4. Melindungi konsumen perlu untuk menjamin sumber dana pembangunan
yang bersumber dari masyarakat konsumen Praktisi periklanan dalam membuat iklan telah dikawal oleh kode etik
dan atau tata krama dan tata cara periklanan, namun penerapannya etika periklanan dirasa kurang efektif. Hal ini disebabkan lebih banyak perusahaan yang
tidak mematuhi, apalagi terhadap pelanggaran kode etik tersebut tidak dikenai sanksi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Pengaturan Iklan di Indonesia?
2. Bagaimana Pengaturan Mengenai Penyampaian Informasi Iklan?
3. Bagaimana Lingkup Pertanggungjawaban Pihak Terkait Dalam Penyampaian
Informasi Iklan Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Mengetahui Pengaturan Tayangan Iklan Rokok dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Etika Pariwara Indonesia serta Bentuk-Bentuk
Pelanggaran Tayangan Iklan yang Kerap Terjadi.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengetahui Penyampaian Informasi dalam iklan yang sesuai dengan Standar
baik yang diatur melalui Undang-undang yang mengatur tentang hal tersebut maupun peraturan lainnya
3. Mengetahui Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Periklanan terhadap
Penyampaian Informasi Iklan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan manfaat
praktis sebagai berikut : 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi peneyempurnaan peraturan perundang-undangan
di bidang perlindungan konsumen, khususnya berkaitan dengan penyampaian informasi iklan. Selain itu, hasil penelitian ini juga akan dapat menambah
khasanah kepustakaan di bidang perlindungan konsumen pada umumnya, dan media Universitas Sumatera Utara periklanan pada khususnya, serta dapat
dijadikan sebagai bahan informasi yang memuat data empiris sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan
Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia YLKI, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia PPPI dan Pemerintah dalam menata
Peraturan Perlindungan Konsumen serta peraturan yang berkaitan dengan periklanan di Indonesia, juga bagi para produsen, serta masyarakat umum,
mengenai berbagai problema praktis yang dihadapi dalam menegakkan hak konsumen dalam memperoleh informasi produk, terutama melalui media
iklan juga dapat dijadikan sebagai landasan operasional bagi instansi yang
Universitas Sumatera Utara
terkait dalam menanggulangi hambatan-hambatan dalam penerapan peraturan perlindungan konsumen pada umumnya, hak konsumen atas informasi
melalui media iklan pada khususnya.
D. Tinjauan Kepustakaan