28
3.7.2 Pengukuran Kadar Glukosa Darah KGD
Sebelum percobaan dilakukan, diukur KGD mencit dimana KGD yang diukur adalah KGD puasa yaitu mencit dipuasakan tidak diberi makan tetapi
tetap diberi minum selama 16 jam sebelum percobaan. Masing-masing mencit diukur dengan diambil darah mencit melalui pembuluh darah vena.Darah yang
keluar diteteskan pada glukometer.Angka yang tampil pada layar dicatat sebagai KGD mgdL.
3.7.3 Pengujian Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Lidah MertuaEEDLM dengan Metode Toleransi Glukosa
Mencit putih jantan sebanyak 25 ekor dengan berat badan 25 – 35 g yang telah dipuasakan ditimbang berat badannya, diukur kadar glukosa darah KGD
puasa, dikelompokkan secara acak menjadi 5 kelompok, yang masing –masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit dan diberi perlakuan secara per oral, sebagai
berikut: Kelompok I
: Mencit diberikan suspensi Na-CMC 0,5 bv Kelompok II
: Mencit diberikan suspensi EEDLM dosis 100 mgkg bb Kelompok III : Mencit diberikan suspensi EEDLM dosis 150 mgkg bb
Kelompok IV : Mencit diberikan suspensi EEDLM dosis 200 mgkg bb Kelompok V : Mencit diberikan suspensi glibenklamid dosis 0,65 mgkg bb
Setiap kelompok yang telah diberikan sediaan uji, 30 menit kemudian diberikan larutan glukosa 50 dengan dosis 1 bb, kemudian dilakukan
pengukuran KGD pada menit ke-30, 60, 90 dan 120 setelah pemberian larutan glukosa dengan menggunakan alat ukur glukometer Fitrianingsih dan Purwanti,
2012.
Universitas Sumatera Utara
29
3.7.4 Pengujian Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua EEDLM Metode Induksi Aloksan
Mencit jantan putih sebanyak 25 ekor dengan berat badan 25 – 35 g yang telah dipuasakan ditimbang berat badannya, ditentukan kadar glukosa darah
puasa, kemudian masing-masing mencit diinduksi dengan aloksan dosis 150 mgkg bb secara intraperitoneal lalu diukur kadar glukosa darah pada hari ketiga
hingga hari berikutnya sampai menunjukkan kenaikan. Mencit diberi makanan dan minuman seperti biasa, diamati tingkah laku mencit dan bobot badan.mencit
dianggap diabetes apabila kadar glukosa darah puasa ≥ 200 mgdL Shetti dkk,
2012. dan telah dapat digunakan untuk pengujian. Selanjutnya disebut sebagai mencit diabetes.
Mencit diabetes yang sudah dapat digunakan dan diukur kadar glukosa darahnya, dikelompokkan secara acak menjadi 5 kelompok, yang masing-masing
kelompok terdiri dari 5 ekor mencit dan diberi perlakuan secara per oral, sebagai berikut:
Kelompok I : Mencit diberikan suspensi Na-CMC 0,5 bv
Kelompok II : Mencit diberikan suspensi Metformin dosis 65 mgkg bb Kelompok III : Mencit diberikan suspensi EEDLM dosis 100 mgkg bb
Kelompok IV : Mencit diberikan suspensi EEDLM dosis 150 mgkg bb Kelompok V
: Mencit diberikan suspensi EEDLM dosis 200 mgkg bb Kelima kelompok diberi perlakuan selama 3 minggu berturut-
turut.Bamidele dkk, 2014.Selanjutnya pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 dan ke-21 menggunakan alat
ukur glukometer.
Universitas Sumatera Utara
30
3.8 Analisis Data