23
2.3.2 Struktur Sikap Struktur sikap menurut Azwar 2007 terbagi tiga komponen, yaitu:
1. Komponen kognitif cognitive Disebut juga persepsual yang berisi kepercayaan individu yang berhubungan
terhadap objek sikap dengan apa yang dilihat dan diketahui pengetahuan, pandangan, keyakinan, pikiran, pengalaman pribadi, kebutuhan emosional
dan informasi dari orang lain. 2. Komponen efektif emotional
Komponen ini menunjuk pada dimensi emosional subjektif individu terhadap objek sikap baik yang postif rasa senang maupun negatif tidak senang.
Reaksi emosional banyak yang dipengaruhi oleh apa yang kita percayai sebagai sesuatu yang benar terhadap objek sikap tersebut.
3. Komponen konatif Komponen sikap yang berkaitan dengan predisposisi atau kecenderungan
bertindak terhadap objek sikap yang dihadapinya.
2.3.3 Fungsi Sikap
Menurut attkinson dkk, seperti dikutip dalam Sunaryo 2004, sikap
memiliki 5 fungsi, yakni sebagai berikut:
1. Funsi intrumental, yaitu sikap yang dikaitkan dengan alasan praktis atau
manfaat dan menggambarkan keadaan keinginan dan tujuan.
2. Fungsi pengetahuan ego, yaitu sikap yang menunjukkan nilai yang diambil
untuk melindungi diri kecemasan atau ancaman harga dirinya.
Universitas Sumatera Utara
24
3. Fungsi nilai ekspresi, yaitu sikap yang menunjukkan nilai yang ada pada dirinya. Sistem nilai individu dapat dilihat dari sikap yang diambil individu
yang bersangkutanmisalnya, individu yang telah menghayati ajaran agama, sikapnya akan tercermin dalam tutur kata, perilaku, dan perbuatan yang
dibenarkan oleh agamanya.
4. Fungsi pengetahuan, yaitu setiap individu memiliki motif untuk ingin tahu, ingin dimengerti, ingin dapat banyak pengalaman dan pengetahuan yang
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Fungsi penyesuaian sosial, yaitu sikap yang diambil sebgai bentuk adaptasi
dengan lingkungan. 2.3.4 Tingkatan Sikap
Menurut Maulana 2009, tingkatan sikap terbagi atas menerima receiving berarti mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
Merespon responding berarti memberi jawaban jika ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan indikasi sikap. Menghargai
valuing berarti mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah. Bertanggung jawab responsible berarti sikap yang paling tinggi,
dengan segala resiko bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah dipilih,
meskipun mendapat tantangan dari keluarga. 2.3.5 Determinan Sikap
Menurut Azwar 2007, ada 4 hal penting yang menjadi determinan faktor penentu sikap individu, yaitu a faktor fisiologis, faktor yang penting adalah
umur adalah kesehatan, yang menentukan sikap individu. b faktor pengalaman langsung terhadap objek sikap, pengalaman langsung yang dialami individu
Universitas Sumatera Utara
25
terhadap objek sikap, berpengaruh terhadap sikap individu terhadap objek tertentu. c faktor kerangka ancuan, kerangka ancuan yang tidak sesuai dengan
objek sikap akan menimbulkan sikap yang negatif terhadap objek sikap tersebut. d faktor komunikasi sosial, informasi yang diterima individu akan dapat
menyebabkan perubahan sikap pada individu tersebut. 2.3.6 Ciri-ciri Sikap
Ciri-ciri sikap sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli seperti
Sarlito Wirawan Sarwono 2010, Bimo Walgito 2010 pada intinya sama, yaitu:
1. Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari learnibility dan dibentuk berdasarkan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan individu
dalam hubungan dengan objek. 2. Sikap dapat berubah-ubah dalam situasi yang memenuhi syarat, untuk itu
sehingga dapat dipelajari. 3. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan dengan objek sikap.
4. Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada sekumpulan atau banyak objek.
5. Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar. 6. Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi sehingga membedakan
dengan pengetahuan.
2.3.7 Pembentukkan dan Pengubahan Sikap