3. BI Rate www.bi.go.id

Tingkat bunga yang tinggi akan menyebabkan biaya memegang uang kas bertambah, dan ini akan menyebabkan permintaan uang kas menurun. Kedua hal ini menjelaskan bagaimana tinggat bunga berpengaruh negatif dengan permintaan uang kas. Tingkat bunga keseimbangan req apabila jumlah uang kas yang diminta sama dengan penawarannya. Apabila tingkat bunga di bawah tingkat keseimbangan maka masyarakat menjual surat berharga. Dampak dari penjualan surat berharga ini adalah turunnya harga surat berharga sehingga tingkat bunga naik sampai ke titik keseimbangan dan begitu pula sebaliknya.

2.4. 3. BI Rate www.bi.go.id

BI Rate merupakan suku bunga instrumen yang berfungsi sebagai sinyal kebijakan moneter Bank Indonesia yang ditetapkan pada Rapat Dewan Gubernur triwulan untuk berlaku selama triwulan berjalan satu triwulan, kecuali ditetapkan berbeda oleh RDG bulanan dalam triwulan yang sama. BI Rate ditetapkan oleh Dewan Gubernur secara diskresi dengan mempertimbangkan: rekomendasi BI Rate yang dihasilkan oleh fungsi reaksi kebijakan dalam model ekonomi untuk pencapaian sasaran inflasi, dan berbagai informasi lainnya seperti leading indicators, survei, informasi anekdotal, variabel informasi, expert opinion BI Rate diumumkan ke publik setelah ditetapkan dalam RDG sebagai sinyal stance kebijakan moneter dalam merespon prospek pencapaian sasaran inflasi ke depan. , asesmen fakto risiko dan ketidakpastian serta hasil-hasil riset ekonomi dan kebijakan moneter. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BI Rate digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan operasi pengendalian moneter untuk mengarahkan agar Rata-Rata Tertimbang Suku Bunga SBI 1 bulan hasil lelang OPT suku bunga instrumen liquidity adjustment berada di sekitar BI Rate. Selanjutnya suku bunga SBI 1 bulan diharapkan mempengaruhi suku bunga PUAB dan suku bunga jangka yang lebih panjang. BI Rate merupakan respon bank sentral terhadap tekanan inflasi ke depan agar tetap berada pada sasaran yang telah ditetapkan. Perubahan BI Rate dilakukan terutama jika deviasi proyeksi inflasi terhadap targetnya inflation gap Respon kebijakan moneter dinyatakan dalam perubahan BI Rate SBI tenor 1 bulan secara konsisten dan bertahap dalam kelipatan 25 basis points bps. Dalam kondisi untuk menunjukkan intensi Bank Indonesia yang lebih besar terhadap pencapaian sasaran inflasi, maka perubahan BI Rate dapat dilakukan lebih dari 25 bps dalam kelipatan 25 bps. dipandang telah bersifat permanen dan konsisten dengan informasi dan indikator lainnya. Dengan adanya BI Rate sebangai sinyal kebijakan moneter diharapkan dapat lebih mudah dan lebih pasti dapat ditangkap oleh pelaku pasar dan masyarakat, dan karenanya diharapkan pula dapat meningkat efektivitas kebijakan moneter. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.5. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas antara Indeks Harga Saham Asia Tenggara dengan Indeks Harga Saham Gabungan

5 55 74

Penerapan Rantai Markov Terhadap Perubahan Indeks Harga Saham

39 179 88

“Analisis Pengaruh Tingkat BI Rate dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

1 36 202

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG

0 39 99

Analisis pengaruh harga emas dunia, variabel makro ekonomi dan indeks dow Jones terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia ( BEI)

0 7 135

Analisis Pengaruh Perubahan BI rate, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, Inflasi, IHSG dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Tingkat Pengembalian Saham PT. bank Mandiri (Persero) Tbk

3 10 115

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI INDONESIA PERIODE 2007 – 2013

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Investasi - Analisis Pengaruh BI Rate dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

0 0 32