Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan uraian mengenai upacara Sulang-sulang Pahompu pada etnik Batak Toba ditinjau dari segi semiotik yang dikemukakan dalam skripsi ini, adapun yang menjadi kesimpulan antara lain sebagai berikut: 1. Etnik Batak Toba menganut asas patrilineal yaitu berdasarkan garis keturunan ayah. 2. Dalam etnik Batak Toba sangat menjunjung tinggi adat-istiadat Batak Toba itu sendiri, karena pada dasarnya tatanan kehidupan masyarakat Batak Toba sudah diatur oleh adat-istiadat. 3.Dalihan na Tolu yang terdiri dari Hula-hula,boru, dan Dongan tubu merupakan sistem kekerabatan etnik Batak Toba dan yang selalu berperan dalam suatu upacara adat. 4. Upacara Sulang-sulang Pahompu merupakan salah satu kebudayaan etnik Batak Toba yang sudah jarang dilaksanakan, sekaligus aset kebudayaan dan juga sebagai identitas atau jati diri masyarakat Batak Toba. 5. Tujuan upacara Sulang-sulang Pahompu merupakan mengukuhkan pernikahan suatu keluarga yang mengalami pernikahan tertunda sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Dalam penelitian mengenai upacara Sulang-sulang Pahompu pada etnik Batak Toba kajian semiotika sosial ini penulis menyadari bahwa penelitian ini merupakan suatu tahap awal yang tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk penyempurnaan. Penulis juga menyarankan hal-hal yang paling utama adalah sebagai berikut: 1. Kiranya skripsi ini berguna bagi pembaca dan penulis itu sendiri. 2. Penelitian terhadap budaya dan sastra daerah perlu ditingkatkan sebab sastra daerah merupakan sumber dari kebudayaan Indonesia yang tiada habis- habisnya. 3. Kepada generasi muda diharapkan supaya tetap melestarikan kebudayaan karena kebudayaan merupakan jati diri setiap daerah. 4. Perlunya pelestarian budaya dan sastra daerah dengan cara melakukan setiap upacara adat dari setiap suku yang memiliki budaya sendiri sehingga tercermin kehidupan yangmempunyai kebudayaan yang tinggi. 5. Perlunya belajar budaya dan sastra itu secara langsung kelapangan atau terjun langsung kemasyarakat, karena dengan melihat langsung budaya sastra daerah, kita bisa dengan mudah mengerti budaya dan sastra daerah itu sendiri. Universitas Sumatera Utara Penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat menggugah hati generasi muda masa kini sebagai penerus bangsa agar lebih perduli terhadap kebudayaan untuk dikembangkan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga budaya kita tetap lestari dan terjaga sehingga terdapat rasa persaudaraan dan saling menghormati antara satu suku dengan suku yang lain yang ada di Negara Indonesia. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Kepustakaan Yang Relevan