Tingkat Bunga Nopirin, 1992 1 Teori Klasik
uang naik dua kali maka harga akan naik dua kali juga. Pandangan tersebut didasarakan pada anggapan-anggapan sebagai berikut :
a Dalam persamaan MV = PT, T dianggap tetap karena selalu pada kondisi full employment
b Velocity juga dianggap tetap. Velocity berubah kalau terjadi perubahan pada kebiasaan masyarakat saat melakukan pembayaran, seperti
menggunakan alat pembayaran baru. Membayar dengan kredit akan mendorong masyarakat lebih banyak melakukan transaksi sehingga
velocity akan naik.
2.4. Tingkat Bunga Nopirin, 1992 2.4.1 Teori Klasik
Menurut teori klasik tabungan adalah fungsi dari tingkat bunga. Tingkat bunga berbanding lurus dengan tabungan. Tingkat bunga yang lebih tinggi akan
mendorong masyarakat untuk mengurangi pengeluaran untuk konsumsi yang bertujuan untuk menambah tabungan.
Investasi juga merupakan fungsi dari tingkat bunga, tetapi mempunyai hubungan yang berbanding terbalik. Makin tinggi tingkat bunga maka keinginan
untuk melakukan investasi semakin rendah. Hal ini dikarenakan tingkat bunga yang tinggi akan menambah pengeluaran investor karena tingkat bunga
merupakan biaya dari penggunaan dana.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabungan dan investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga. Hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Teori Klasik tentang Tingkat Bunga
Sumber : Nopirin, 1992, hal : 71 Keseimbangan tingkat bunga ada di titik Io, saat jumlah tabungan sama
dengan investasi. Apabila tingkat bunga naik menjadi I ₁, jumlah tabungan lebih
besar daripada jumlah invesatsi. Para penabung akan saling bersaing dalam meminjamkan dananya dan persaingan ini akan menekan tingkat bunga turun
kembali ke posisi i ₀.
Sebaliknya, apabila tingkat bunga turun di bawah I ₀ maka para investor
akan saling bersaing untuk memperoleh dana yang jumlahnya relatif lebih kecil. Persaingan ini akan mendorong tingkat bunga naik lagi ke I
₀.
Jumlah Rupiah yang ditabung diinvestasikan Tabungan
i ₁
i ₀
Tingkat Bunga
Investasi ₁
S ₀
Investasi ₀
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA