dari bawahan dan mengajukan laporan untuk direview dan dompilasi atasan.
i Mengelola manajemen resiko di bagiannya, sehingga terlaksana
sesuai ketentuan wilayah.
7. Manajemen Mutu dan Risiko Wilayah
Manajemen Mutu dan Risiko Wilayah mempunyai fungsi perencanaan, pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi fungsi
manajemen mutu, manajemen risiko, pengawasan dan pemeriksaan di kantor wilayah dan kantor cabang binaannya sesuai dengan kebijakan
kantor pusat. Tanggung Jawab Umum :
a Mengelola kinerja, sehingga target tercaapai, dengan cara
mengalokasikan pekerjaan, mengarahkan kegiatan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja.
b Menyusun usulan kerja jangka panjang bagian, guna mndukung
penyusunan rencana kerja jangka panjang kantor wilayah, dengan cara menerima arahan dari atasan, menyusun usulan
rencana kerja jangka panjang untuk bagiannya dan mengajukan usulan untuk di review dan di kompilasi atasan.
c Menyusun usulan kebijakan, strategi, sistem dan prosedur
untuk sebagai upaya penyesuaiandalam batas kewenangan
yang dimiliki atas kebijakan, strategi, sistem, dan prosedur yang telah ditetapkan di kantor pusat, guna memperoleh acuan
kerja yang jelas, dengan cara menyusun dan mengajukan usulan kepada atasan, dan memantau implementasinya.
d Mengarahkan dan mengkoordinasikan pengelolaan aspek
hokum di Kantor Wilayah dan kantor cabang pembantu, guna memastikan adanya ketaatan paada hokum yang berlaku ,
dengan cara mengkoordinasikan penyusunan dokumen hokum sesuai kebutuhan, mengkoordinasikan proses review atas
dokumen hukum yang akan diterbitkan dan mengkoordinasikan pemberian opini hukum.
e Mengarahkan dan memantau implementasi sistem manajemen
mutu, untuk mendukung peningkatan kapabilitas dan kinerja individu ataupun unit kerja.
f Mengarahkan dan memantau pengelolaan risiko di Kanwil atau
Cabang untuk meminimalisir terjadinya massalah yang dapat merugikan perusahaan.
g Memantau semua kegiatan operasional di kantor wilayah,
untuk memastikan ketaatan terhadap prosedur yang telah ditetapkan perusahaan dengan mengarahkan pemahaman atas
sistem pemantauan yang menjadi acuan kerja.
h Menyusun laporan kegiatan bagian, untuk mendukung
penyusunan laporan kegiatan wilayah dengan meminta laporan kegiatan dari bawahan.
i Mengelola manajemen risiko sehingga terlaksana sesuai
ketentuan, dengan cara memastikan adanya pemahaman atas standar ketentuan dan menyusun mitigasi risiko sesuai
standarketentuan.
8. Senior Analis Wilayah
Senior Analis Wilayah mempunyai fungsi membuat kajian, analisa dan menciptakan inovasiperbaikan berkesinambungan untuk mendukung
pelaksanaan fungsi wilayah dalam mencapai tujuan Badan sesuai dengan arah dan kebijakan kantor pusat.
Tanggung Jawab Umum : a
Melaksanakan penilaian kinerja sesuai prosedur guna memperoleh hasil penilaian yang valid dan akurat.
b Melaksanakan peraturan perusahaan sebagai bagian dari
pelaksanaan perinsip Good Corporate Governance c
Melakukan analisa strategi, sebagai bahan pengembalian keputusan, dengan cara mengajukan hasil analisa kepada atasan
untuk di review sebelum disampaikan kepada masing-masing urusan.