20
2.2.6 Klasifikasi Luka Bakar Berdasarkan Luasnya
Wallace membagi tubuh atas bagian 9 atau kelipatan 9 yang terkenal dengan rule of nine atau rule of wallace yaitu:
1. Kepala dan leher : 9 2. Lengan masing-masing 9 : 18
3. Badan depan 18, badan belakang 18 : 36 4. Tungkai masing-masing 18 : 36
5. Genetalia perineum : 1
2.2.7 Perawatan Luka Bakar
Suatu penanganan yang terdiri dari membersihkan luka, mengangkat jahitan, menutup dan membalut luka sehingga dapat membantu proses
penyembuhan luka Hidayat, 2008. Perawatan luka bakar ada dua cara: 1. Perawatan terbuka exposure method adalah mudah dan murah, permukaan
luka yang selalu terbuka menjadi dingin dan kering sehingga kuman sulit berkembang. Kerugiannya bila digunakan obat tertentu, misalnya mitras
argenti, alas tidur menjadi kotor 2. Perawatan tertutup occlusive dressing method adalah dilakukan dengan
memberikan balutan yang dimaksudkan untuk menutup luka dari kemungkinan kontaminasi.
Penanganan awal luka bakar berjalan simultan mengikuti kaidah standar Advanced Trauma Life Support dari komite Trauma American College Of
Surgeons. Pada survei primer dinilai dan ditangani A, B, C dan D Nugroho, 2012.
Universitas Sumatera Utara
21
1. A Airway Jalan nafas adalah sumbatan jalan atas larynx, pharinx akibat cedera
inhalasi yang ditandai kesulitan bernafas atau suara nafas yang berbunyi “stridor hoarness”. Tindakan dengan membersihkan jalan napas, memberikan
oksigen, trakeostomi, pemberian kortikosteroid dosis tertinggi dan antibiotika.
2. B Breathing Kemampuan bernafas, ekspansi rongga dada dapat terhambat karena nyeri
atau eschar melingkar di dada. Tindakan yang dilakuakan kaji dan monitor kemampuan bernafas, memberikan oksigen, melakukan tindakan kedaruratan
jalan napas agresif. 3. C Circulation
Status volume pembuluh darah. Keluarnya cairan dari pembuluh darah terjadi karena meningkatnya permeabilitas pembuluh darah jarak antara sel endotel
dinding pembuluh darah. Dalam hal ini tindakan yang perlu dilakukan oleh perawat adalah auskultasi bising usus perhatikan hipoaktif tak ada bunyi,
perhatikan jumlah kalori, dan kaji ulang persen area permukaan tubuh terbakarluka tiap minggu.
4. D Disability a. Penanganan
Prinsip penanganan luka bakar adalah penutupan lesi sesegera mungkin, pencegahan infeksi, mengurangi rasa sakit, pencegahan trauma mekanik
pada kulit yang vital dan elemen di dalamnya, pembatasan pembentukkan jaringan parut.
Universitas Sumatera Utara
22
1 Pertolongan pertama : a Jauhkan korban dari sumber panas.
b Buka pakaian dan perhiasan logam yang dikenakan korban. c Kaji kelancaran jalan nafas korban
d Beri pendinginan atau menyiram dengan air dingin 20º-30 ºC dan bersih sangat menolong karena; menurunkan suhu sehingga
menggurangi dalamnya luka, mengurangi nyeri, mengurangi oedema, mengurangi kehilangan protein.
Segera bawa penderita ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut Nugroho, 2012.
2.3 Sikap 2.3.1 Pengertian Sikap