Fasilitas Kelayakan Jalan Sistem Pemerintahan Desa Jamur Jelatang Organisasi Sosial Budaya

Tabel 4.5 No. Fasilitas Jumlah Unit 1. 2.

3. Failitas Keagamaan

a. Masjid b. Mushola 1 3 Fasilitas Pendidikan a. PAUD b. TK c. SD d. SMP - 1 1 1 Fasilitas Kesehatan a. Posyandu 1 Total 8 Sumber: Data Pokok Kecamatan Rantau Tahun 2015

4.3.1 Fasilitas Kelayakan Jalan

Penjelasan terkait kelayakan jalan dan kondisi jalan yang telah dibangun dan yang menghubungkan antara Desa Jamur Jelatang dengan desa-desa lain saat ini keadaan dilapangan masih jalan bebatuan belum ada aspal untuk memasuki Desa Jamur Jelatang. Jalan aspal hanya untuk menghubungkan satu kecamatan dengan kecamatan lain, namun untuk Desa Jamur Jelatang sendiri belum ada pengaspalan hingga kini. Universitas Sumatera Utara Ka. Perekonomian Ka. Kesra Sekretaris Desa Kepala Desa Ka. Umum Ka. Pembangun an

4.3.2 Sistem Pemerintahan Desa Jamur Jelatang

Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya, Kepala Desa juga dibantu oleh Sekretaris Desa, Bendahara Desa dan juga kepala-kepala bagian yang menangani bidang masing-masing, seperti Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kesra, dan Kepala Urusan Perekonomian. Sedangkan posisi struktur pemerintahan Desa Jamur Jelatang Kecamatan Rantau yang paling bawah adalah Kepala Dusun. Berikut ini dapat dilihat dalam bagan struktur kepemerintahan Desa Jamur Jelatang. Gambar 4.1 Struktur Pemerintahan Desa Jamur Jelatang Sumber: Data Pokok Kecamatan Rantau Tahun 2015 Setiap Desa memiliki Sistem Pemerintahan yang diduduki oleh seorang Kepala Desa, dimana Kepala Desa bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas pemerintah guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya. Untuk memperlancar tugasnya, maka Kepala Desa dibantu oleh Sekretasis Desa, Bendahara Bendahara Desa Universitas Sumatera Utara Desa dan dibantu juga oleh beberapa orang staff kepala urusan masing-masing yang menangani bidang urusannya seperti ada Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kesra, dan yang terakhir ada Kepala Urusan Perekonomian.

4.3.3 Organisasi Sosial Budaya

Organisasi sosial budaya yang ada di Desa Jamur Jelatang Kecamatan Rantau ini terdiri dari Organisasi PKK, Organisasi Pemuda seperti Remaja Masjid, Organisasi Keagamaan seperti Perwiritan. Masyarakat Desa Jamur Jelatang Kecamatan Rantau memiliki berbagai organisasi ini yang di bentuk sebagai wadah untuk bersosialisasi, baik itu organisasi pemuda ataupun organisasi yang berhubungan dengan keagamaan. Organisasi-organisasi yang terbentuk ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan rasakepedulian antar sesama masyarakat di Desa Jamur Jelatang. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DATA

5.1 Pengantar

Pada bab ini data-data yang telah didapatkan dan dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif-kualitatif, dimana data yang disajikan berupa deskripsi mengenai peristiwa dan pengalaman penting dari kehidupan atau bagian pokok kehidupan seseorang. Data-data yang didapatkan diperoleh peneliti dengan menggunakan teknik wawancara dengan informan. Analisis data adalah proses menjadikan data yang memberikan pesan pada pembaca. Melalui analisis data, maka data yang diperoleh tidak lagi diam melainkan berbicara. Analisis data menjadikan data itu mengeluarkan maknanya, sehingga para pembaca tidak hanya mengetahui data itu, melainkan juga mengetahui apa yang dibalik data itu Siagian, 2011:227. Informan yang digunakan dalam penelitian sebanyak 9 orang, dengan komposisi 4 orang informan utama, 4 orang informan tambahan dan 1 orang informan kunci dimana seluruh informan adalah bersuku Jawa. Pada setiap informan, peneliti melakukan wawancara mendalam untuk memperoleh data mengenai faktor-faktor penyebab pernikahan usia muda. 5.2 Hasil Temuan 5.2.1 Informan Utama I: Orang yang Melakukan Pernikahan Usia Muda Nama : IBN Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Umur Menikah : 16 Tahun Universitas Sumatera Utara