Hasil Uji Normalitas Data

b. variabel Return on assets ROA memiliki nilai minimum 32,8 dan maksimum 624,61 dengan rata-rata nilai 146,8282 serta penyimpangan baku sebesar 143,07064, c. variabel perputaran persediaan ITO memiliki nilai minimum 20,66 dan maksimum 708,53 dengan rata-rata nilai 145,7285 serta penyimpangan baku sebesar 169,44741, d. variabel perputaran piutang RTO memiliki nilai minimum 20,29 dan maksimum 885,69 dengan rata-rata nilai 135,9717 serta penyimpangan baku sebesar 163,29555,

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Uji-uji ini terdiri dari uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

a. Hasil Uji Normalitas Data

Tujuan uji adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis grafik dan analisis statistik. Dalam analisis grafik, dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Sedangkan dalam analisis statistik dilakukan dengan alat uji Kolmogrov Smirnov. Hasil pengujian normalitas data ditunjukkan dalam histogram dan grafik berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber: Hasil Olah Data SPSS,2009 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-P Plot Sumber: Hasil Olah Data SPSS,2009 Dengan melihat tampilan histogram maupun grafik normal plot maka dapat disimpulkan bahwa grafik histogram pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Pengujian normalitas data juga dilakukan dengan uji Kolmogrov-Smirnov Uji K- S. Jika tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05 maka data itu terdistribusi normal. Jika nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Hasil pengujian normalitas terhadap variabel independen dan variabel dependen akan disajikan pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 42 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.33377374 Most Extreme Differences Absolute .181 Positive .181 Negative -.095 Kolmogorov-Smirnov Z 1.175 Asymp. Sig. 2-tailed .127 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Olah Data SPSS,2009 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.3, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel independen dan variabel dependen menunjukkan data terdistribusi secara normal, karena hasil signifikansinya adalah 0,127 dan di atas nilai signifikansi 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 106

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 30

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 39

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 11

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Industri Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas terhadap Modal Kerja pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - POLSRI REPOSITORY

0 0 6