Gambar 4.8 Kotak dialog Linear Regression : Option
7. Selanjutnya klik OK pada kotak dialog Linear Regression seperti pada
Gambar 4.8.
4.5 Output Pengolahan Data dengan SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data dalam program SPSS yang telah penulis lakukan untuk menentukan persamaan regresi linear berganda, maka penulis
menampilkan data-data yang telah diolah dalam program SPSS agar nilai yang didapat dari program SPSS untuk persamaan regresi linear berganda dapat
dibandingkan dengan hasil nilai untuk persamaan regresi linear berganda yang telah dihitung sebelumnya pada bab 3. Hasil nilai data dalam program SPSS,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N Indek Pembangunan
Manusia 70.1380
1.31233 10
Jumlah Penduduk Miskin 66.5710
17.29627 10
Jumlah Angkatan Kerja 71.2300
5.89764 10
Ratarata Lama Sekolah 8.0900
.11690 10
Produk Domestik Regional Bruto
17.5940 5.31216
10
Pada tabel Descriptive Statistics diperoleh nilai rata-rata dan standard deviasi dari masing- masing varibel terikat Y dan variabel bebas X
1
, X
2,
X
3
dan X
4
.
Tabel 4.2 Hasil Nilai Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
15.189 4
3.797 60.995
.000
b
Residual .311
5 .062
Total 15.500
9 a. Dependent Variable: Indek Pembangunan Manusia
b. Predictors: Constant, Produk Domestik Regional Bruto, Jumla h Angkatan Kerja, Ratarata Lama Sekolah, Jumlah Penduduk Miskin
Pada tabel 4.2 diperoleh hasil nilai dari derajat kebebasan df untuk v
1
= 4 dan v
2
= 5, serta hasil nilai dari F
hitung
sebesar 60,995.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Nilai Uji Regresi Linier Berganda
Pada tabel 4.3 menampilkan hasil nilai dari b = 39,743, b
1
= -0,006, b
2
= 0,048, b
3
= 3,087 dan b
4
= 0,137. Dengan demikian persamaan regresi linear bergandanya, yaitu:
Tabel 4.4 Hasil Nilai Pengujian Koefisien Determinasi dan Koefisien Korelasi Ganda antara Indeks Pembangunan Manusia dengan Jumlah Penduduk
Miskin, Jumlah Angkatan Kerja, Rata-rata Lama Sekolah, dan PDRB.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.990
a
.980 .964
.24951 a. Predictors: Constant, Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah
Angkatan Kerja, Ratarata Lama Sekolah, Jumlah Pendudu k Miskin b. Dependent Variable: Indek Pembangunan Manusia
Pada tabel 4.4 diperoleh hasil nilai dari koefisien determinasi R
2
= 0,792 dan koefisien korelasi ganda R = 0,990.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
39.743 20.144
1.973 .106
Jumlah Penduduk Miskin
-.006 .021
-.085 -.304
.773 Jumlah Angkatan Kerja
.048 .040
.217 1.216
.278 Ratarata Lama Sekolah
3.087 2.109
.275 1.464
.203 Produk Domestik
Regional Bruto .137
.048 .556
2.836 .036
a. Dependent Variable: Indek Pembangunan Manusia
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Hasil Nilai Uji Korelasi
Pada tabel 4.5 menampilkan hasil nilai hubungan korelasi antara indeks
pembangunan manusia Y dengan jumlah penduduk miskin X
1
sebesar -0,951, indeks pembangunan manusia Y dengan jumlah angkatan kerja X
2
sebesar 0,615, indeks pembangunan manusia Y dengan dengan rata-rata lama sekolah
X
3
sebesar 0,811 dan indeks pembangunan manusia Y dengan produk domestik regional bruto PDRB X
4
sebesar 0,976
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan