Ulos Pahompu Ulos Paramangtuan

4.2.8 Ulos Pahompu

BENTUK FUNGSI MAKNA Gambar: Ulos Pahompu Ulos Pahompu adalah ulos yang diberikan oleh Hasuhuton Parboru kepada cucunya yaitu anak dari yang Fungsi pemberian Ulos Pahompu adalah supaya semua hula-hula Hasuhuton Parboru, Tulang, Bona tulang, dll mendoakan atau memberkati cucu-cucunya. Karena dalam etnik Batak Tobakehadiran anakketurunan dalam suatu keluarga yang belum melaksanakan upacara Sulang-sulang Pahompuadalah suatu kebahagian yang di inginkan, karena dengan kehadiran anak tersebutlah Pemberian Ulos Pahompu adalah bentuk rasa syukur atau rasa kebahagiaan Hasuhuton Parboru karena sudah memiliki cucuPahompu. Makna pemberian Ulos Pahompu ini juga sebagai bentuk harapan dari Hasuhuton Parboru, supaya nantinya cucu-cucunya bisa menjadi orang yang berhasil dan bisa membanggakan orang tua. Masyarakat etnik Batak Toba akan merasa bahagia ketika sudah memiliki Universitas Sumatera Utara melaksanakan upacara adat tersebut. Pada umumnya Ulos yang yang sering digunakan untuk Ulos Pahompu adalah Ulos Bintangmaratur, pada acara pesta Sulang-sulang Pahompu semua cucunya akan di Ulosi oleh hula-hula. Makna Ulos Bintang Maratur adalah simbol sifat manusia yang baik, sifat manusia yang bisa diatur dan juga sifat manusia yang mampu mengatur adik-adiknya. mereka bisa bisa melaksanakan upacara Sulang-sulang Pahompu nantinya. Disamping hal tersebut pemberian Ulos Pahompu juga berfungsi untuk supaya Hula-hula mengenali cucu-cucunya yang telah disematkan Ulos tersebut. cucu yang menjadi generasi penerus orang tua nantinya. Universitas Sumatera Utara

4.2.9 Ulos Paramangtuan

BENTUK FUNGSI MAKNA Gambar: Ulos Paramangtuaan Pada upacara Sulang-sulang Pahompu biasanya dilaksanakan pemberian Ulos Parangmangtuaan, pihak Hasuhuton Fungsi pemberian Ulos Paramangtuaan adalah untuk memberkati amangtua dari pihak Hasuhuton Paranak, dan juga secara tidak langsung Hasuhuton Parboru memberikan tanggungjawap untuk ikut serta nantinya dalam menjaga hubungan rumah tangga dari keluarga yang melaksanakan upacara adat tersebut. Karena kelak nantinya jika keluarga tersebut mengalami pertengkaran dalam rumah tangga tersebut maka yang menerima Ulos Parangmangtuan Pemberian ulos parangmangtuan adalah sebagai simbol untuk menandakan bahwasanya pihak Hasuhuton Paranak memiliki amangtuainangtua, disamping itu juga pemberian Ulos Parangmangtuan simbol Pasu-pasu untuk amangtua dari Hasuhuton Paranak.Makna pemberian Ulos Paramangtuaan juga merupakan sebagai wujud kepedulian Universitas Sumatera Utara Parboru memberika Ulos kepada Amangtua dan Inangtua dari keluarga yang melaksanakan pesta Sulang- sulangPahompu atau abangkakak dari orang tua yang melaksanakan upacara adat tersebut. tersebut bertanggungjawap untuk mendamaikan keluarga tersebut. Dalam adat- istiadat Batak Toba peran amangtua adalah sebagai Pamarai atau sebagai penengah dalam suatu keluarga jika mengalami pertengkaran. Hasuhuton Parboru kepada keluarga pihak Hasuhuton Paranak. Universitas Sumatera Utara 4.2.10Ulos Paramangudaan BENTUK FUNGSI MAKNA Gambar: Ulos Paramangudaan Ulos paramangudaan adalah Ulos yang diberikan oleh pihak Fungsi Ulos Paramangudaan adalah sebagai simbol berkat atau kasih sayang dari pihak Hasuhuton Parboru kepada penerima ulos paramangudaan tersebut. Fungsi pemberian Ulos Parangmangudaan juga adalah pemberian amanah secara tidak langsung dari Hasuhuton Parboru, supaya yang menerima Ulos tersebut ikut serta nantinya untuk Secara umum makna Ulos Paramangudaan sama halnya dengan Ulos Paramangtuan yaitu sebagai simbol berkat atau Pasu-pasu dari pihak Hasuhuton Parboru. PemberianUlos Paramangudaan juga merupakan sebagai bentuk rasa kepedulian dan kasih sayang dari keluar pihak Hula-hula. Dimana dalam kehidupan rumahtangga dari keluarga pelaksana upacara Sulang-sulangnantinya tidak lepas dari tanggungjawap dari penerima ulos Universitas Sumatera Utara Hasuhuton Parboru kepada adik atau bisa juga kepada udaabang dari yang melaksanakan upacara adat tersebut. Penyampaian Ulos Parangmangudaanjuga biasanya dilakukan oleh amanguda dari pihak keluarga istri. mempertahankan keluarga yang telah dijalani oleh pihak yang melaksanakan pesta Sulang-sulang Pahompu tersebut. paramangudaan tersebut. Amangudaadalah termasuk dalam bagian kekerabatan etnik Batak Toba, posisi Paramangudaan sudah termasuk kerabat dekat dalam suatu keluarga. Maka peran amanguda dalam suatu keluarga sangat penting karena amanguda tersebut kerabat dekat keluarga tersebut. Universitas Sumatera Utara 4.3 Bentuk, fungsi dan makna simbol penanda status sosial pada upacara Sulang-sulang Pahompu etnik Batak Toba Dalam upacara Sulang-sulang Pahompu akan dihadiri oleh beberapa kelompok keluarga tertentu yang dianggap memiliki peranan penting. Pelaksanaan upacara Sulang-sulang Pahompu tersebut tidak lepas dari peran dari tiap-tiap kelompok keluarga tersebut. Maka pada saat upacara adat tersebut dilaksanakan kehadiran seluruh kelompok keluarga tersebut sangat diharapkan demi kelangsungan upacara adat tersebut, karena jika salah satu kelompok keluarga tersebut tidak dapat hadir, maka hal tersebut akan dianggap image negatif bagi keluar pelaksana upacara Sulang-sulang Pahompu. Bahkan jika salah satu kelompok keluarga yang dianggap sangat memiliki peranan penting tidak bisa hadir seperti Tulang dan Hasuhuton Parboru, kemungkinan besar upacara adat tersebut akan ditunda atau tidak bisa dilanjutkan. Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini, ada 5 kelompok keluarga sebagai penanda status sosial dalam upacara Sulang-sulang Pahompu. Adapun ke 5 penanda status sosial tersebut seperti Hula-hula bona ni ariparbonaan, bona tulang, tulang pangolianhasuhuton parboru, Hasuhuton paranak, Pahompu, Boru. Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Hasuhuton Paranak