Penentuan Rating Factor dan Allowance

Rekapitulasi perhitungan waktu normal untuk seluruh stasiun kerja ditunjukkan pada tabel 5.10. Tabel 5.10. Waktu Normal Proses Pembuatan Sandal Jepit Elemen Kegiatan Rf Detik Waktu Siklus Detik Waktu Normal Detik 1 1,02 320,80 327,22 2 1,02 465,20 474,50 3 1,11 604,40 670,88 4 1,03 321,20 330,84 5 1,01 13,10 13,23 6 1,02 320,80 327,22 7 1,02 465,20 474,50 8 1,11 604,40 670,88 9 1,02 549,90 560,90 10 1,03 1.597,50 1.645,43 11 1 30,40 30,40 12 1 21,00 21,00 13 1,04 10,00 10,40 14 1,13 3,90 4,41 15 1,13 6,30 7,12 16 1,13 3,90 4,41 17 1,06 7,80 8,27 18 1 44,60 44,60 Sumber: Pengolahan Data Setelah diperoleh data allowance maka dapat dilakukan perhitungan Waktu baku. Allowance dalam bentuk persen, dengan menggunakan waktu normal pada Tabel 5.9. perhitungan waktu baku untuk stasiun 1 adalah: Wb = Wn + allowance Wn = 327,22 + 0,23 327,22 = 402,48 Rekapitulasi perhitungan waktu baku untuk seluruh stasiun kerja ditunjukkan pada tabel 5.11. Tabel 5.11. Waktu Baku Proses Pembuatan Sandal Elemen Kegiatan Allowance Waktu Normal Detik Waktu Baku Detik 1 0,23 327,22 402,48 2 0,445 474,50 685,66 3 0,3 670,88 872,15 4 0,21 332,07 401,81 5 0,135 13,23 15,02 6 0,23 327,22 402,48 7 0,445 474,50 685,66 8 0,3 670,88 872,15 9 0,215 560,90 681,49 10 0,1 1.645,43 1.809,97 11 0,21 30,40 36,78 12 0,175 21,00 24,68 13 0,295 10,40 13,47 14 0,21 4,41 5,33 15 0,135 7,12 8,08 16 0,18 4,41 5,20 17 0,17 8,27 9,67 18 0,195 44,60 53,30 Sumber: Pengolahan Data

5.2.5. Line Balancing dengan Theory of Contraints

Langkah-langkah penyeimbangan lintasan menggunaka theory of constraints terdiri dari lima langkah yaitu:

5.2.5.1. Identifikasi Kendala Sebuah Sistem

Tahap ini memerlukan observasi terhadap suatu masalah yang akan dipecahkan. Hal ini memerlukan sebab-akibat yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab dasar hingga permasalahan inti. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, maka kendala yang telah ditemukan disusun dalam bentuk diagram current reality tree CRT untuk dilihat hubungan sebab-akibatnya. Gambar diagram CRT dapat dilihat pada gambar 5.3. Adanya bottleneck pada elemen kegiatan 13, 14, dan 15 Ketidakseimbangan waktu proses tiap elemen kegiatan Perbedaan kapasitas produksi tiap elemen kegiatan Pembagian elemen kerja yang tidak seimbang Jumlah mesin kurang memadai Keterampilan operator rendah Waktu permesinan lebih lama dibandingkan Elemen kegiatan lainnya Penumpukan produk work in process Gambar 5.3. Current Reality Tree CRT Kesimpulan yang dapat ditarik dari diagram CRT tersebut bahwa faktor utama penyebab kendala pada proses pembuatan sandal jepit di PT. Garuda Mas Perkasa selama penelitian adalah adanya bottleneck pada elemen kegiatan 13, 14, dan 15. Waktu proses yang menjadi kendala yang terjadi di dalam sistem yaitu proses produksi Sandal jepit dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Waktu Proses Pembuatan Sandal Elemen Kegiatan Allowance Waktu Normal Detik Waktu Baku Detik 1 0,23 327,22 402,48 2 0,445 474,50 685,66 3 0,3 670,88 872,15 4 0,21 332,07 401,81 5 0,135 13,23 15,02 6 0,23 327,22 402,48 7 0,445 474,50 685,66 8 0,3 670,88 872,15 9 0,215 560,90 681,49 10 0,1 1.645,43 1.809,97 11 0,21 30,40 36,78 12 0,175 21,00 24,68 13 0,295 10,40 13,47 14 0,21 4,41 5,33 15 0,135 7,12 8,08 16 0,18 4,41 5,20 17 0,17 8,27 9,67 18 0,195 44,60 53,30 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaaan waktu pengerjaan produk yang relatif jauh antar elemen kegiatan produksi hal tersebut tentu akan mempengaruhi jumlah produksi dan kapasitas antar elemen produksi sehingga menyebabkan ketidakseimbangan lintasan produksi yang dapat menyebabkan adanya bottleneck di lantai produksi.

5.2.5.2. Eksploitasi Kendala yang Ada

Pada tahap yang kedua ini bertujuan untuk membangun solusi sederhana dan praktis untuk mengatasi penyebab kendala yang sudah ditemukan dari diagram CRT. Jika dalam CRT yang dicari adalah faktor-faktor penyebab masalah utama, maka dalam Conflict Resolution Diagram CRD terlebih dahulu ditentukan tujuan objektif yang harus dicapai dan dilihat konflik yang muncul dari berbagai solusi tersebut. Solusi berfokus pada penyebab kendala yang berkaitan dengan waktu proses. Gambar CRD dapat dilihat pada Gambar 5.4. Menentukan stasiun kerja bottleneck Mengurangi atau menghilangkan bottleneck pada proses sandal jepit Menerapkan line balancing menggunakan Tabu Search Menerapkan line balancing menggunakan Rank Posisitonal Weight Mengurangi atau menghilangkan bottleneck pada proses sandal jepit Gambar 5.4. Conflict Resolution Diagram Setelah ditentukan solusi mengatasi kendala yang ada dengan menggunakan CRD, maka tahap selanjutnya adalah menerapan solusi yang telah ditentukan tersebut. 1. Menentukan Stasiun Kerja Bottleneck a. Hasil perhitungan untuk waktu proses pada produksi sandal jepit dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Perhitungan Total Waktu Proses Elemen Kegiatan Waktu Standar Waktu Delay Waktu Menunggu Waktu Set-up Waktu Perpindahan Total Waktu Proses proses pencacahan crumb rubber 6,71 10,3 17,00 proses pencampuran bahan 11,43 10,2 21,60 proses pembuatan sheet 14,54 3,4 17,94 proses pencetakan tali sandal 6,69 2,1 8,83 proses pemilahan tali sandal 0,25 3,1 3,32 proses pencacahan crumb rubber 6,71 10,3 17,04 proses pencampuran bahan 11,43 10,2 21,65 proses pembuatan sheet 14,54 3,4 17,89 proses pembuatan sponge 11,36 5,1 16,45 proses pendinginan 30,17 5,3 35,43 proses pencetakanpemotongan 0,61 2,3 2,94 proses pemisahan 0,41 7,1 7,50 proses penggerindaan 0,22 3,1 3,28 proses pelubanganbor 0,09 2,4 2,44 proses perakitan 0,13 2,1 2,18 proses pengemasan packing 0,09 2,1 2,14 Kemasan setengah lusin 0,16 2,1 2,23 kemasan 20 lusin 0,89 25,1 25,96 Sumber: Pengolahan Data b. Perhitungan waktu yang dibutuhkan Waktu yang dibutuhkan diperoleh dari total waktu standar produk target produksi dalam satu hari setiap satu stasiun kerja dan waktu yang tersedia diperoleh dari total waktu standar dari kapasitas setiap satu stasiun kerja dalam satu hari. Contoh perhitungan waktu yang dibutuhkan dan waktu tersedia adalah sebagai berikut. Waktu yang dibutuhkan pada elemen kegiatan pencacahan crumb rubber dalam satu hari: = Target produksihari x total waktu proses = 1400 unit x 17 = 23797 menit Waktu yang tersedia pada elemen kegiatan pencacahan crumb rubber dalam satu hari : = Kapasitashari x total waktu proses = 1450 unit x 17 = 24647 menit Perhitungan waktu yang dibutuhkan dari semua stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Waktu yang Dibutuhkan Elemen Kegiatan Kapasitas Harian unit Target Produksi unit Total Waktu Standar menit Waktu yang Tersedia menit Waktu yang dibutuhkan menit 1 1450 1400 17,00 24647,1 23797,2 2 1450 1400 21,60 31316,6 30236,7 3 1450 1400 17,94 26007,0 25110,2 4 1500 1400 8,83 13252,0 12368,5 5 1400 1400 3,32 4648,5 4648,5 6 1450 1400 17,04 24705,1 23853,2 7 1450 1400 21,65 31389,1 30306,7 8 1450 1400 17,89 25941,7 25047,2 9 1450 1400 16,45 23849,8 23027,4 10 1450 1400 35,43 51367,9 49596,6 11 1500 1400 2,94 4414,5 4120,2 12 1450 1400 7,50 10876,9 10501,9 13 1300 1400 3,28 4269,9 4598,3 14 1200 1400 2,44 2926,6 3414,4 15 1150 1400 2,18 2512,4 3058,5 Tabel 5.14. Waktu yang Dibutuhkan Lanjutan Elemen Kegiatan Kapasitas Harian unit Target Produksi unit Total Waktu Standar menit Waktu yang Tersedia menit Waktu yang dibutuhkan menit 16 1500 1400 2,14 3205,0 2991,3 17 1500 1400 2,23 3339,3 3116,6 18 1500 1400 25,96 38937,5 36341,7 Sumber: Pengolahan Data c. Stasiun kerja bottleneck Bottleneck terjadi apabila waktu yang dibutuhkan lebih besar dari waktu yang tersedia dalam artian stasiun kerja tersebut tidak bisa memproduksi sesuai dengan target produksi yang telah ditentukan dan akibatnya adanya bahan baku yang menumpuk Michael Umble, 1996.Stasiun kerja bottleneck dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Elemen Kegiatan Bottleneck Elemen Kegiatan Waktu yang Tersedia menit Waktu yang dibutuhkan menit Selisih proses pencacahan crumb rubber 24647,1 23797,2 849,9 proses pencampuran bahan 31316,6 30236,7 1079,9 proses pembuatan sheet 26007,0 25110,2 896,8 proses pencetakan tali sandal 13252,0 12368,5 883,5 proses pemilahan tali sandal 4648,5 4648,5 0,0 proses pencacahan crumb rubber 24705,1 23853,2 851,9 proses pencampuran bahan 31389,1 30306,7 1082,4 proses pembuatan sheet 25941,7 25047,2 894,5 proses pembuatan sponge 23849,8 23027,4 822,4 proses pendinginan 51367,9 49596,6 1771,3 proses pencetakanpemotongan 4414,5 4120,2 294,3 proses pemisahan 10876,9 10501,9 375,1 proses penggerindaan 4269,9 4598,3 -328,5 proses pelubanganbor 2926,6 3414,4 -487,8