BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Setelah kita membahas pendahuluan di Bab I, pada Bab II ini akan diterangkan mengenai landasan teori, kerangka teoritis, serta penelitian terdahulu
dan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini.
A. Landasan Teori
Pada landasan teori dalam penelitian ini akan dijabarkan mengenai peran laporan tahunan, latar belakang dan faktor pendorong tanggung jawab lingkungan
hidup, definisi pengungkapan, environmental disclosure, dan corporate governance.
1. Peran Laporan Tahunan
Tujuan utama suatu laporan tahunan adalah memberikan informasi yang relevan bagi pembuatan keputusan Naim dan Rakhman, 2000. Informasi yang
diungkap dalam laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan informasi non-akuntansi yaitu
informasi yang tidak berkaitan dengan laporan keuangan. Ciri-ciri dasar informasi akuntansi adalah informasi tersebut tersedia untuk umum dengan sedikit atau
sama sekali tanpa biaya bagi mereka yang ingin memperoleh dan menggunakan informasi tersebut.
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan tahunan berguna bagi pemakai. Terdapat tujuh karakteristik
kualitatif pokok menurut PSAK No.1 Tahun 2004, yaitu:
Da pat Dipahami
Informasi harus dapat dipahami dan dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan
dengan batas pengertian pemakai.
Rel evan
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaanya.
Ke andalan
Informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan metode pengukuran yang sama.
Da pat diperbandingkan
Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari
perusahaan yang sama, maupun dengan laporan keuangan perusahaan-perusahaan lainnya pada periode yang sama.
Te pat waktu
Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.
Net ral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
Le ngkap
Informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif
diatas dan memenuhi standar pengungkapan yang memadai dalam laporan keuangan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan, tujuan laporan tahunan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban
stewardship manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap annual report: 1. Para pemilik perusahaan,
2. Manajer perusahaan, 3. Para kreditor, bankir, investor, dan
4. Instansi pemerintah. Menurut Donaldson 1995:68 pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
laporan tahunan perusahaan dapat dijelaskan dengan gambar berikut ini:
Gambar 2.1 Model Stakeholder
Dalam model stakeholder ini dijelaskan bahwa pihak-pihak yang diperhatikan oleh perusahaan tidak hanya orang-orang atau kelompok-kelompok
yang dipengaruhi atau mempengaruhi perusahaan dalam hal transaksi ekonomi, FIRM
Political Group
Customer
Community Supplier
Employees Investor
Trade Associations
Goverment
akan tetapi juga orang-orang atau kelompok-kelompok yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan, kebijakan, dan operasi perusahaan secara tidak
langsung. Laporan tahunan memiliki keunggulan dibandingkan dengan sumber
informasi lain Astuti, 1999, yaitu: a. Memberikan informasi tentang sebuah perusahaan secara spesifik.
b. Memuat laporan keuangan yang pada umumnya telah diaudit oleh auditor independen dan memperoleh jaminan kewajaran. Informasi
dari sumber lain tidak diperiksa oleh pihak yang independen dan diberi pendapat sehingga informasi tersebut mempunyai tingkat
keandalan yang lebih rendah.
c. Laporan yang dipublikasikan bisa diperoleh dengan biaya yang rendah mengingat perusahaan yang go public wajib memberikan
laporan tahunan. d. Bapepam mempunyai peraturan tentang kewajiban menerbitkan
laporan tahunan dengan batas waktu tertentu, sedangkan sumber lain tidak ada peraturan yang pasti.
Keunggulan lainnya, bahwa annual report mempunyai kredibilitas tinggi Zeghal dan Ahmed, 1999 sehingga banyak digunakan oleh stakeholder dalam
pembuatan keputusan. Hal lain menyebutkan bahwa, laporan tahunan merupakan sumber informasi yang pasti bagi para stakeholder Deegan dan Rankin, 1997,
memiliki potensi yang besar untuk mempengaruhi penyebaran distribusi secara luas Adams and Harte, 1998, menawarkan deskripsi menajemen pada suatu
periode tertentu Neimark, 1992, dan lebih banyak dapat diakses untuk tujuan penelitian Woodward, 1998.
Laporan tahunan merupakan media bagi manajemen perusahaan untuk memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan merupakan
sarana pertanggungjawaban kepada publik atas sumber daya yang dikelolanya Yustina, 2003. Hal ini merupakan implementasi dari teori agensi. Teori agensi
membahas hubungan antara pemberi kerja prinsipal dengan penerima mandatkerja agen. Prinsipal memberi fasilitas dan dana untuk menjalankan
operasi perusahaan, sedangkan manajemen berkewajiban mengelola dana dan fasilitas tersebut. Prinsipal memperoleh hasil berupa pembagian laba, sedangkan
manajemen memperoleh gaji, bonus, dan kompensasi lainnya Astuti, 1999. Selain itu, sebagai pertanggungjawaban agen terhadap prinsipal, agen wajib
memberikan laporan hasil kinerja dan pengelolaan sumber daya perusahaan kepada prinsipal.
2. Latar Belakang dan Faktor Pendorong Tanggung Jawab Lingkungan Hidup