23
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah sayur lalapan yang terdiri dari lima jenis sayur yaitu daun selada, daun prei, kol, timun, dan daun bawang yang dibeli dari
pasar tradisional dan pasar modern. Sebanyak 150 sampel sayur pada penelitian ini adalah 25 sampel dari pasar modern dan 125 sampel dari pasar tradisional.
Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Sayur Berdasarkan Jenisnya pada Sampel Penelitian
Jenis Sayur Perlakuan
Penampilan Kesegaran
Ada Tidak
Bersih Kotor
Segar Tidak
Daun Selada 26.7
73.3 16.7
83.3 16.7 83.3
Daun Prei
26.7
73.3 16.7
83.3 16.7 83.3
Kol
26.7
73.3 16.7
83.3 16.7 83.3
Timun
26.7
73.3 16.7
83.3 16.7 83.3
Daun Bawang
26.7
73.3 16.7
83.3 16.7 83.3
5.1.3. Distribusi Jenis Parasit yang Mengkontaminasi pada Sayur
Jenis parasit yang mengkontaminasi sayur adalah telur Ascaris, telur hookworm, free living larva Strongyloides stercoralis, rhabditiform.dapat kita
lihat pada tabel di bawah ini.
24
Tabel 5.3 Distribusi Hasil Uji Jenis Sayur Berdasarkan Jenis Parasit
Jenis Parasit Jenis Sayur
Selada Prei
Kol Timun
Daun Bawang
f f
f f
f Telur Ascaris
Telur Hookworm
1 25
1 25
2 50
Larva Hookworm
20 18
26 23.4
14 12.6
10 9
41 37
Pada Tabel 5.3 dapat dilihat persentase larva hookworm tertinggi ada pada daun bawang,yakni sebesar 37.
Tabel 5.4 Distribusi Hasil Uji Pasar Berdasarkan Jenis Parasit
Jenis Parasit Pasar Tradisional
Pasar Modern Frek
Frek Telur Ascaris
lumbricoides Telur Hookworm
4 3.77
Larva Hookworm 102
96.23 9
100.0
Pada Tabel 5.4 menunjukkan jenis kontaminasi terbanyak pada kedua jenis pasar adalah larva hookworm yaitu sebanyak 96.23 pada pasar tradisional dan
100 pada pasar modern.
5.1.4. Distribusi Kontaminasi pada Sayuran Berdasarkan Pasar
Kontaminasi STH pada sayuran lalapan berupa daun selada, daun prei, kol, timun, dan daun bawang berdasarkan pasar tradisional dan pasar modern dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
25
Tabel 5.5 Distribusi Kontaminasi pada Sayuran Berdasarkan Pasar Sayur
Pasar Kontaminasi
p Ada
Tidak Ada Daun Selada Pasar Tradisional
10 15
1.000 Pasar Modern
2 3
Daun Prei
Pasar Tradisional 9
16 0.317
Pasar Modern 3
2
Kol Pasar Tradisional
6 19
0.847 Pasar Modern
1 4
Timun Pasar Tradisional
6 19
0.221 Pasar Modern
5
Daun Bawang
Pasar Tradisional 17
8 0.046
Pasar Modern 1
4 Berdasarkan Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa jumlah kontaminasi larva pada
pasar tradisional dan pasar modern terbanyak pada daun bawang sebesar 17 di pasar tradisional dan jumlah terendah pada timun sebesar 0 di pasar modern.
5.1.5. Distribusi Perlakuan pada Sayuran Berdasarkan Kontaminasi
Adanya perlakuan pada pasar tradisional dan pasar modern berupa pembersihan atau mencuci sayuran sebelum dijual berdasarkan kontaminasi dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.6 Distribusi Perlakuan pada Sayuran Berdasarkan Kontaminasi Sayur
Kontaminasi Perlakuan
p Ada
Tidak Ada Daun Selada
Ada 3
9 0.866
Tidak Ada 5
13
Daun Prei Ada
1 11
0.064 Tidak Ada
7 11
Kol Ada
7 0.068
Tidak Ada 8
15
Timun Ada
2 4
0.680 Tidak Ada
6 18
Daun Bawang
Ada 5
13 0.866
Tidak Ada 3
9 Berdasarkan Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa jumlah terbanyak kontaminasi
larva berdasarkan adanya perlakuan adalah pada daun bawang sebesar 5 dan