Larutan pereaksi asam sulfat 2 N Pereaksi besi III klorida 1 Pereaksi Bouchardat Larutan DPPH 0,5 mM Konsentrasi 200 µgmL Pereaksi Dragendorf Pereaksi Liebermann-Burchard Pereaksi Mayer Pereaksi Molisch Timbal II asetat 0,4 M

21

3.3 Penyiapan Bahan Tanaman

Penyiapan bahan tanaman meliputi pengambilan bahan tanaman identifikasi tanaman, dan pengolahan bahan tanaman.

3.3.1 Pengambilan bahan tanaman

Pengambilan bahan tanaman dilakukan secara purposive. Kulit batang landoyung diambil dari kebun di daerah Gambiri Kecamatan Dolok Pardamean Kota Pematang Siantar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

3.3.2 Identifikasi tanaman

Identifikasi tanaman dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong.

3.3.3 Pengolahan bahan tanaman

Kulit batang landoyung diambil dari pohon landoyung, dibersihkan, dipotong kira-kira berukuran 5x9 cm. Kulit batang kemudian dikeringkan hingga kering, jika simplisia diremas akan patah, kemudian ditimbang. 3.4 Pembuatan Pereaksi 3.4.1 Larutan asam klorida 2N Sebanyak 17 mL asam klorida pekat diencerkan dengan air suling sampai 100 mL Depkes RI., 1995.

3.4.2 Larutan pereaksi asam sulfat 2 N

Sebanyak 5,5 mL asam sulfat pekat diencerkan dengan air suling hingga diperoleh 100 mL Depkes RI., 1995.

3.4.3 Pereaksi besi III klorida 1

Sebanyak 1 g besi III klorida dilarutkan dalam air suling sampai 100 mL Depkes RI., 1995. Universitas Sumatera Utara 22

3.4.4 Pereaksi Bouchardat

Sebanyak 4 g kalium iodida dilarutkan dalam air suling secukupnya kemudian ditambahkan 2 g iodida sedikit demi sedikit cukupkan dengan air suling sampai 100 mL Depkes RI., 1995.

3.4.5 Larutan DPPH 0,5 mM Konsentrasi 200 µgmL

Sebanyak 20 mg DPPH ditimbang, kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur, dilarutkan dengan sedikit metanol lalu dicukupkan hingga volume 100 mL Molyneux, 2004.

3.4.6 Pereaksi Dragendorf

Sebanyak 0,8 g bismut nitrat dilarutkan dalam asam nitrat pekat 20 mL kemudian dicampurkan dengan larutan kalium iodida sebanyak 27,2 g dalam 50 mL air suling. Campuran didiamkan sampai memisah sempurna. Larutan jernih diambil dan diencerkan dengan air suling secukupnya hingga 100 mL Depkes RI., 1995.

3.4.7 Pereaksi Liebermann-Burchard

Campur secara perlahan 5 mL asam asetat anhidrit dengan 5 mL asam sulfat pekat tambahkan etanol hingga 50 mL Depkes RI., 1995.

3.4.8 Pereaksi Mayer

Sebanyak 1,4 g raksa II klorida, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 60 mL. Ditimbang sebanyak 5 g kalium iodida lalu dilarutkan dalam 10 mL air suling. Larutan dicampurkan dan ditambahkan air suling hingga diperoleh larutan 100 mL Depkes RI., 1995.

3.4.9 Pereaksi Molisch

Sebanyak 3 g α-naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga 100 mL Depkes RI., 1995. Universitas Sumatera Utara 23

3.4.10 Timbal II asetat 0,4 M

Timbal II asetat sebanyak 15,17 g dilarutkan dalam air suling bebas CO 2 hingga 100 mL Depkes RI., 1995. 3.5 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia 3.5.1 Pemeriksaan makroskopik

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

4 38 83

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 16

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 2

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 1 4

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 15

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

2 3 6

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 31

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 14

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

1 1 2

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 4