WAWANCARA Sumber Lain : Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

Hamzah, Andi. 2010. Hukum Acara Pidana Indonesia. Edisi Ke-2. Cet.4. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika. Mulyadi, Lilik. 2007. Hukum Acara Pidana Normatif, Teoretis, Praktik Dan Penanggulangannya. Bandung: PT. Alumni. Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Dirdjosisworo, Soejono. 1994. Ruang Lingkup Kriminologi. Bandung : Penerbit Remaja Karya. Kemal Dermawan, Moh. 1994. Strategi Pencegahan Kejahatan. Bandung: Penerbit Citra Adhitya Bakti. Barda Nawawi Arif. 2001. Masalah Penegakan Hukum Dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan. Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti. Mulyadi, Mahmud. 2008. Criminal Policy. Medan: Pustaka Bangsa Press. Barda Nawawi Arif. 2008. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Edisi Ke-1. Cet.1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Marlina. 2011. Hukum Penitensier. Bandung: PT. Rafika Aditama. B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP Undang-Undang No.18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan C. PUTUSAN PENGADILAN : Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 3 Mei 2010 Nomor : 613PID.B2010PNLP.

D. WAWANCARA Sumber Lain :

Wawancara dengan Bapak Arman selaku Asisten Humas Kebun TGPM. Wawancara dengan Bapak H.Harahap selaku Bapam Kebun TGPM. Universitas Sumatera Utara BAB III FAKTOR PENYEBAB PENCURIAN ASET PERKEBUNAN DI WILAYAH PERKEBUNAN PTPN II KEBUN TANJUNG GARBUS- PAGAR MERBAU LUBUK PAKAM Sebelum masuk kepada faktor-faktor penyebab terjadinya pencurian aset perkebunan, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana gambaran umum tentang kasus-kasus pencurian di Kebun Tanjung Garbus. Dari hal ini, maka nantinya akan dapat ditarik apa-apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya pencurian aset perkebunan. Dari hasil riset yang penulis lakukan , berikut data-data peristiwa pencurian aset perkebunan yang diperoleh dari Kantor PTPN II Kebun Tanjung Garbus- Pagar Merbau selama empat tahun terakhir ini yaitu sejak tahun 2009 sd tahun 2013 adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 1 : Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2009 No Bulan Jumlah Kasus Jumlah Pelaku Laki-Laki Perempuan Melarikan Diri 1 Januari 1 2 - - 2 Februari 2 2 - - 3 Maret 1 - 1 - 4 April 1 1 - - 5 Mei - - - - 6 Juni 3 4 - - 7 Juli 2 - - 2 8 Agustus - - - - 9 September 2 3 - - 10 Oktober 1 - - - 11 November - - - - 12 Desember 2 2 - - Jumlah 15 14 1 2 Sumber : Data Keamanan PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau Tabel 2 : Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2010 No Bulan Jumlah Kasus Jumlah Pelaku Laki-Laki Perempuan Melarikan Diri 1 Januari 3 2 2 1 2 Februari - - - - 3 Maret - - - - 4 April 4 3 - 1 5 Mei 1 1 - - 6 Juni - - - - 7 Juli - - - - 8 Agustus 3 2 - 1 9 September 1 1 - - 10 Oktober 1 1 - - 11 November 2 1 1 - 12 Desember 4 3 - 1 Jumlah 19 14 3 4 Sumber : Data Keamanan PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau Universitas Sumatera Utara Tabel 3 : Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2011 No Bulan Jumlah Kasus Jumlah Pelaku Laki-Laki Perempuan Melarikan Diri 1 Januari 5 6 - - 2 Februari - - - - 3 Maret - - - - 4 April 1 1 - - 5 Mei 3 2 - 1 6 Juni 3 3 - - 7 Juli 1 1 - - 8 Agustus 1 1 - - 9 September 2 1 - 10 Oktober 1 1 - - 11 November 3 2 - 1 12 Desember 2 2 - - Jumlah 22 20 - 2 Sumber : Data Keamanan PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau Tabel 4 : Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2012 No Bulan Jumlah Kasus Jumlah Pelaku Laki-Laki Perempuan Melarikan Diri 1 Januari - - - - 2 Februari 4 3 - 1 3 Maret 1 1 - - 4 April 2 2 - - 5 Mei 3 3 - - 6 Juni 3 3 - - 7 Juli - - - - 8 Agustus - - - - 9 September - - - - 10 Oktober - - - - 11 November 1 - - - 12 Desember - - - - Jumlah 14 12 - 1 Sumber : Data Keamanan PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau Universitas Sumatera Utara Tabel 5 : Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2013 No Bulan Jumlah Kasus Jumlah Pelaku Laki-Laki Perempuan Melarikan Diri 1 Januari - - - - 2 Februari 4 2 2 - 3 Maret - - - - 4 April 3 3 - - 5 Mei 3 3 - 1 6 Juni 2 5 - - 7 Juli 3 3 - - 8 Agustus 4 5 - - 9 September 2 2 - - 10 Oktober 2 3 - - 11 November 1 - 3 - 12 Desember - - - - Jumlah 22 26 5 1 Sumber : Data Keamanan PTPN II Kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau Tabel 6 : Data Pencurian Aset Perkebunan Tahun 2009 sd 2013 No Tahun Jumlah Kasus Jumlah Pelaku Laki-Laki Perempuan Melarikan Diri 1 2009 15 14 1 2 2 2010 19 14 3 4 3 2011 22 20 - 2 4 2012 14 12 - 1 5 2013 22 26 5 1 Jumlah 92 86 9 10 Sumber : Hasil Penjumlahan Tabel 1 sd Tabel 5 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa angka pencurian yang tertinggi terjadi pada tahun 2011 dan 2013, dan angka pencurian terendah terjadi pada tahun 2012. Angka pencurian tertinggi yang terjadi pada tahun 2011 dan 2013 dikarenakan harga sawit yang cukup tinggi di pasaran. Dapat juga disimpulkan bahwa pelaku pencurian asset perkebunan tersebut lebih banyak laki-laki jika dibandingkan dengan perempuan. Tindak pidana pencurian TBS tandan buah segar kelapa sawit yang terjadi di kebun Tanjung Garbus memiliki intensitas tindak pidana pencurian TBS tandan buah segar kelapa sawit yang cukup tinggi. Wilayah kebun yang begitu luas dan berpencar menyulitkan pihak keamanan untuk melakukan kontrol keamanan di wilayah kebun Tanjung Garbus, jumlah pihak keamanan kebun Tanjung Garbus hanya memiliki ±46 personil ditambah 4 personil dari pihak kepolisian dan 4 personil dari TNI, hal ini tidak sebanding dan memadai dengan wilayah kebun Tanjung Garbus yang memiliki luas 5.416,68 Ha, jadi setiap 1 orang personil keamanan kebun Tanjung Garbus memiliki tanggung jawab keamanan seluas ±118 Ha 52 52 Wawancara dengan Bapak Arman Asisten Humas PTPN II Kebun TGPM. . Perlu adanya rancangan strategi untuk mensiasati sistem keamanan yang efektif terhadap wilayah kebun Tanjung Garbus dengan pihak keamanan yang begitu terbatas. Dari hasil pengamatan data yang telah dikumpulkan melalui Kebun Tanjung Garbus terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya tindak pidana pencurian. Adapun faktor tersebut terbagi dalam dua bagian yaitu : Universitas Sumatera Utara

A. Faktor Internal

Dokumen yang terkait

Pemetaan Status Hara K-tukar, Ca-tukar, Dan Mg-tukar Di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II

2 34 51

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 1 10

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 1 2

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 0 34

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 0 27

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi

0 0 2

Analisis Yuridis Mengenai Tindak Pidana Pencurian Aset Perkebunan PTPN II Kebun Tanjung Garbus – Pagar Merbau Lubuk Pakam Dalam Perpektif Kriminologi Appendix

0 0 10

Pengaruh Pemberian Sarapan Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017

0 0 17

Pengaruh Pemberian Sarapan Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017

0 0 2

Pengaruh Pemberian Sarapan Terhadap Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau PTPN II Tahun 2017

0 0 7