STRESS OKSIDATIF PADA KANKER

10 dibentuk dengan melalui jalur metabolik oksidatif yang tidak dapat dicegah. ROS dapat menginduksi kerusakan DNA, protein, karbohidrat atau malah dapat mengganggu integritas membran sel. Selain itu, stres oksidatif juga menginduksi ekspresi faktor transkripsi redoks seperti activating protein-1, hypoxia inducible factor- 1α HIF dan faktor nuklear- kB, yang akan menghasilkan ekspresi beberapa gen, termasuk famili glutation. Karena itu, stress oksidatif secara tidak langsung dapat menginisiasi timbulnya pertahanan oleh antioksidan. 17

2.4. STRESS OKSIDATIF PADA KANKER

Stress Oksidatif dapat mengeluarkan ROS yang akan menyebabkan proliferasi dari tumor. ROS yang berfungsi sebagai molekul second messenger sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya proliferasi seluler, meningkatnya mutasi genetik hingga terjadi ketidakstabilan genetik, meningkatnya invasi selular dan angiogenesis. 19 ROS juga dapat menyebabkan kerusakan komponen selular yaitu lipid, protein dan DNA, serta berperan dalam multi tahapan proses karsinogenesis yaitu inisiasi, promosi dan progresi. 3 Proses karsinogenesis ini secara kimiawi terjadi melalui 3 tahap yaitu Inisiasi, Promosi, dan Progresi. Tahap inisiasi adalah tahap dimana pada sel yang normal akan terjadi kerusakan dari sintesis DNA. Sel akan mengalami inisisasi bila terpapar oleh zat-zat karsinogenik, seperti sinar matahari dan radiasi dari zat kimia yang karsinogen, yang nantinya akan dapat memicu kerusakan DNA. Pada tahap inisiasi sel ini, komponen endogen akan menyebabkan pertumbuhan klonal yang selektif. Tahap ini Universitas Sumatera Utara 11 disebut dengan tahap Promosi tumor. Pada tahap promosi tumor dijumpai perubahan dari sel yang berinisiasi menjadi lesi fokal. Pada tahap Promosi tumor ini, kerusakan DNA tidak terjadi secara langsung, tetapi melalui jalur ekspresi gen yang akan meningkatkan proliferasi sel dan mutasi dari DNA. Tahap ketiga yaitu, Progresi, dimana sudah terjadi kerusakan pada genom, yang sifatnya irreversibel. 20 Gambar 2.1 Tahapan Karsinogenesis Pada beberapa penelitian yang membandingkan sel kanker dengan sel yang normal, di jumpai peningkatan stress oksidatif yang berhubungan dengan transformasi onkogenik, aktivitas metabolik dan peningkatan dari ROS. Peningkatan ROS pada sel kanker akan menstimulasi proliferasi sel, mempromosi mutasi gen, dan mempengaruhi sensitivitas selular terhadap agen anti kanker. 8 Saat ini, telah diketahui bahwa ROS signaling peranan radikal bebas sebagai bagian signaling merupakan faktor penting banyak proses yang dikatalisis oleh gen dan enzim. ROS signaling bertanggung jawab untuk mengaktivasi atau menginhibisi berbagai proses yang dikatalisis oleh Universitas Sumatera Utara 12 protein kinase, fosfatase, dan berbagai enzim lainnya meskipun reaksi ini dilanjutkan oleh mekanisme heterolitik non-radikal bebas. Oleh karena itu, ROS signaling dapat menginisiasi maupun mengaktivasi pembentukan tumor. 19

2.5. STRESS OKSIDATIF PADA KANKER OVARIUM