.30
2.69200 15.444
5.737 2800
0.31 2.78174
16.632 5.979
3000 0.37
3.32014 17.82
5.367 3200
0.38 3.40987
19.008 5.574
3400 0.43
3.85854 20.196
5.234
Gambar 4.18 Grafik putaran mesin vs AFR pada bahan bakar LPG