Defenisi Orangtua Pola Asuh Orangtua Defenisi Pola Asuh

16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pola Asuh Orangtua 1.1. Defenisi Pola Asuh Dalam pengelompokan pola asuh terdiri dari dua kata yaitu ‘‘pola’’ dan ‘‘asuh’’. Menurut Kamus Bahasa Indonesia ‘‘pola berarti corak, model, sistem, cara kerja, bentuk struktur yang tetap’’. Sedangkan kata ‘‘asuh berarti menjaga merawat dan mendidik anak kecil, membimbing membantu; melatih dan sebagainya, dan memimpin mengepalai dan menyelenggarakan satu badan atau lembaga’’. Dengan kata lain kata asuh adalah mencakup segala aspek yang berkaitan dengan pemeliharaan , perawatan, dukungan, dan bantuan sehingga orang tetap berdiri dan menjalankan hidupnya secara sehat Jadi pola asuh adalah merupakan cara orangtua bertindak sebagai orangtua terhadap anak-anaknya dimana mereka melakukan serangkaian usaha aktif Gunarsa, 2008. Sementara menurut Shochib 2010 pola asuh adalah orang yang melaksanakan tugas bimbingan, memimpin atau memimpin atau mengelolah. Pengasuhan yang dimaksud disini adalah pengasuhan anak.

1.2. Defenisi Orangtua

Orangtua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orangtua mempunyai tanggung jawab mendidik, mengasuh dan Universitas Sumatera Utara 17 membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan masyarakat. Pengertian orangtua di atas tidak terlepas dari pengertian keluarga, karena orangtua merupakan bagian keluarga besar yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Berdasarkan Undang – Undang no.10 tauhun 1972 keluarga terdiri atas ayah , ibu dan anak karena ikatan darah dan hukum. Perlu diingat hubungan orangtua memiliki hubungan yang kuat dan orangtua diidentik sebagai tempat atau lembaga pengasuhan yang saling terkait dan memiliki fungsi peranan dalam mengasuh. Menurut Gunarsa 2008 dalam keluarga yang ideal lengkap ada dua individu yang memainkan peran penting yaitu peran ayah dan peran ibu. Secara umum peran kedua individu tersebut adalah : a. Peran ibu 1. Memenuhi kebutuhan biologis dan fisik. 2. Merawat dan mengurus keluarga dengan sabar, mesra dan Konstinten. 3.Mendidik, mengatur dan mengendalikan anak. 4. Menjadi contoh dan teladan bagi anak. b. Peran ayah 1. Ayah sebagai pencari nafkah. 2. Ayah sebagai suami yang penuh perhatian dan memberi rasa aman. 3. Ayah berpartisipasi dalam pendidikan anak. 4. Ayah sebagai pelindung atau tokoh yang tegas, bijaksana, Mengasihi keluarga. Universitas Sumatera Utara 18 Orangtua juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengajar, mendidik, menjaga serta memberi contoh bimbingan kepada anak–anak untuk mengetahui, mengenal, mengerti dan akhirnya dapat menerapkan tingkah yang sesuai dengan nilai – nilai dan norma – norma yang ada di dalam masyarakat. Pola asuh yang ditanamkan tiap keluarga berbeda dengan keluarga lainnya. Hal ini tergantung dari pandangan pada diri tiap orang tua Gunarsa, 2008. Pengaruh pola asuh orangtua dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian sangatlah besar, artinya banyak faktor yang berpengaruh dalam proses perkembangan anak. Salah satu adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pada anaknya. Dalam menerapkan pola asuh yang sukses berbeda dengan menerapkan pola asuh yang efektif. Pola asuh yang sukses adalah jika orangtua tertarik pada kesuksesan, mereka cenderung menekan pada power mereka sebagai orangtua dan hanya peduli pada apa yang dilakukan anak dimana hal tersebut merupakan sesuatu yang diinginkan orangtua untuk dikerjakan anak segera. Sedangkan pola asuh yang efektif adalah dimana orangtua mendapatkan prilaku yang diinginkan dan juga hubungan dengan anaknya terdapat rasa hormat dan saling percaya Hersey Blanchard 1978 dalam Soelaiman 2008. Dengan kata lain pola asuh orangtua terhadap anak adalah merupakan suatu interaksi antara otangtua dan anak selama mengadakan kegiatan pengasuhan yang berarti orangtua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma –norma yang berlaku dalam lingkungan setempat dan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 19

1.3. Macam – macam Tipe Pola Asuh Orangtua