Seminar Nasional Pendidikan Matematika Sur akar ta, 15 Mei 2013
197
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 895, hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tesangka nilai yang diberikan oleh guru.
Jadi yang dimaksud hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil usaha yang dicapai seseorang dalam penguasaan pengetahuan,
keterampilan dan sikap berkat pengalaman dan latihan yang dinyatakan dengan perubahan tingkah laku.
c. Hasil Belajar Matematika Pada Bentuk Aljabar
Hasil belajar m at em at ika adalah sesuat u yang t elah dicapai dalam belajar m at em atika, yang m engakibat kan perubahan pada diri seseorang berupa
penguasaan dan kecakapan baru dari belum m engert i dan m em ahami t ent ang m at em at ika m engalami perubahan m enjadi mengerti dan m em aham i t ent ang
m at em at ika, yang dit unjukkan dengan hasil berupa nilai t es m at em atika. Hasil belajar m at emat ika yang dim aksud dikhususkan pada m at a
pelajaran m at em at ika SM P kelas VIII sem est er 1 m encakup m at eri bent uk
aljabar sebagai berikut :Standart Kompetensi M em aham i bent uk aljabar, relasi, fungsi dan persam aan garis lurus, Kompetensi Dasar 1 M elakukan Operasi
Aljabar, 2 M enguraikan bent uk aljabar ke dalam fakt or-fakt ornya
3. Penggunaaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam
Pembelajaran Matematika a.
Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 1
Model pembelajaran
Model pembelajaran adalah bagian dari proses pembelajaran yang merupakan langkah-langkah taktis bagi guru dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu cara atau pola yang digunakan untuk
membantu peserta didik mengembangkan potensi dirinya sebagai pembelajar. Model pembelajaran pada dasarnya adalah tindakan nyata
dari guru dalam melaksanakan pengajaran dengan cara tertentu yang dianggap paling efektif ,efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.
2 Model Pembelajaran Kooperatif
Pem belajaran kooperat if m erupakan bent uk pem belajaran yang lebih m enekankan pada kegiat an belajar pesert a didik secara bersam a
dalam suat u kelom pok sehingga t erjadi int eraksi ant ar pesert a didik dalam kelom poknya unt uk m em ecahkan m asalah belajar.
Hal ini sesuai yang dikem ukaan oleh Robert slavin 1995:2 bahw a belajar kelom pok m erupakan m odel pem belajaran yang m ana pesert a didik
bekerja dalam sat u t im kelom pok kecil yang saling berint eraksi ant ar
Seminar Nasional Pendidikan Matematika Sur akar ta, 15 Mei 2013
198
anggot a kelom pok dengan cara saling mem bant u sat u sam a lainnya dalam dunia pendidikan. Pengelom pokan pesert a didik didasarkan pada
pert im bangan-pert im bangan t ert ent u. Kebanyakan m elibat kan pesert a didik yang berbeda-beda m enurut kem am puan, jenis kelamin dan suku.
3 Model Pembelajaran Kooperatif STAD
Slavin dalam Triant o 2007: 52 juga m enyat akan pendapat nya bahw a pada STAD pesert a didik dit em pat kan dalam t im belajar
beranggot akan 4-5 orang yang m erupakan cam puran m enurut t ingkat hasil, jenis kelamin, dan suku. Guru m enyajikan pelajaran, dan kem udian pesert a
didik bekerja dalam t im m ereka m em ast ikan bahw a seluruh anggot a t im t elah m enguasai pelajaran t ersebut . Kem udian, seluruuh pesert a didik
diberikan t es t ent anng m at eri t ersebut , pada saat t es ini m ereka t idak diperbolehkan saling m em bant u.
M oham ad Nur dalam Triant o 2007: 53 m enyat akan bahw a STAD t elah digunakan unt uk setiap m at a pelajaran, m ulai dari m at em at ika, sast ra,
sam pai ilm u-ilm u sosial dan sains, sert a t elah digunakan dari kelas dua sam pai perguruan t inggi. STAD paling cocok unt uk m engajarkan t ujuan-
t ujuan yang t erdefinisikan dengan jelas, sepert i perhit ungan dan penerapan m at em at ika, penggunaan bahasa, m ekanika, geografi, ket rampilan
m em baca pet a, dan konsep-konsep sains. Tahap pem belajaran m odel pem belajaran kooperat if t ipe STAD
m enurut M oham m ad Nur 2005:20-22 m eliput i: a Present asi Kelas at au Tahap Penyajian M at eri, bKerja Kelom pok, cPelaksanaan Kuis Individual,
dNilai Perkem bangan Individual,ePenghargaan Kelom pok
b. Hakikat Pembelajaran