Jenis penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Mudrajad Kuncoro, 2009, penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Sementara penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.

3.2 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks harga saham gabungan. Penelitian yang dilakukan penulis terbatas pada faktor-faktor antara lain BI Rate dan jumlah uang beredar.

3.3 Definisi Operasional

1. Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks dari keseluruhan jenis saham yang tercatat di bursa efek, 2. Tingkat Bunga BI Rate adalah suku bunga acuan yag dikeluarkan Bank Indonesia sebagai sinyal kebijakan moneter, 3. Jumlah Uang Beredar adalah uang dalam arti sempit yaitu jumlah uang kartal di luar bank umum dan simpanan giro masyarakat pada bank umum. 3.4 Skala Pengukuran Variabel 1. Indeks Harga Saham Gabungan diukur dalam satuan poin, 2. Tingkat Bunga BI Rate diukur dalam satuan persen, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Jumlah Uang Beredar diukur dalam satuan miliar rupiah. 3.5 Jenis Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dalam bentuk data runtut waktu atau time series yaitu data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu. Dan yang bersifat kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik angka dalam Mudrajad Kuncoro, 2009. Data yang digunakan selama kurun waktu 3 tahun Desember 2008 – Desember 2011. Sumber data diperoleh dari data Bank Indonesia cabang Medan, serta bahan- bahan kepustakaan berupa bacaan yang berhubungan dengan penelitian serta internet.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas antara Indeks Harga Saham Asia Tenggara dengan Indeks Harga Saham Gabungan

5 55 74

Penerapan Rantai Markov Terhadap Perubahan Indeks Harga Saham

39 179 88

“Analisis Pengaruh Tingkat BI Rate dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

1 36 202

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG

0 39 99

Analisis pengaruh harga emas dunia, variabel makro ekonomi dan indeks dow Jones terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia ( BEI)

0 7 135

Analisis Pengaruh Perubahan BI rate, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, Inflasi, IHSG dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Tingkat Pengembalian Saham PT. bank Mandiri (Persero) Tbk

3 10 115

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI INDONESIA PERIODE 2007 – 2013

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Investasi - Analisis Pengaruh BI Rate dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

0 0 32