Kerangka Konsep Penelitian KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

18

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional atau studi potong lintang. Pada penelitian ini, pendekatan atau pengumpulan data dilakukan dalam waktu yang bersamaan point time approach.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Waktu Penelitian

Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan selama 9 bulan dari bulan Maret hingga Desember 2015. 4.2.2. Tempat Penelitian Penelitian ini di lakukan di pasar tradisional dan pasar modern sekitar Kota Medan, Propinsi Sumatra Utara.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Target

Populasi dalam penelitian ini adalah semua sayuran yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Medan tahun 2015. 4.3.2. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau berada di Kecamatan Medan Kota. Adapun kecamatan dari Medan Kota adalah Medan Baru, Medan Polonia, Medan Maimun, dan Medan Kota.

4.3.3. Sampel Penelitian

Sampel dari penelitian ini adalah sebahagian dari populasi terjangkau yang diambil secara simple random sampling. Adapun kriteria sampling pada penelitian ini adalah :  Pedagang bersedia di wawancarai  Menjual minmal 3 jenis sayur yang berpotensi 19

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara pedagang, lalu mengambil sampel sayur dari masing masing pasar di Kecamatan Medan Kota yang di teliti. Masing masing maksimal lima pasar tradisional dan lima pasar modern, dari setiap pasar tradisional diambil secara acak lima pedagang tiap pedagang diambil lima jenis sayuran yang berpotensi untuk dimakan secara mentah. Selanjutnya di bawa ke laboratorium untuk diperiksa dibawah mikroskop.

4.5. Metode Pemeriksaan

Pemeriksaan laboratorium yang telah digunakan untuk memeriksa kontaminasi telur cacing parasit adalah dengan teknik sendimentasi Hadidjaja, 1994. Sayuran dikatakan terkontaminasi cacing apabila ditemukan telur dan larva cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang pada sayuran. Cara pemeriksaan sampel adalah seperti berikut: a. Merendam dan menyikat sayur ke dalam cairan NaOH 0,2 sebanyak 1liter dalam beker glass 1000ml selama 30menit. b. Sayur dikeluarkan lembar demi lembar dari dalam larutan. c. Menyaring air rendaman, kemudian dimasukkan ke dalam beker glass lain dan didiamkan selama kurang lebih 1jam. d. Air yang ada di permukaan beker glass dibuang, air bagian bawah beker glass beserta endapannya diambil dengan volume 10-15ml menggunakan pipet, dimasukkan ke dalam tabung ependorf. e. Air endapan disentrifugasi dengan kecepatan 1500 putaran per menit selama 5menit. f. Air pada bagian atas ependorf dibuang, endapan diambil menggunakan pipet Pasteur dan teteskan di atas kaca objek yang sebelumnya diberi lugol. g. Kaca objek ditutup dengan kaca penutup, kemudian diperiksa dibawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 40 kali.