Langkah 5 : Pemilihan Variabel yang Kedua Keluar dari Model.
Untuk memilih variabel yang keluar dari model didasarkan pada nilai �
���
dari variabel bebas yang termuat pada persamaan regresi linier berganda yang ke dua
seperti langkah 4.
Proses ini diulang secara berurutan sampai pada akhirnya nilai �
���
terkecil dari variabel bebas akan lebih besar dari
�
���
2.4 Prosedur Regresi dengan Menggunakan Metode Forward
Metode forward adalah langkah maju, menurut metode ini variabel bebas dimasukkan satu demi satu menurut urutan besar pengaruhnya terhadap model, dan
berhenti bila yang semua memenuhi syarat telah masuk. Dimulai dengan memeriksa matriks korelasi dan kemudian mengambil variabel bebas yang menghasilkan
�
�
�
� 2
maksimum � = 1,2, … , �. Korelasi positif atau negatif tidak dipersoalkan karena
yang diperhatikan hanyalah eratnya hubungan antara suatu variabel bebas dengan �.
Sedangkan arah hubungan tidak menjadi persoalan.
Langkah 1 : Membentuk Matriks Koefisien Korelasi.
Koefisien korelasi yang dicari adalah koefisien korelasi linier sederhana � dengan �
�
, dengan rumus:
2.21
Bentuk matriks koefisien korelasi linier sederhana antara � dan �
�
:
� = ⎝
⎜ ⎛
1 �
12
�
13
… �
1 �
�
21
1 �
23
… �
2 �
�
31
⋮ �
�1
�
32
⋮ �
�2
1 …
�
3 �
⋮ ⋮ �
�3
… 1
⎠ ⎟
⎞
−
− −
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
= =
= =
= =
= n
i n
i i
n i
n i
i n
i n
i n
i i
i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
1 1
2 2
1 1
1 2
2 1
1 1
1
Universitas Sumatera Utara
Langkah 2 : Membentuk Regresi Pertama Persamaan Regresi Linier
Variabel yang pertama diregresikan adalah variabel yang mempunyai harga mutlak koefisien korelasi yang terbesar antara
� dan �
�
, misalnya �
1
. Dari variabel ini dibuat persamaan regresi linier:
� = � +
�
1
�
1
, dengan cara matriks seperti berikut:
� = ⎝
⎜ ⎛
1 1
. ..
1 �
11
�
12
. ..
�
1 �
⎠ ⎟
⎞ ;
�
�
�
−1
= �
� ∑ �
1
∑ �
1
∑ �
1 2
�
−1
� = ⎝
⎜ ⎛
�
1
�
2
. ..
�
�
⎠ ⎟
⎞ ;
�
�
� = � ∑ �
∑ ��
1
� 2.22
Keberartian regresi diuji dengan tabel analisa variansi. Perhitungan untuk membuat anava adalah sebagai berikut:
SSR =
�.�
�
�−�
�
. �.�
�
= ∑�
�
. ∑ �
�
� − ∑ �
2
2.23
SST =
�
�
�−�
�
. �.�
�
2.24 =
∑ �
2
−∑�
2
�
dengan:
� = ⎝
⎜ ⎜
⎛ 1
1 1
.. .
1 1
1 1
.. .
1 …
… …
… …
… …
1 1
1 ..
. 1⎠
⎟ ⎟
⎞
��
SSE = SST – SSR
2.25 MSR =
SSR �−1
2.26
Universitas Sumatera Utara
MSE =
SSE �−�
2.26 sehingga didapat harga standard error dari
�, dengan rumus:
�
2
� = MSE �
�
�
−1
2.27 ��
= ��
2
�
Tabel 2.3 Analisa Variansi untuk Uji Keberartian Regresi
Sumber DF
SS MS
�
ℎ�����
Regresi �
ℎ
p – 1 SSR
MSR MSR MSE
Residu n
− p SSE
MSE Total
n – 1 SST
Uji hipotesa: �
: Regresi antara � dengan �
ℎ
tidak signifikan. �
1
: Regresi � dengan �
ℎ
signifikan. Keputusan:
Bila �
ℎ�����
�
�����
, maka terima �
. Bila
�
ℎ�����
≥ �
�����
, maka tolak �
. Dengan:
�
�����
= �
�−1,�−�,0,05
Dengan nilai � yang dipilih = 0,05
Langkah 3 : Seleksi Variabel Kedua Diregresikan
Cara menyeleksi variabel yang kedua diregresikan adalah memilih parsial korelasi variabel sisa yang terbesar. Untuk menghitung harga masing-masing parsial korelasi
sisa digunakan rumus:
�
��
ℎ
. �
�
=
�
��ℎ
− �
���
�
�ℎ��
��1−�
��� 2
���1−�
�ℎ �� 2
�
2.28
dengan: �
�
merupakan variabel sisa.
Universitas Sumatera Utara
Langkah 4 : Membentuk Regresi Kedua Persamaan Regresi Ganda
Dengan memilih parsial korelasi variabel sisa terbesar untuk variabel tersebut masuk dalam regresi, persamaan regresi kedua dibuat
� = � +
�
ℎ
�
ℎ
+ �
�
�
�
+ �
�
Dengan cara sebagai berikut:
� = ⎝
⎛ 1
1 ⋮
1 �
ℎ
1
�
ℎ
2
⋮ �
ℎ
�
�
�
1
�
�
2
⋮ �
�
�
⎠ ⎞
�
�
�
−1
= �
� ∑ �
ℎ
∑ �
�
∑ �
ℎ
∑ �
ℎ 2
∑ �
ℎ
�
�
∑ �
�
∑ �
ℎ
�
�
∑ �
ℎ 2
�
� = � �
1
�
2
⋮ �
�
� �
�
� = � ∑ �
∑ �
ℎ
� ∑ �
�
� �
� = �
�
�
−1
. �
�
� = � �
�
ℎ
�
�
� 2.29
Uji keberartian regresi dengan tabel anava sama dengan langkah kedua yaitu dengan menggunakan Tabel 2.2, kemudian dicek apakah koefisien regresi
�
�
signifikan, dengan hipotesa:
� :
�
ℎ
= 0 �
1
: �
ℎ
≠ 0
�
ℎ�����
= �
�
ℎ
��
ℎ
�
2
2.30
sedangkan,
�
�����
= �
1, �−�,0,05
Universitas Sumatera Utara
Keputusan: bila �
ℎ�����
�
�����
terima �
artinya �
�
dianggap sama dengan nol, maka proses dihentikan dan persamaan terbaik
� = � +
�
ℎ
�
ℎ
. Bila �
ℎ�����
≥ �
�����
tolak �
artinya �
�
tidak sama dengan nol, maka variabel �
�
tetap didalam penduga.
Langkah 5 : Seleksi Variabel Ketiga Diregresikan
Dipilih kembali harga parsial korelasi variabel sisa terbesar. Menghitung harga masing-masing parsial korelasi variabel sisa dengan Langkah 3, dengan rumus:
�
� �
1
. �
ℎ
�
�
=
�
��1.�ℎ
−�
���.�ℎ
�
�1���ℎ
��1−�
���.�ℎ 2
���1−�
�1��.�ℎ 2
�
2.31
Langkah 6 : Membentuk Persamaan Regresi Ketiga Regresi Ganda
Dengan memilih parsial korelasi terbesar, persamaan regresi yang dibuat: � = �
+ �
ℎ
�
ℎ
+ �
�
�
�
+ �
1
�
1
2.32
dengan �
1
adalah variabel sisa yang mempunyai parsial korelasi terbesar, dengan cara sebagai berikut:
� = ⎝
⎛ 1
1 ⋮
1 �
ℎ
1
�
ℎ
2
⋮ �
ℎ
�
�
�
1
�
�
2
⋮ �
�
�
�
11
�
12
⋮ �
1 �
⎠ ⎞
�
�
�
−1
= ⎝
⎛ �
∑ �
ℎ
∑ �
�
∑ �
1
∑ �
ℎ
∑ �
ℎ 2
∑ �
ℎ
�
�
∑ �
ℎ
�
1
∑ �
�
∑ �
ℎ
�
�
∑ �
� 2
∑ �
�
�
1
∑ �
1
∑ �
ℎ
�
1
∑ �
�
�
1
∑ �
1 2
⎠ ⎞
−1
�
�
� = � ∑ �
∑ �
ℎ
� ∑ �
�
� ∑ �
1
� �
2.33
Universitas Sumatera Utara
diperoleh =
�
�
�
−1
. �
�
� untuk membuat tabel anava uji keberartian regresi, menghitung masing-masing harga-harga yang diperlukan, dilakukan dengan cara
yang sama seperti diatas. Begitu juga untuk pengujiannya. Bila hasil pengujian menyatakan koefisien regresi tidak signifikan maka proses dihentikan berarti
persamaannya adalah: � = �
+ �
ℎ
�
ℎ
+ �
�
�
�
2.34
Jika signifikan maka proses dilanjutkan sama dengan cara yang diatas. Demikian seterusnya sampai tidak ada lagi variabel yang masuk dalam model. Uji keberartian
keseluruhan koefisien regresi yang masuk ke dalam persamaan penduga. Dalam pengujiannya, masing-masing koefisien regresi diuji dengan uji hipotesa:
� :
�
�
= 0 �
1
: �
�
≠ 0 untuk
�
ℎ�����
= �
�
�
��
�
�
2
2.35
dimana q adalah masing-masing nomor urutan variabel yang diterima masuk ke dalam persamaan penduga. Sedangkan
�
�����
= �
�−1,�−�,0,05
. Bila diantara harga �
ℎ�����
�
�����
, maka teorema �
artinya variabel tersebut keluar dari regresi. Bila semua harga
�
ℎ�����
�
�����
, maka tolak �
artinya semua variabel tetap dalam regresi.
2.5 Membentuk Model Penduga