30
perubahan itu. Mereka cepat tertarik pada lawan jenis, ingin bebas serta mulai berfikir abstrak dan sulit mengerti dan dimengerti oleh orang dewasa
b. Remaja Madya Middle Adolescence 15-18 tahun
Remaja pada tahap ini mulai mencari identitas diri serta sangat membutuhkan kawan – kawan . Ia sangat senang bila banyak teman yang
menyukai nya. Ada kecendrungan ‘‘ Narcictis” yaitu mencintai diri sendiri. c.
Remaja Akhir Late Adolescence 18-21 tahun Remaja pada tahap ini adalah masa kondolisasi menuju dewasa dengan ditandai
dengan pancapaian lima hal yaitu : a.
Minat yang makin mantap terhadap fungsi – fungsi inteleknya. b.
Mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan dalam pengalaman – pengalaman baru.
c. Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.
d. Egosentrisisme.
e. Tumbuh “dinding’’ yang memisahkan tubuh pribadinya dengan
masyarakat umum.
2.4 Perkembangan Fisik Remaja
Pada masa remaja, pertumbuhan fisik berlangsung sangat pesat. Dalam perkembangan seksualitas remaja, ditandai dengan dua ciri yaitu ciri-ciri seks
primer dan ciri-ciri seks sekunder. Berikut ini adalah uraian lebih lanjut mengenai kedua hal tersebut
Universitas Sumatera Utara
31
1. Ciri-ciri seks primer
Dalam modul kesehatan reproduksi remaja Depkes, 2002 disebutkan bahwa ciri- ciri seks primer pada remaja adalah:
a. Remaja laki-laki Remaja laki-laki sudah bisa melakukan fungsi reproduksi
bila telahmengalami mimpi basah. Mimpi basah biasanya terjadi padaremaja laki-laki usia antara 10-15 tahun.
b. Remaja perempuan Jika remaja perempuan sudah mengalami menarche
menstruasi,menstruasi adalah peristiwa keluarnya cairan darah dari alat kelamin perempuan berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang
banyak mengandung darah. 2. Ciri-ciri seks sekunder
Menurut Sarwono 2003, Ciri-ciri seks sekunder pada masa remaja adalah sebagai berikut :
a. Remaja laki-laki a
Bahu melebar, pinggul menyempit b
Petumbuhan rambut disekitar alat kelamin, ketiak, dada, tangan, dan kaki c
Kulit menjadi lebih kasar dan tebal d
Produksi keringat menjadi lebih banyak e
Remaja perempuan f
Pinggul lebar, bulat, dan membesar, puting susu membesar dan menonjol, serta berkembangnya kelenjar susu, payudara menjadi lebih besar dan
lebih bulat.
Universitas Sumatera Utara
32
g Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, lubang pori-pori
bertambah besar, kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. h
Otot semakin besar dan semakin kuat, terutama pada pertengahan dan menjelang akhir masa puber, sehingga memberikan bentuk pada bahu,
lengan, dan tungkai. i
Suara menjadi lebih penuh dan semakin merdu. Menurut Kurt Lewin dalam Sarwono 2010 asa tingkahlaku yang akan selalu
terdapat pada remaja yaitu : a.
Pemalu dan perasa, tapi sekaligus juga cepat marah dan agresif. b.
Remaja terus menerus merasakan pertentangan antar sikap, nilai, gaya hidup dan ideologi. Keadaan ini remaja yang berada di ambang peralihan
antara masa anak – anak dan dewasa, sehingga remaja disebut manusia maginal dalam arti anak bukan, dewasa pun bukan.
c. Konflik sikap, nilai dan ideologi tersebut muncul dalam bentuk ketegangan
emosi yang meningkat. d.
Ada kencendrungan pada remaja untuk mengambil posisi sangat ekstrem dan mengubah kelakuannya secara drastis, akibatnya sering muncul radikal
dan memberontak di kalangan remaja. e.
Bentuk – bentuk khusus dari tingkah laku remaja pada individu yang berbeda ditentukan oleh sifat.
2.5 Kondisi yang Mempengaruhi Konsep Diri Remaja