Penentuan Jumlah Faktor Perhitungan Analisis Faktor

40 40 2 1,698 18,872 43,377 3 1,341 14,900 58,277 4 1,048 11,640 69,917 5 0,851 9,461 79,378 6 0,723 8,038 87,416 7 0,536 5,961 93,376 8 0,373 4,143 97,520 9 0,223 2,480 100,000 Dari Tabel 3.6 menunjukkan bahwa terdapat 9 variabel yang akan di masukkan ke dalam analisis faktor. Dengan masing-masing variabel mempunyai varian 1, maka total varian adalah 9 × 1 = 9. Jika dalam 9 variabel tersebut dapat diringkas menjadi 1 faktor, maka varian yang dapat dijelaskan oleh 1 faktor tersebut adalah : 100 = 24,5. Jika 9 variabel dapat di ekstrak menjadi 4 faktor, maka varian yang dapat dijelaskan oleh 4 faktor tersebut adalah sebagai berikut: Varian faktor pertama adalah 24,5 Varian faktor kedua adalah 100 = 18,866 Varian faktor ketiga adalah 100 = 14,9 Varian faktor keempat adalah 100 = 11,644 Total keempat faktor yang dapat menjelaskan adalah: 24,5+18,866+14,9+11,644 = 69,91 atau 69,91 dari variabelitas 9 variabel asli tersebut, sehingga dari Tabel 3.6 di atas terlihat 4 faktor yang akan terbentuk.

3.2.3 Penentuan Jumlah Faktor

Penentuan banyaknya faktor yang dilakukan dalam analisis faktor adalah mencari variabel terakhir yang disebut faktor yang saling tidak berkorelasi, bebas satu sama lainnya, lebih sedikit jumlahnya daripada variabel awal akan tetapi dapat menyerap sebagian besar informasi yang terkandung dalam variabel awal Universitas Sumatera Utara 41 41 atau yang dapat memberikan sumbangan terhadap varian seluruh variabel. Beberapa prosedur yang dapat digunakan dalam menentukan banyaknya faktor antara lain adalah sebagai berikut: a. Penentuan berdasarkan nilai eigenvalue Dalam pendekatan ini hanya faktor dengan nilai eigenvalue lebih dari satu dipertahankan, faktor lainnya yang eigenvaluenya satu atau kurang dari satu tidak lagi dimasukkan di dalam model.Seluruh eigenvalue menunjukkan besarnya sumbangan dari faktor terhadap varian seluruh variabel asli. Tabel 3.7 Sumbangan Masing-masing Faktor terhadap Varian Seluruh Variabel Asli FaktorKomponen Initial Eigenvalues Total of Variance Cumulative 1 2,205 24,505 24,505 2 1,698 18,872 43,377 3 1,341 14,900 58,277 4 1,048 11,640 69,917 Extraction Method: Principal Component Analysis Dari Tabel 3.7 menunjukkan ada 4 faktor atau komponen yang eigenvaluenya lebih dari 1 yaitu faktor 1, 2, 3, dan 4 masing-masing dengan eigenvaluenya adalah 2,205; 1,698; 1,341; dan 1,048. b. Penentuan berdasarkan Scree Plot Setelah diketahui bahwa 4 faktor tersebut adalah jumlah yang paling optimal, maka Tabel 3.6 di atas menunjukkan distribusi dari 9 variabel tersebut pada 4 faktor yang ada. Untuk itu selanjutnya dilihat dari tabel total varians explained diatas, maka nilai initial eigenvalues dapat dilhat melalui grafik scree plot berikut ini. Universitas Sumatera Utara 42 42 Gambar 3.1 Scree Plot Dilihat pada Gambar 3.1 menjelaskan grafik dari faktor satu ke dua yang ditunjukkan oleh garis dari sumbu component number yaitu angka 1 ke 2 menunjukkan arah garis menurun dengan tidak terlalu tajam kebawah. Kemudian dari angka 2 ke 3 garis tersebut masih menurun sama seperti garis sebelumnya, sampai pada angka 3 ke 4 garis batas dari eigenvalues pada sumbu Y masih tidak melewati namun sudah pada slope yang lebih kecil. Pada saat perpindahan dari angka 4 ke angka 5, faktor tersebut sudah dibawah angka 1 dari sumbu Y. Scree dimulai pada faktor ke 5 dan terlihat gerakan kurva semakin melemah, kemudian merata dan tidak terjadi keretakan lagi, sehingga dari semua nilai initial eigenvalues tersebut, maka dari faktor yang sudah dibentuk menunjukkan bahwa 4 faktor adalah paling baik untuk meringkas dari 9 variabel tersebut. c. Penentuan berdasarkan nilai persentase varian Pada pendekatan ini, banyaknya faktor yang diekstraksi ditentukan sedemikian rupa sehingga kumulatif persentase varian yang diekstraksi oleh faktor mencapai suatu level tertentu yang memuaskan. Ekstraksi faktor dihentikan apabila kumulatif persentase varian sudah mencapai paling sedikit 60 atau 75 dari seluruh varian variabel asli. Dari Tabel 3.7 menunjukkan persentase varian Universitas Sumatera Utara 43 43 sebesar 69,917, artinya ekstraksi faktor sudah dapat dihentikan sebanyak 4 faktor.

3.2.4 Rotasi Faktor