Pengolahan Data dengan SPSS

dengan beberapa versi yang berkembang dalam penggunaannya dalam mengolah data statistika. SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu- ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Science. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis penggunaan, misalnya untuk proses produksi di perusahaan, riset ilmu-ilmu sains dan sebagainya. Sehingga kini SPSS menjadi singkatan dari Statistical Product and Service Solutions.

4.3 Pengolahan Data dengan SPSS

1. Memulai SPSS pada window yaitu sebagai berikut :  Pilih menu Start dari Windows  Selanjutnya pilih menu Program  Pilih SPSS Statistics 22 Tampilannya adalah pada gambar 4.1 : Gambar 4.1 Tampilan Pengaktifan SPSS 22 Universitas Sumatera Utara 2. Memasukan data ke dalam SPSS SPSS Data Editor mempunyai 2 tipe lingkungan kerja yaitu : Data View dan Variable View. Untuk menyusun defenisi variabel, posisi tampilan SPSS Data Editor harus berada pilih ada “Variable View”. Lakukan dengan mengklik tab sheet Variable View yang berada dibagian kiri bawah atau langsung menekan Ctrl+T. Tampilan variable view juga dapat dimunculkan dari View lalu pilih Variable. Tampilannya adalah pada gambar 4.2 : Gambar 4.2 Tampilan Jendela Variabel View dalam SPSS Pada tampilan jendela Variabel view terdapat kolom-kolom berikut : Name : untuk memasukkan nama variabel yang akan diuji Type : untuk mendefenisikan tipe variabel apakah bersifat numeric atau string Widht : untuk menuliskan panjang pendek variabel Universitas Sumatera Utara Decimals : untuk menuliskan jumlah desimal di belakang koma Label : untuk menuliskan label variabel Values : untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang skala pengukurannya ordinal atau nominal bukan scale Missing : untuk menuliskan ada tidaknya jawaban kosong Columns : untuk menuliskan lebar kolom Align : untuk menuliskan rata kanan, kiri atau tengah penempatan teks atau angka di Data view Measure : untuk menentukan skala pengukuran variabel, misalnya nominal, ordinal atau scale 2.1 Pengisian Variabel Tempatkan pointer pada baris pertama di bawah Name. Name : klik ganda pada sel tersebut dan ketik Tahun Type : Pilih string karena dalam bentuk data Width : Untuk keseragaman ketik 8 Decimal : Ketik 0 Label : Ketik Tahun Values dan Missing : Abaikan pilihan ini karena data tidak dikategorisasikan Align : Pilih Center Measure : Pilih nominal Variabel Y Name : Letakkan kursor di bawah Tahun, lalu klik ganda Universitas Sumatera Utara pada sel tersebut kemudian ketik IPM Type : Pilih numeric karena berupa angka Width : Untuk keseragaman ketik 8 Decimal : Ketik 0 Label : Ketik Indeks Pembangunan Manusia Align : Pilih Center Measure : Pilih scale Variabel X Name : Letakkan kursor di bawah IPM, lalu klik ganda pada sel tersebut kemudian ketik Jumlah_Penduduk_Miskin Type : Pilih numeric karena berupa angka Width : Untuk keseragaman ketik 8 Decimal : Ketik 0 Label : Ketik Jumlah Penduduk Miskin Align : Pilih Center Measure : Pilih scale Lakukan seterusnya untuk variabel X 2, X 3 dan X 4 dengan Name dan Label yang sesuai dengan Variabel yang dimaksudkan. 2.2 Pengisian Data

1. Aktifkan jendela data dengan mengklik Data View

2. Ketikkan data yang sesuai dengan setiap variabel yang telah didefenisikan pada Variabel View. Universitas Sumatera Utara Tampilannya adalah pada gambar 4.3 : Gambar 4.3 Tampilan Jendela Pengisian Data View

4.4 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi