Jenis-Jenis Modal Kerja Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Menurut Riyanto dalam Sinaga 1984 : 25, terdapat tiga konsep pengertian modal kerja, yaitu : a. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar, dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dengan demikian, modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari aktiva lancar, atau sering disebut juga sebagai modal kerja kotor gross working capital. b. Konsep Kualitatif Modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, atau sering disebut sebagai modal kerja bersih net working capital. c. Konsep Fungsional Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilakn pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Pada dasarnya dana-dana yang dimiliki perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan, tetapi tidak semua dana digunakan untuk menghasilkan laba periode ini ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh laba di masa yang akan datang.

b. Jenis-Jenis Modal Kerja

Modal kerja dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut : a. Modal kerja Permanen Permanent Working Capital, yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya. Modal permanen ini dapat dibedakan dalam : 1 Modal kerja primer, yaitu kerja modal minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin konstinuitas usahanya. 2 Modal kerja normal, yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal. Universitas Sumatera Utara b. Modal Kerja Variabel Variabel Working Capital, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan, dan modal kerja ini dibedakan antara : 1 Modal kerja musiman, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah- ubah disebabkan karena fluktuasi musim. 2 Modal kerja siklis, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi. 3 Modal kerja darurat, yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumya misalnya adanya pemogokan buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi yang mendadak.

c. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Apabila sumber modal kerja lebih besar daripada penggunaannya, berarti ada kenaikan modal kerja, sebaliknya apabila penggunaan lebih besar daripada sumber, berarti penurunan modal kerja. Sumber-sumber modal kerja yang akan menambah modal kerja adalah : a. Adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari laba maupun penambahan modal saham. b. Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi. c. Ada penambahan utang jangka panjang, baik dalam bentuk obligasi atau utang jangka panjang lainnya. Universitas Sumatera Utara Penggunaan-penggunaan modal kerja yang mengakibatkan turunnya modal kerja adalah sebagai berikut : 1. berkurangnya modal sendiri karena kerugian, maupun pengambilan privasi oleh pemilik perusahaan. 2. Pembayaran utang-utang jangka panjang. 3. Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.

d. Manajemen Modal Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 106

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 30

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 39

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas terhadap Modal Kerja pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - POLSRI REPOSITORY

0 0 6