BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian mengenai pengaruh obat kumur cengkeh terhadap nilai kekerasan enamel setelah perendaman larutan asam telah dilakukan dengan pengujian kekerasan
enamel pada 32 gigi premolar pertama maksila yang dibagi secara random menjadi 8 kelompok perlakuan. Kelompok A1, A2, A3, dan A4 direndam dengan obat kumur
cengkeh dengan waktu perendaman masing-masing kelompok 30 detik, 1 menit, 2 menit, dan 4 menit dan kelompok B1, B2, B3, dan B4 direndam dengan obat kumur
cengkeh yang ditambah saliva buatan dengan waktu perendaman masing-masing kelompok 30 detik, 1 menit, 2 menit, dan 4 menit. Penelitian dilakukan selama 1
minggu. Sampel merupakan gigi yang telah diekstraksi untuk keperluan ortodonti yang diperoleh dari Puskesmas maupun praktik dokter gigi di sekitar Kotamadya
Medan. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Seluruh sampel direndam dalam jus jeruk kemasan dengan pH 3,6 sebelum direndam dalam obat
kumur cengkeh. Masing-masing kelompok perlakuan dilakukan pengujian kekerasan enamel awal, setelah perendaman jus jeruk kemasan, dan setelah perendaman obat
kumur cengkeh dengan menggunakan Microvickers hardness tester FM-800 Future Tech, Japan dan angka yang dihasilkan adalah dalam satuan VHN Vickers
Hardness Number. Tabel 2 memperlihatkan nilai rerata kekerasan permukaan enamel awal,
setelah perendaman jus jeruk kemasan, dan setelah perendaman obat kumur cengkeh. Seluruh sampel mengalami penurunan kekerasan permukaan enamel setelah
direndam dalam jus jeruk kemasan. Semakin lama direndam dalam obat kumur cengkeh, semakin besar juga penurunan kekerasan permukaan enamel yang terjadi
kelompok A1-A4, sementara pada kelompok perendaman obat kumur cengkeh yang ditambah saliva buatan terlihat mengalami peningkatan kekerasan permukaan enamel
bahkan melebihi kekerasan enamel awal kelompok B1-B4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Nilai rerata kekerasan permukaan enamel awal, setelah perendaman jus jeruk kemasan, dan setelah perendaman obat kumur cengkeh 30 detik, 1
menit, 2 menit, dan 4 menit.
Kelompok n
Nilai kekerasan permukaan enamel VHN Awal
Jus Jeruk Kemasan
Obat Kumur Cengkeh
A1 Obat kumur cengkeh 30 detik
4 405,19±14,24
343,32±31,24 283,51±30,65
A2 Obat kumur cengkeh 1 menit
4 374,94±37,81
332,68±40,41 270,77±42,48
A3 Obat kumur cengkeh 2 menit
4 411,67±16,15
354,68±7,12 263,97±26,10
A4 Obat kumur cengkeh 4 menit
4 385,04±10,18
353,13±17,68 256,10±41,00
B1 Obat kumur cengkeh + saliva buatan 30 detik
4 381,08±16,49
343,53±9,66 400,07±3,00
B2 Obat kumur cengkeh + saliva buatan 1 menit
4 377,68±12,10
333,42±12,92 385,26±7,58
B3 Obat kumur cengkeh + saliva buatan 2 menit
4 390,11±33,04
351,55±34,62 401,20±25,67
B4 Obat kumur cengkeh + saliva buatan 4 menit
4 393,31±21,13
347,77±22,50 398,24±13,70
Hasil uji T berpasangan pada kelompok perendaman obat kumur cengkeh memperlihatkan penurunan kekerasan permukaan enamel yang signifikan p0,05
pada semua kelompok waktu Tabel 3. Tabel 3. Hasil uji T berpasangan penurunan nilai kekerasan permukaan enamel dari
perendaman jus jeruk kemasan dengan perendaman obat kumur cengkeh.
terdapat perbedaan signifikan pada p0,05
Kelompok waktu
Nilai kekerasan permukaan enamel VHN Penurun- an nilai
VHN Sig. p
Setelah perendaman jus jeruk kemasan
Setelah perendaman obat kumur cengkeh
A1 30 detik 343,32±31,24
283,51±30,65 59,81
0,000 A2 1 menit
332,68±40,41 270,77±42,48
61,92 0,000
A3 2 menit 354,68±7,12
263,97±26,10 65,71
0,008 A4 4 menit
353,13±17,68 256,10±41,00
97,03 0,015
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji T berpasangan pada kelompok obat kumur cengkeh yang ditambah saliva buatan memperlihatkan peningkatan kekerasan permukaan enamel yang
signifikan p0,05 pada semua kelompok waktu Tabel 4.
Tabel 4. Hasil uji T berpasangan peningkatan nilai kekerasan permukaan enamel dari perendaman jus jeruk kemasan dengan perendaman obat kumur cengkeh
yang ditambah saliva buatan.
terdapat perbedaan signifikan pada p0,05
Tabel 5 memperlihatkan perbandingan nilai rerata kekerasan permukaan enamel yang direndam dalam obat kumur cengkeh dengan penambahan saliva buatan
maupun tanpa penambahan saliva buatan yang diuji dengan uji statistik One Way ANOVA. Dalam melakukan perbandingan antar kelompok, digunakan data selisih
nilai rerata kekerasan permukaan enamel setelah perendaman obat kumur cengkeh dengan nilai setelah perendaman jus jeruk kemasan
∆ VHN. Hasil uji statistik One Way ANOVA yang membandingkan selisih nilai rerata kekerasan permukaan enamel
setelah perendaman obat kumur cengkeh, dengan dan tanpa ditambah saliva buatan menunjukkan perbedaan yang signifikan p0,05 pada semua kelompok waktu.
Kelompok waktu
Nilai kekerasan permukaan enamel VHN Peningkat-
an nilai VHN
Sig. p Setelah perendaman
jus jeruk kemasan Setelah perendaman
obat kumur cengkeh + saliva buatan
B1 30 detik 343,53±9,66
400,07±3,00 56,54
0,001 B2 1 menit
333,42±12,92 385,26±7,58
51,84 0,001
B3 2 menit 351,55±34,62
401,20±25,67 49,66
0,010 B4 4 menit
347,77±22,50 398,24±13,70
50,48 0,000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Hasil uji statistik One Way ANOVA perbedaan rerata kekerasan permukaan enamel setelah direndam dalam obat kumur cengkeh dengan penambahan
saliva buatan maupun tanpa penambahan saliva buatan.
terdapat perbedaan signifikan pada p0,05.
Hasil uji Post Hoc Tabel 6 yang membandingkan selisih kekerasan permukaan enamel setelah perendaman obat kumur cengkeh dengan dan tanpa saliva
buatan menunjukkan perbedaan yang signifikan p0,05 pada setiap kelompok waktu. Dengan demikian maka hipotesa diterima H
α diterima.
Tabel 6. Hasil uji statistik Post Hoc perbedaan rerata kekerasan permukaan enamel yang direndam dalam obat kumur cengkeh dengan penambahan saliva
buatan maupun tanpa penambahan saliva buatan.
Kelompok perendaman obat kumur cengkeh
Waktu ∆ VHN
Mean Sig. p
A1 - saliva buatan 30 detik
-59,81 116,34
0.000 B1 + saliva buatan
56,54 A2 - saliva buatan
1 menit -61,92
113,75 0.000
B2 + saliva buatan 51,84
A3 - saliva buatan 2 menit
-65,71 115,37
0.000 B3 + saliva buatan
49,66 A4 - saliva buatan
4 menit -97,03
147,50 0.000
B4 + saliva buatan 50,48
terdapat perbedaan signifikan pada p0,05. Kelompok
∆ VHN Sig.
p A1 Perendaman obat kumur cengkeh 30 detik
-59,81
0.000 A2 Perendaman obat kumur cengkeh 1 menit
-61,92 A3 Perendaman obat kumur cengkeh 2 menit
-65,71 A4 Perendaman obat kumur cengkeh 4 menit
-97,03 B1 Perendaman obat kumur cengkeh + saliva buatan 30 detik
56,54 B2 Perendaman obat kumur cengkeh + saliva buatan 1 menit
51,84 B3 Perendaman obat kumur cengkeh + saliva buatan 2 menit
49,66 B4 Perendaman obat kumur cengkeh + saliva buatan 4 menit
50,48
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN