4.2.7 Ulos Helamandar Hela
BENTUK SIMBOL FUNGSI
MAKNA
Gambar: Ulos Helamanda hela.
Ulos Hela merupakan Ulos yang diberikan Hasuhuton Paranak
kepada pasangan keluargasuami dan istri yang melaksanakan
Fungsi pemberian Ulos Hela adalah untuk memberkati hubungan suami dan
istri, sedangkan fungsi pemberian Mandar Hela adalah supaya sisuami rajin
datang Marhobasmelayani jika pihak Hasuhuton Parboru mengadakan pesta
dikemudian hari. Karena setelah hubungan keluarga telah sah secara adat
maka keluar suami telah menjadi keluarga Hasuhuton Parboru nantinya
yaitu sebagai Boru karena sudah
Makna dari Ulos Hela dan mandar Hela adalah Ulos untuk Hela yang diberikan
Hasuhuton Parboru, pemberian Ulos tersebut adalah wujud rasa kebanggan Hasuhuton
Parboru karena Hasuhuton Paranak sudah melaksanakan upacara Sulang-sulang
Pahompu tersebut. Tujuan pemberian Ulos Hela juga merupakan sebagai tanda restu atas
hubungan rumah tangga yang telah lama dijalani oleh keluar tersebut dan juga sebagai
simbol restu atas pelaksanaan upacara
Universitas Sumatera Utara
Upacara Sulang-sulang Pahompu tersebut. Jenis Ulos yang digunakan
untuk Ulos Hela adalah Ulos Ragi Hotang, dan pemberian Ulos Hela
biasanya selalu bersamaan dengan Mandar Helasarung. Pada
umumnya yang memberikan Ulos Hela tersebut adalah orang tua dari
istri atau pihak Hasuhuton Parboru. memperistrikan anak perempuan dari
Hasuhuton Parboru. Jika suatu saat sisuami menjadi Parhobasboru pada
pesta Hasuhuton Parboru, maka Marda Hela tersebut harus dipakai dengan
diikatkan pada pinggang. Makna Mandar tersebut ialah bahwasanya mandar
tersebut menandakan bahwa dia adalah sebagai Boru dan juga Mandarsarung
tersebut sebagai simbol kesopan santunan pada suatu acara.
Sulang-sulang Pahompu tersebut. Dalam adat-istiadat etnik Batak Toba jika seseorang
telah menerima Ulos Hela dan Mandar Hela, maka hal tersebut menandakan bahwa
penerima Ulos Hela dan Mandar Hela tersebut sudah sah menjadi menantu dari
Hasuhuton Parboru.
Universitas Sumatera Utara
4.2.8 Ulos Pahompu