Upaya Preventif Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

Sedangkan kebijakan hukum pidana atau kebijakan penal mempunyai keterbatasan atau kelemahan, yakni bersifat prakmentaris atau tidak struktural dan di dalam pelaksanaannya harus didukung oleh infrastruktur dan biaya yang tinggi. 61 1. Formulasi Kebijakan Legislatif Pencegahan dan penanggulangan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan sarana penal harus dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : 2. Aplikasi Kebijakan Yudikatif Yudicial 3. Aksekusi Kebijakan Aksekusi Administratif Dengan adanya tahap formulasi maka upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan juga menjadi tugas aparat pembuat hukum bukan hanya tugas penegak dan penerap hukum. Dan kebijakan legislatif ini merupakan kebijakan yang paling strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan pada tahap aplikasi dan eksekusi 62

A. Upaya Preventif

. Adapun upaya penanggulangan tindak pidana pencurian aset perkebunan dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu : Upaya preventif sering juga disebut sebagai upaya pencegahan secara umum sebelum terjadinya kejahatan. Menurut Abrahamsen dan Guttmacher, pencegahan tersebut dimulai dari sejak anak-anak. Selanjutnya dikemukakan, masa depan anak-anak sangat tergantung pada pengaruh iklim orang yang diciptakan oleh orang tua dan pada dasarnya, manusia itu baik artinya tidak 61 Barda Nawawi Arif, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan,Cetakan ke-3, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001, hal.73-74. 62 Ibid, hal. 74. Universitas Sumatera Utara ada seorangpun yang sejak kecilnya terus jahat. Sampai berapa jauh sanggup mempertahankan orisnilatasnya itu, tergantug pertumbuhan-pertumbuhan dan kondisi-kondisinya. Oleh karena itu, sasaran utamanya adalah menangani faktor-faktor kondusif penyebab terjadinya kejahatan yang berpusat pada masalah-masalah atau kondisi-kondisi sosial yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan atau menumbuhsuburkan kejahatan. Dengan demikian dilihat dari kebijakan penanggulangan kejahatan, maka usaha-usaha ini mempunyai kedudukan yang strategis dan memegang peranan kunci yang harus diintensifkan dan diefektifkan 63 a. Meningkatkan patroli keamanan kebun patrol rutin satu kali satu hari menjadi tiga kali satu hari . Adapun upaya bersifat preventif ini yang dilakukan oleh pihak Perkebunan Tanjung Garbus-Pagar Merbau itu sendiri adalah sebagai berikut : b. Mengkonsentrasikan pihak keamanan kebun pada tempat-tempat yang rawan terjadi pencurian. c. Memasang alat tambahan keamanan di daerah-daerah rawan pencurian. d. Menambah jumlah personil keamanan. e. Memberdayakan Pamswakarsa di tengah lingkungan masyarakat yang ada di sekitar perkebunan. 63 Barda Nawawi Arif Buku III, Op.Cit., hal. 33. Universitas Sumatera Utara f. Membuat parit-parit gajah dan membuat benteng di daerah yang berbatasan dengan desa tempat masyarakat tinggal dan tempat yang rawan dilakukan pencurian. Tujuannya untuk mempersulit pemindahan buah keluar arela perkebunan. g. Melakukan blokade jalan dan memasang portal yang tujuannya untuk menyulitkan pelaku mengangkat atau membawa pergi hasil curiannya. h. Mengadakan hubungan sosial yang baik dengan masyarakat seperti : mengadakan penyuluhan kepada masyarakat. i. Pembinaan kehidupan rumah tangga yang selaras , seimbang dan serasi menuju pada kehidupan keluarga yang harmonis 64

B. Upaya Represif

Dokumen yang terkait

Pemetaan Status Hara K-tukar, Ca-tukar, Dan Mg-tukar Di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II

2 34 51

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 1 10

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 1 2

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 0 34

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 0 27

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 0 2

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi Appendix

0 0 10

Pengaruh Pemberian Sarapan Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017

0 0 17

Pengaruh Pemberian Sarapan Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017

0 0 2

Pengaruh Pemberian Sarapan Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017

0 0 7